Music

REVIEW ‘POLARISASI’ MUSIKAL LEG-2: PRODUKSI MAKIN MEGAH, ENERGI MAKIN MENYALA

Kembali ke atas panggung teater musikal dengan set yang semakin megah, “Polarisasi” leg-2 juga terasa semakin matang. Jelas seluruh casts dan crew yang terlibat melakukan banyak perbaikan dan peningkatan.

title

FROYONION.COM - Musikal politik pertama di Indonesia, “Polarisasi”, kembali mengadakan pertunjukan mereka dalam 6 shows mulai 10-13 Oktober 2024.

Panggung Teater Ismail Marzuki kembali dipenuhi oleh penonton yang menonton “Polarisasi” untuk pertama–atau malah–kedua kalinya. Pertanyaannya, apa bedanya leg ke-2 ini dengan yang pertama? 

Mari kita bedah secara objektif di sini. 

SET YANG SEMAKIN MEGAH

Perbedaan pertama yang paling mencolok dan langsung menarik perhatian adalah set panggung yang semakin megah. Set “Polarisasi” leg-2 ini bukan sekedar ditingkatkan, tapi justru dirombak total. 

Pilar-pilar megah yang dibalut oleh lampu LED menghiasi panggung yang terbagi menjadi tiga bagian besar–yaitu 2 upstages yang terletak pada kiri dan kanan bagian panggung serta centre stage.

BACA JUGA: MENGUBUR SEMUA KERAGUAN, FUNERUUU SUKSES DEBUT DI SYNCHRONIZE FEST 2024

Penampakan dari set panggung “Polarisasi” leg ke-2. (Foto: Instagram @renggaherlana)

Tak sampai situ saja, kemegahan set panggung juga ditambah dengan adanya video motion yang semakin menghidupkan suasana. Seperti saat lagu “Mengubah Indonesia” yang dibawakan kelima mahasiswa–Grisella (Jennifer Rengka), Teresia (Kezia Aletheia), Raka (Gerry Gerardo), Bara (Alvin Lapian), dan Rizal (Andrie Dewa Razzaqi). 

Salah satu scene terfavorit penulis yang juga memanfaatkan set panggung yang apik adalah solo stage Jennifer Rengka dengan lagu “Menyala”. Berlembar-lembar kain tenun khas NTT menghiasi panggung, menambah sentuhan artistik tentang latar belakang karakter Grisella yang berasal dari Maumere. 

BACA JUGA: LANY MENGAJAK ARSY WIDIANTO UNTUK NAIK KE PANGGUNG KONSERNYA DI JAKARTA

Namun dibanding sentuhan grande itu, sentuhan kecil seperti turunnya fairy lights di atas Jennifer yang memvisualisasikan kata ‘menyala’ itu sendiri, sukses membuat penulis terpukau dan haru. 

Sayangnya, penulis hanya bisa menggambarkan lewat tulisan–bukan hasil jepretan. Yang berarti kalian harus melihatnya dengan mata kalian sendiri jika penasaran kira-kira semegah apa set yang penulis maksud. 

PERKEMBANGAN SIGNIFIKAN PADA VOKAL 

Satu lagi upgrade yang sangat terasa adalah perkembangan kemampuan vokal para pemainnya. 

Salah satu yang paling terasa adalah vokal Andovi sebagai pemeran Capres Tjokro yang semakin stabil. Masih dengan suara husky-nya yang menjadi ciri khas, Andovi membuktikan bahwa kritik yang ia terima di leg pertama perihal vokalnya diterima dan dijadikan motivasi untuk menyuguhkan nyanyian yang lebih baik.

MUSIKAL POLARISASI
Andovi da Lopez sebagai Tjokro di musikal “Polarisasi”. (Foto: Instagram @iwanchan_)

Selain itu solo stage Kezia Aletheia juga mencuri perhatian. Rasa bencinya kepada politik tercermin dengan nyata pada setiap kata yang ia lantunkan. Ditambah lagi Jennifer melanjutkan cerita dengan membawakan lagu “Menyala” setelah Kezia, membuat penonton sukses terpukau dengan penampilan kedua pemeran utama ini. 

BACA JUGA: SIDNEY MOHEDE JADI KATALIS TOLERANSI DI SYNCHRONIZE FEST 2024

Tak ketinggalan penampilan vokal yang selalu prima dan elok dari para senior, Ade Rianom (pemeran Bestari) dan Nino Prabowo (pemeran Alan) yang tak pernah gagal membuat penonton menganga. 

Baik teknik vokal yang matang, akting yang tepat, dan micro-gesture yang mereka tambahkan untuk karakter mereka masing-masing, adalah sebuah seni mahal yang dapat kita saksikan di panggung “Polarisasi”. 

Dari segi cerita, baik leg pertama dan kedua masih menyajikan cerita yang sama. Namun perbedaan leg kedua ini terletak pada upgrade yang membuat panggung “Polarisasi” menjadi lebih baik dan terasa megah. 

Walaupun begitu, yang namanya pertunjukan pasti tidak luput dari kesalahan. Seperti kesalahan pada sound maupun mic yang bocor. Namun karena ini adalah panggung musikal–dan buka film yang sudah terekam dan diputar berulang-ulang–pasti akan selalu ada ruang perbaikan dan ruang kesalahan baru untuk dievaluasi. 

Jika kalian berniat untuk menonton “Polarisasi”, masih tersedia tiket untuk show ke-2 hingga ke-6 yang dapat kalian beli di sini. (*/) 

BACA JUGA: DONGKER RILIS BUKU DAN KASET ‘CERIWIS NECIS’ DALAM FORMAT MULTIKREATIF

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Grace Angel

Bercita-cita menjadi seperti Najwa Shihab. Member of The Archipelago Singers.