Music

RILISAN BARU SWELLOW, SAJIKAN KOLABORASI DENGAN THE COTTONS DALAM EP ‘PASANG’

Swellow merilis EP terbarunya berjudul ‘pasang’ yang terdiri dari 7 lagu. Sejumlah 2 lagu di dalam EP pasang berkolaborasi dengan musisi lain, yaitu The Cottons dan Zeke.

title

FROYONION.COM - EP pasang oleh Swellow menyuguhkan lagu “pagi” sebagai pembuka. Tak disangka sajian pembuka tersebut langsung berhasil memikat.

Suasana hening di kantor pada pagi hari, terasa mendukung untuk menuntaskan rasa penasaran tentang rilisan baru Swellow yang masih segar. EP pasang baru rilis pada Jumat (8/11) kemarin.

Musik yang dihadirkan dalam “pagi” sangat ramah di telinga, namun liriknya bercerita tentang suasana pagi tenang yang dirusak dengan berita genosida di Palestina.

Menciptakan lagu “pagi” sedikit membuat Swellow jadi memiliki citra band “nihilis aktif”, yang sekaligus mempertanyakan sikap dari para pro zionis. Duh, Swellow, padahal masih pagi.

BACA JUGA: SWELLOW RILIS ALBUM PENUH ‘KATUS’ TENTANG ROMANTISASI KESIALAN HIDUP

RILISAN BARU SWELLOW EP PASANG
EP pasang oleh Swellow bisa kalian dengarkan mulai 8 November. (Foto: Farhan Ramadhan)

Swellow adalah kuintet asal Bogor yang beranggotakan Bayu Ramadhan Dwi Azni (vokal), Andi ‘Idam’ Fauzi (gitar), Afnan ‘Abo’ Hissan (gitar), Misbahuddin Nika (bas), dan Muhammad Fadhil ‘Opay’ Naufal (drum).

Lewat EP pasang, unit indie rock ini merangkum sejumlah pengalaman personal mereka dalam beberapa waktu ke belakang. 

Tujuh lagu dalam EP pasang, antara lain berjudul “pagi”, “bertamu”, “pasang”, “pabrik”, “siang”, “lagu” (feat. The Cottons), dan “kamera” (feat. The Cottons & Zeke Khaseli). 

Penggunaan huruf kecil pada judul lagu dan mini album, turut mengartikan, bahwa pesan di dalam EP pasang tidaklah kaku. Gitaris Swellow, Idam juga menuturkan bahwa pengerjaan EP pasang terbilang lebih santai dibanding Katus (2023).

BERAGAM CERITA DALAM PASANG

Mendengar lagu-lagu dalam EP pasang sambil membaca liriknya, turut menyadarkan, bahwa mini album ini menyimpan banyak cerita menarik.

Vokalis Swellow, Bayu menceritakan dalam press release, bahwa lirik-lirik di EP pasang seperti menangkap apa saja yang Swellow lihat dan rasakan di sepanjang perjalanan mereka dalam membuat EP ini. 

Misalnya energi para personil ketika workshop di vila, kamera yang selalu tertinggal padahal sudah diniatkan untuk dokumentasi, dan siaran dokumenter NHK tentang para pekerja pabrik di Jepang. 

Mereka juga mengangkat perasaan nostalgia pulang ke Bogor, cerita lelahnya seorang teman yang selalu commuting lewat stasiun jahanam Manggarai, juga bayangan pagi yang hancur karena genosida di Palestina.

BACA JUGA: INISIATIF KOLEKTIF MUSIK BOGOR ‘ASAL BUNYI’ GELAR TUR KELILING JAWA

Mendengarkan musik Swellow dalam EP terbarunya, awalnya terasa seperti diterpa angin pelan atau berendam di air yang tenang. Misalnya pada dua lagu awal, seperti “pagi” dan “bertamu”. 

Lagu “pasang” yang menjadi judul EP pun masuk. Musik yang lebih festive pada lagu “pasang” membuat mood mulai perlahan naik. Ternyata EP pasang juga sajikan musik yang beragam.

Sementara untuk eksplorasi musikal dalam EP pasang, Idam menyampaikan, bahwa idenya berangkat dari lagu-lagu yang tengah ia dengarkan. Misalnya perpaduan dari ragam genre macam indie rock, indie pop, madchester, hingga krautrock. 

“Gue banyak mencontek mood lagu dari referensi band-band yang gue dengarin. Misalnya pas dengerin band McCarthy, jadi ingin bikin lagu indie pop model begitu juga. Terus pas dengerin Midlake, jadilah ide bikin ‘kamera’. ” terang Idam. 

HADIRNYA THE COTTONS DAN ZEKE 

Sejak awal melihat daftar lagu dalam EP pasang, hadirnya The Cottons dan Zeke Khaseli sangatlah menarik perhatian.

Nama The Cottons dan Zeke tertulis sebagai kolaborator di nomor “lagu” dan “kamera”. Gitaris Swellow, Afnan alias Abo menceritakan proses di balik keterlibatan keduanya.

“Sebelum penggarapan EP, gue dan Idam (gitaris) sebelumnya pernah mengirim rekaman dari cikal bakal lagu ‘kamera’ ke Zeke. Jadi dari awal penggarapan, memang sudah mau berkolaborasi dengan Zeke,” terang Abo. 

“Akhirnya, lagu ’kamera’ dikerjakan ulang sampai jadi seperti versi yang sekarang di rilisan. Memang nadanya itu di pikiran kami cocok untuk dinyanyikan dan ada [iringan] piano yang diisi oleh Zeke,” lanjutnya.

BACA JUGA: 4 REKOMENDASI KULINER KOTA BOGOR, VIEW BAGUS & HARGA DI BAWAH RP50 RIBU!

Lalu terkait hadirnya The Cottons, Abo menuturkan, bahwa di tengah penggarapan EP pasang, mereka membutuhkan kolaborator untuk fill dan instrumen.

“Akhirnya The Cottons benar-benar bisa blend dengan ‘lagu’ dan ‘kamera’. Beberapa chord dan isian di dalamnya pun diciptakan oleh The Cottons,” terangnya.

EP pasang adalah rilisan ketiga dari Swellow, menyusul album penuh perdana Katus (2023) dan EP Karet (2021). Setelah mendengar semua lagu dari EP pasang, ternyata rasanya seperti sedang mendengar berita lewat radio atau membaca berita di koran. Kalau tahu lagu-lagunya seperti ini, harusnya aku menyiapkan teh hangat dan biskuit. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung