Music

PENYANYI COVER LAGU DIBAYAR TINGGI BIKIN PENYANYI ASLI GIGIT JARI

Susah payah membuat karya lagu, malah dinyanyikan musisi lain tanpa izin, bahkan mematok harga manggung yang tinggi padahal bukan lagu milik sendiri.

title

FROYONION.COM - Musik menjadi hal yang dekat dengan kehidupan manusia. Baik penikmat maupun musisinya memiliki kesukaan dan identitas sendiri. Khususnya dalam dunia musisi itu sendiri, identitas serta orisinalitas menjadi hal penting untuk karir ia sendiri. 

Membawakan lagu milik musisi lain sebenarnya sah-sah saja, nyatanya banyak musisi Indonesia yang memulai karirnya sebagai penyanyi cover. Namun, bagaimana jika penyanyi tersebut membawakan lagu orang lain dan menjadikannya komersil, hingga mematok harga tinggi sekali tampil? 

SINDIRAN IS PUSAKATA 

Is Pusakata merupakan musisi sekaligus pencipta lagu yang banyak dikenal. Vokalis band Payung Teduh (sekarang bernama Parade Hujan)  ini banyak menciptakan lagu-lagu hits pada masanya. Di antaranya : Akad, hingga Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan. 

Sebagai penyanyi juga pencipta lagu ini, tampaknya geram dengan musisi cover yang kerap kali membawakan lagu-lagu milik orang lain, namun justru mengambil keuntungan jauh lebih tinggi dibandingkan pemilik lagunya. 

BACA JUGA: EKSPERIMENTAL MUSIK: BUKAN SEKEDAR MUSIK SERAMPANGAN YANG TIDAK BISA DIMENGERTI

Melalui Instagram pribadinya, Is Pusakata menyuarakan kekesalannya terhadap musisi cover yang mematok harga tinggi sekali tampil. 

Is Pusakata menuliskan: “Fee 50jt akustikan mainin lagu orang semua. Hebat. Jadi segan kami-kami yang punya lagu. Semoga rezekinya selalu lancar. Aamiin Yaa Rabb” Postingan sindiran ini dilengkapi dengan caption: “Dear teman-temanku musisi cover yang keren. Semoga kalian rajin mendukung dan membantu orang-orang di sekitar kalian. Semoga selalu dilindungi Allah dan tetap rendah hati. Itu harga mati. 

Pada unggahan lainnya, Is Pusakata juga menuliskan “Bismillah banting setir seru nih. Tapi tenang guys, saya cover lagu-lagu yang saya ciptakan sendiri biar bayarannya lebih mahal aja”. 

SIAPA YANG DIMAKSUD IS PUSAKATA?

Setelah postingan tersebut ramai dibicarakan, netizen terus berasumsi mengenai siapa sosok yang dimaksud oleh Is Pusakata. 

Namun, Is Pusakata sendiri tidak mengatakan secara gamblang siapa sosok musisi yang ia sindir dalam postingannya. 

Nama-nama musisi-musisi cover langsung membanjiri kolom komentar postingan tersebut. 

Netizen memiliki asumsi-asumsi nama musisi menebak tentang sosok yang dimaksud oleh Is Pusakata. Tapi, sosok sebenarnya masih menjadi misteri. 

SEBENARNYA BAGAIMANA REGULASI TENTANG “COVER” LAGU

Regulasi mengenai musisi cover lagu ini sudah banyak menjadi perbincangan khususnya di antara pemilik lagu yang merasa dirugikan. Karena bagaimanapun, musisi memiliki hak untuk karyanya sendiri. 

Sama seperti perselisihan yang sempat terjadi antara Once dan Ahmad Dhani ketika Once membawakan lagu Dewa 19. 

Sampai saat ini regulasi mengenai “cover” lagu ini masih belum menemukan titik terang kejelasan. Sulitnya mengaplikasikannya di keseharian menjadikannya seolah “bias” dan sulit ditelusuri.

Padahal ada Undang-Undang yang mengaturnya, yaitu UU nomor 28 Tahun 2014 mengenai Hak Cipta. Lagu serta Musik, menjadi bagian yang masuk dalam perlindungan yang tidak dapat digunakan secara sembarangan. 

Dalam hal ini, jika seseorang meng-cover lagu dengan tujuan komersial, mendapatkan untung apalagi tanpa izin dari pemilik lagu, seperti menggelar konser, tampil secara berbayar, lagu tersebut digunakan untuk promosi, maka akan menyalahkan dan melanggar hak cipta tersebut. 

BOLEHKAH MENG-COVER LAGU?

Boleh, asalkan tidak menyalahkan dan melanggar Undang-Undang di atas yang sudah dijelaskan. Jika ingin membawakan lagu-lagu milik orang lain pastikan hanya untuk kebutuhan pribadi, yang tidak menghasilkan keuntungan apalagi membuat konser dengan band sendiri, namun membawakan lagu milik orang lain.

Bahkan, beberapa waktu yang lalu, YouTube mulai gencar melacak video cover-cover lagu tanpa izin yang beredar dengan copyright yang mulai diperketat. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Annya Leonny

Gemar membaca dan menulis sambil menyulam mimpi.