Music

RECONCILE RILIS MAXI SINGLE ‘DROWNED IN STATIC’ TENTANG KEHILANGAN ARTI HIDUP

Mendengarkan maxi single 'Drowned In Static' yang dirilis oleh band Reconcile seakan memberikan gambaran tentang seseorang yang sedang berjalan tanpa arah.

title

FROYONION.COM - Band emo asal Malang, Reconcile, merilis maxi single “Drowned in Static” pada 7 Maret 2025. Maxi single ini adalah cikal bakal album berikutnya yang akan segera dirilis bersama label Haum Entertainment. 

Berisi dua lagu yakni "Numb" dan "Somewhere You Can Find", keduanya membicarakan tentang perjalanan dalam menempuh hidup yang penuh lika-liku.

Dava, sang vokalis, yang juga berperan sebagai penulis lirik mengatakan bahwa maxi single ini juga memuat pengalaman hidupnya. 

"Rasa sakit dan perasaan hampa yang kualami ada di dalam lagu itu. Ini memuat tentang perjalanan dalam menghadapi realita namun yang ditemui hanya kehampaan," terangnya.

Reconcile dalam sesi foto yang dipotret oleh Gavin Putra. (Sumber: Haum Entertainment)
Reconcile dalam sesi foto yang dipotret oleh Gavin Putra. (Sumber: Haum Entertainment) 

Karya yang mereka Reconcile rilis nantinya akan menjadi serangkaian cerita dengan lagu-lagu lain dalam album yang akan rilis berikutnya. Isinya semua tentang penjelajahan emosional.

Fokusnya, mengangkat kebohongan di dalam realitas kehidupan. Rilisan ini dibuat dengan harapan dapat menemani pendengarnya yang sedang mengalami kehampaan.

Artwork “Drowned in Static" yang dikerjakan oleh Dava Hendra, dengan foto artwork hasil bidikan Ridho Enggar. (Sumber: Haum Entertainment)
Artwork “Drowned in Static" yang dikerjakan oleh Dava Hendra, dengan foto artwork hasil bidikan Ridho Enggar. (Sumber: Haum Entertainment)

Komposisi musik yang dihadirkan pada kedua lagu di "Drowned in Static" ini sangat unik. dengan total durasi 6 menit setengah, dari awal hingga akhir mereka mewarnai lagu dengan efek flanger yang melayang-layang.

Disesuaikan dengan lirik yang ada, efek ini seakan memberikan gambaran tentang seseorang yang sedang berjalan tanpa arah. 

Suara vokal yang dinyanyikan Dafa, tidak berupaya mengejar ketukan musik yang cepat. Ia tampak nyaman menyanyi dengan penuh penghayatan yang tentu saja tetap berada di trek dalam ceruk-ceruk tempo. 

Selain Dafa, anggota band lainnya yang terlibat di penggarapan maxi single ini adalah Nabil (lead guitar), Zidane (bas), dan Chelsey (drum). 

Pada 2023 band ini terbentuk dari ikatan pertemanan yang sama-sama menyukai musik emo juga post-hardcore. Lalu pada tahun 2024 mereka merilis EP berjudul Faint Reflection. Referensi Reconcile dalam bermusik adalah Title Fight dan Movements. 

“Drowned in Static” tergolong digarap dengan sangat cepat. Maxi single itu mulai diproduksi di bulan paling akhir tahun 2024. Mereka merekam sendiri lagu-lagunya, lalu dengan bantuan Yudhistiro untuk proses mixing dan mastering di W8 Project Studio lagu ini siap diedarkan di berbagai digital platform streaming. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Ugik Endarto

Hidup di selingkung musik, buku, dan gagasan libertarian.