Mendaur ulang lagu ‘Sakura’ oleh Fariz RM, Diskoria Selekta bersama Laleilmanino dan Neida merilis lagu berjudul ‘Sakura Abadi’. Uniknya, lagu ini menyimpan melodi rahasia dari karya legendaris Fariz RM itu.
FROYONION.COM - Diskoria Selekta bersama Laleilmanino dan Neida merilis single Sakura Abadi.
Lagu berdurasi 6 menit dan 48 detik ini memang sebuah masterpiece. Tak mengherankan, karena kolaborasi antara Diskoria Selekta dengan Laleilmanino yang sudah-sudah selalu memuaskan. Seperti C.H.R.I.S.Y.E dan Badai Pasti Berlalu yang menjadi lagu wajib di karaoke atau tongkrongan.
Masih dengan lagu ber-genre disko ala tahun 80-an, kali ini mereka mendaur ulang lagu Sakura oleh Fariz RM. Karena alasan itu jugalah single terbaru mereka diberi judul Sakura Abadi.
Bagi kalian yang sudah mendengarkan lagunya, bisa tebak di mana letak easter eggs yang dimaksud?
Jika belum ketemu, coba dengarkan bagian intro dan outro dari Sakura Abadi lalu dengarkan lagu Sakura oleh Fariz RM.
Apakah kalian menemukan persamaannya?
BACA JUGA: THE COTTONS NIKMATI ENERGI PENONTON JOYLAND FESTIVAL DI HARI KETIGA
Salah satu bukti bahwa lagu ini ditulis dengan jenius ada pada bagian yang disebutkan. Bagian intro dari Sakura Abadi adalah melodi dari intro Sakura, sedangkan bagian outro-nya di ambil dari intro lagu legendaris Fariz RM itu.
Hal ini juga banyak disadari oleh para pendengar di YouTube dan menjadi salah satu hal yang paling diapresiasi dari lagu ini. Menjadikan lagu ini sesuai dengan judulnya, yaitu sakura yang abadi.
Vokal lembut Neida, mantan vokalis Hivi, juga menuai pujian. Selain karena warna suaranya yang cocok untuk lagu ini, kehadirannya yang mengambil hati para penonton music video di Youtube Diskoria Selekta menjadi daya tarik perilisan single ini.
Kau lirik aku dengan lembut kata-kata
Meski kau pejam
Tatapan mata
Sanubari ini kau buat tak berdaya
Dibuai dimanja suara
Di bawah bentang cakrawala penuh angkara
Senyummu dijaga ramah dunia
Detik berganti tegap kau berdiri di sana
Kekal berselimut nada
Lepas kemarau panjang
Hujan datang turun membasahi
Menembus sukma langit gemilang
Meski surya tenggelam
Kelopakmu kan mekar abadi
Tak peduli musim yang kan datang
Menemani
Denting iramamu menabirkan cahaya
Belai dunia
Di batas senja
Kau buat aku terbang ke lain semesta
Bawaku selangkah ke seberang
Terlambat untuk berdusta terlambatlah sudah
Jujur hati kau tiada dua
Detik berganti tegap kau berdiri di sana
Kekal berselimut nada
Lepas kemarau panjang
Hujan datang turun membasahi
Menembus sukma langit gemilang
Meski surya tenggelam
Kelopakmu kan mekar abadi
Tak peduli musim yang kan datang
Menemani
Merah muda
Kilau warna pemudi pemuda
Detik tak buat kau menua
Di candrasangkala
Bila kau bimbang
Tanyakanlah rembulan & bintang
Senyumnya isyaratkan pertanda
Kau tak lekang masa
Lepas kemarau panjang
Hujan datang turun membasahi
Menembus sukma langit gemilang
Meski surya tenggelam
Kelopakmu kan mekar abadi
Tak peduli musim yang kan datang
Menemani
Lepas kemarau panjang
Hujan datang turun membasahi
Menembus sukma langit gemilang
Meski surya tenggelam
Kelopakmu kan mekar abadi
Tak peduli musim yang kan datang
Menemani
Menemani
Menemani
(*/)
BACA JUGA: ‘RIMA RAGA’: SINGLE BARU DIPHA BARUS, KOLABORASI DENGAN KUNTO AJI DAN THE ADAMS