Music

REALITY CLUB LANJUT TUR KE AMERIKA DAN KANADA USAI RAMPUNGKAN TUR ASIA

Band indie rock Reality Club baru saja menyelesaikan tur Asia ke 6 negara pada Sabtu (2/12). Pada awal 2024, Reality Club akan langsung terbang ke Amerika dan Kanada untuk tur Amerika Utara.

title

FROYONION.COM - Usai merilis album ketiganya yang berjudul Reality Club Presents…, tur musik band Reality Club terus berlanjut. Unit indie rock telah mengumumkan bahwa mereka akan melangsungkan “North America Tour” pada 3–22 Maret 2024 ke Amerika dan Kanada.

Tur ini mencakup 9 kota di Amerika Serikat dan Kanada, termasuk festival South by Southwest (SXSW) di Austin, Texas. North America Tour akan sekaligus menjadi debut Reality Club di benua Amerika, setelah gagal mengikuti SXSW Texas pada tahun 2020 lalu akibat pandemi Covid-19. 

Tiket tur pada masing-masing venue sudah dijual mulai hari Jumat, 8 Desember 2023. Kwartet ini beranggotakan Faiz Novascotia Saripudin (vokal dan gitar), Fathia Izzati (vokal dan keyboard), Era Patigo (drum), dan Nugi Wicaksono (bass).

Kabar tur tersebut diumumkan, tepat setelah Reality Club menyelesaikan Asia Tour-nya yang berlangsung pada 29 Oktober sampai 2 Desember 2023. Asia Tour Reality Club meliputi Singapura, Thailand, Taiwan, Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

North America Tour akan dimulai pada tanggal 3 Maret 2024 di Seattle, lalu berlanjut ke Sacramento, San Francisco, Los Angeles, Dallas, Austin, Chicago, Toronto, dan ditutup di Brooklyn pada tanggal 22 Maret 2024. 

Album Reality Club Presents… yang rilis pada 26 Mei 2023 sukses menyabet dua penghargaan pada Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards). Kompilasi kisah cinta tersebut mendapat penghargaan di kategori Album Alternatif Terbaik dan Grup Alternatif Terbaik

BACA JUGA: YANG BERBEDA DARI JOYLAND FESTIVAL 2023 DIBANDING TAHUN SEBELUMNYA

Reality Club Presents… mengangkat berbagai keunikan pada setiap kisah cinta. Setiap hubungan memiliki kisahnya sendiri bagaikan sebuah film, lengkap dengan permasalahan di dalamnya. Mulai dari pasang-surutnya hubungan, hingga bagaimana hubungan tersebut berakhir—bahagia, sedih, ataupun menggantung. 

Band Reality Club menyampaikan lewat album ketiganya, bahwa setiap kisah cinta layak mendapatkan filmnya sendiri, dan setiap film memiliki soundtrack nya sendiri. Dalam hal ini, album inilah soundtrack-nya. 

Reality Club Presents... adalah sebuah perayaan cinta diceritakan yang dengan genre dan nuansa yang unik. Album ini menjadi sebuah eksplorasi Reality Club terhadap berbagai kisah romantis.

Album yang menghimpun antologi romansa ini terdiri dari 10 cerita beragam yang menghadirkan berbagai emosi. 

Reality Club Presents… dapat membuat pendengar untuk berpikir, merasakan, dan pada akhirnya melakukan. Album ini digambarkan seolah-olah setiap lagu di dalamnya memiliki filmnya tersendiri.

Kesan tersebut kentara sejak Reality Club memasuki era album ini pada awal 2021 dengan single pertama mereka "I Wish I Was Your Joke", dan sejak saat itu menjadi ciri khas di seluruh rilisan Reality Club berikutnya, seperti "You Let Her Go Again", "Tell Me I'm Wrong", "Anything You Want", "Dancing In The Breeze Alone", dan "Desire". 

Masing-masing lagu memiliki video musik yang sinematik, lengkap dengan gimmick yang berhubungan dengan tema yang diusung, seperti konferensi pers di bioskop, sampai dengan detail terkecil seperti nama studio film yang dibuat-buat seperti "Reality Club Pictures". Pada semesta ini, Reality Club adalah sutradaranya, dan lagu-lagunya adalah episodenya.

BACA JUGA: LAGU TERBARU REALITY CLUB BERJUDUL ‘DESIRE’ HADIRKAN NUANSA WILD-WEST

Album ini dipimpin oleh lagu "Love Epiphany" yang menampilkan orkestra 46-piece dari Budapest Orchestra, yang merupakan kolaborator tetap di album ketiga ini, dilengkapi dengan video musik yang akan dirilis pada minggu berikutnya. 

Lagu "Love Epiphany" mengisahkan sebuah perjalanan musikal yang menceritakan sebuah pencerahan, di mana seseorang dapat kehilangan segalanya dan mengalami semua hal buruk dalam cinta, tapi juga memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan semuanya. Sekali lagi "Love Epiphany" membuat pendengar jadi tetap optimis bahwa kisah cinta yang baik bisa datang ke dalam kehidupan kita kapan saja.

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung