Komunitas Salihara bagikan undangan terbuka kepada musisi di seluruh Indonesia untuk dapat tampil di acara Salihara Jazz Buzz 2024. Pendaftaran masih dibuka hingga 16 November 2023!
FROYONION.COM - Sebagai sebuah pusat seni yang telah berdiri sejak 2008, Komunitas Salihara yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini berupaya menemukan musisi-musisi berbakat lewat acara Jazz Buzz 2024.
Salihara Jazz Buzz adalah salah satu acara yang paling diminati oleh pencinta musik pun musisi. Tim kurator Salihara selalu berupaya mencari tema baru dan memilih musisi berkualitas yang memiliki minat untuk menghasilkan karya-karya inovatif.
BACA JUGA: VISUAL MUSIK GUNAKAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM ‘SETENGAH TIANG’ RILISAN SERDADU SAM
Pendaftaran Jazz Buzz 2024 hingga 16 November 2023. Dalam kurun waktu ini, Salihara menggunakan pendekatan “sans frontieres”, sebuah gagasan musikal yang mengetengahkan kebaharuan melalui konsep “lintas-batas”.
Program Jazz Buzz oleh Salihara selalu berusaha untuk mencari format baru terkait dengan pilihan genre, komposisi, maupun presentasi musik. Masing-masing musisi terpilih akan mendapat dana bantuan produksi sebesar Rp25.000.000.
Salihara sebagai “komunitas” bukanlah entitas komunitas terbuka yang kalian bisa langsung mendaftar dan bergabung ke dalamnya. Kata “komunitas” di sini memiliki arti terkait kesamaan minat—serupa artinya dengan skena.
Untuk bergabung ke dalam Komunitas Salihara, kalian bisa melamar dan bekerja lewat seleksi dan interview. Anggota komunitas bisa dibilang adalah pekerja kreatif yang bekerja dalam kontrak tertulis sebagaimana kalian bekerja di kantor atau perusahaan pada umumnya.
BACA JUGA: BEDAH BUKU ‘MULAI MENGERTI’ & SENI MEMPELAJARI KEHIDUPAN
“Komunitas Salihara menawarkan seni yang bebas tanpa adanya batasan,” terang Cliff Moller (28), staf marketing Komunitas Salihara.
“Pada 2008, para seniman atau pemikir kesulitan mencari ruang untuk mengekspresikan dirinya. Di situlah Salihara lahir sebagai alternatif sebagai tempat berdiskusi dan berkarya,” tambahnya.
Maka dari itu berdirilah Komunitas Salihara pada 2008 sebagai alternatif untuk berkarya dengan bebas sehingga seniman bisa menyalurkan hasrat berkarya dengan lebih maksimal. Hingga kini Salihara terus membuka peluang berkarya dengan bebas bagi musisi lewat Jazz Buzz 2024.
Disiplin kesenian di Komunitas Salihara sangatlah beragam. Kalian bisa menemukan berbagai multidisiplin seni, misalnya penggabungan teater dan tari, seni rupa dan teater, dan gabungan seni kontemporer lainnya.
Cliff mengatakan bahwa tempat berkarya atau berdiskusi pada 2008 cukup terbatas. Sebagian memiliki syarat untuk berkarya atau berdiskusi dengan hanya menggagas tema pilihan yang membuatnya jadi tidak bebas alias terbatas.
Para kurator Komunitas Salihara antara lain Asikin Hasan, Ayu Utami, Hendromasto Prasetyo, Nirwan Dewanto, Tony Prabowo, dan Zen Hae. Seniman penampil di Komunitas Salihara dalam kurun waktu tahun 2023 adalah pilihan dari nama-nama kurator tersebut.
Selain melakukan kurasi, Komunitas Salihara juga turut menyediakan tempat bagi para seniman dari berbagai untuk berkarya. Komunitas yang berlokasi di Jalan Salihara ini memiliki bangunan dengan desain yang kontemporer dan memiliki sejumlah ruangan yang beragam.
Komunitas Salihara juga menjadi tempat belajar dengan sejumlah kelas yang dihadirkan, seperti kelas menulis dan filsafat. Agenda dalam setahun ini—bahkan hingga Januari 2024—bisa kalian ikuti lewat media sosial Instagram dan website resmi Komunitas Salihara. (*/)