Pada tur mereka tahun ini Neck Deep tampil di 3 kota di tanah air. Ikuti keseruan konser mereka di Jakarta dalam reportase berikut ini.
FROYONION.COM - Unit Pop Punk asal Wrexham, Wales, Inggris Raya ini sempat merilis lagu bertajuk “Take Me With You” tak lama setelah pengumuman tur mereka di Australia dan Asia di akun Instagram mereka @neckdeepuk.
Formasi terkini band yang mengaku terpengaruh oleh Blink-182 ini terdiri dari Ben Barlow (vokal), Matt West (gitar), Seb Barlow (bass), dan Sam Bowden (gitar). Selama turnya mereka juga membawa additional player untuk instrumen drum.
BACA JUGA: HARDCORE PUNK BUKANLAH SEBATAS TREN!
Menurut catatan, Neck Deep telah menyambangi Indonesia sebanyak 3 kali. Yang pertama pada tahun 2018 dalam konser “The Peace and The Panic Tour” yang diadakan di MS Hall Viky Sianipar, Jakarta.
Lalu pada 2022 mereka tampil di 3 kota yaitu Bali dalam acara Sonic Journey, lalu Jakarta dalam Soundrenaline. Dan penampilan mereka ketiga ada di Yogyakarta. Kala itu mereka menjadi headliner di acara Wild Ground Fest. Tahun ini mereka mampir ke 3 kota di nusantara: Surabaya, Jakarta, dan Medan.
Sebagai promotor tur di Surabaya dan Jakarta ini, ditunjuklah Otello Asia. Grand City Surabaya dipilih sebagai venue untuk hari pertama mereka di Indonesia dan pada hari kedua diadakan di Mahaka Square, bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Yang menarik, dua band bergenre serupa yakni Summerlane dan Pee Wee Gaskins turut tampil di panggung sebagai band-band pembuka pada konser Neck Deep di Jakarta dan Surabaya.
Penonton bersorak ketika Ben Barlow dkk tampil, semua bernyanyi saat “Sonderland” dibawakan untuk lagu pembuka. Tampak penonton kian riuh pada area festival, terlihat pada bagian barikade depan dipenuhi para fans yang semangat bersahutan bernyanyi.
Dilanjutkan pada lagu kedua mereka membawakan lagu bertajuk “Low Life”. Lalu Ben Barlow bertanya kepada penonton tentang skor pertandingan bola antara Manchester United dan Brighton karena kebetulan Ben sedang memakai Jersey dari Manchester United pada malam itu. Ia menyapa para penonton dan mencoba mengobrol singkat lalu melanjutkan show malam itu dengan lagu “Kali Ma”.
Banyak hal yang terjadi pada penampilan mereka, keseruan penonton bahkan membuat Ben melompat menghampiri penonton untuk ikut bernyanyi bersama.
Setelah lagu demi lagu dibawakan, tibalah giliran single “STFU” penonton kian beringas membuat circle pit di tengah kerumunan.
Kemudian Neck Deep tiba-tiba memberitahukan bahwa ada anggota kru mereka sedang berulang tahun dan merayakannya bersama penonton dengan menyanyikan lagu “Happy Birthday”.
Setelah itu, lagu “Wish You Were Here” yang dinantikan para penonton pun dibawakan. Lagu yang cukup mellow ini masuk di top chart Spotify sehingga semua penonton pun bernyanyi bersama dari awal lagu hingga akhir. Lagu ini menceritakan tentang rasa kehilangan seseorang yang amat dicintai dan sangat “mengena” di hati para penonton malam itu.
Lagu “A Part Of Me” yang merupakan bagian dari album pertama mereka dinyanyikan dengan riang oleh penonton. Lagu ini dibawakan tanpa distorsi hanya gitar tanpa tabuhan drum dan instrumen lain karena waktu dan setlist yang cukup panjang memungkinkan mereka memainkan lagu-lagu lama mereka.
Tak lupa, mereka juga membawakan lagu “December (Again)” dan setelahnya mereka mundur ke backstage lalu kembali dengan membawakan tiga lagu lainnya.
Penampilan ke-3 mereka di Indonesia tak membuat para penonton yang membanjiri Mahaka Square menjadi bosan sampai akhir.
Sebagai penutup, band yang sukses mencapai 100 juta streaming di Spotify ini melantunkan “In Bloom”. Single dari album ketiga mereka The Peace and the Panic ini berhasil meraih posisi ke-39 di UK & Metal Singles Chart.
Rencananya setelah tampil di Big Durian alias Jakarta, mereka akan melanjutkan tur ke beberapa kota dan negara lainnya yaitu, Medan, Singapore, Bangkok, dan Manila. (*/)