Music

PENGGUNA YOUTUBE MUSIC SUDAH BISA INTIP ‘RECAP 2024’ SEKARANG!

Enggak kalah dari Spotify, kalian pengguna YouTube Music juga sudah bisa lihat statistik lagu yang paling sering didengar di sepanjang tahun 2024, lho. Buruan intip sekarang!

title

FROYONION.COM - Akhir tahun sudah datang lagi, akan banyak juga tren dari recap activity yang bisa orang-orang lakukan. Salah satu yang populer ialah membagikan recap dari playlist atau daftar lagu yang paling banyak diputarkan dalam setahun. 

Biasanya tren ini jadi ajang yang seru buat kita ngeshare bagaimana preferensi musik masing-masing. Dari sini bisa terlihat tuh apakah kita menyukai musik pop, R&B, jazz, atau bahkan yang lebih underground lagi dan banyak orang nggak tahu. 

Nah salah satu platform yang memberikan kita fitur untuk melakukan hal tersebut adalah YouTube Music. Salah satu pesaing dari raksasa platform layanan streaming music Spotify ini nggak mau kalah dan baru saja meluncurkan fitur serupa bernama 2024 Music Recap. 

Dengan mengakses fitur ini di aplikasi YouTube Music kita masing-masing, nantinya sistem akan memperlihatkan statistik yang personal mengenai artis, lagu, genre, dan lainnya yang paling banyak didengar sepanjang tahun. 

Lalu gimana untuk bisa join tren ini? 

Pertama-tama yang perlu banget diperhatikan ialah pastikan pengguna sudah mendengarkan lagu di YouTube Music selama minimal 10 jam. Ini jadi waktu yang harus kamu punya sebelum nantinya sistem pada aplikasi tersebut dapat memperlihatkan analisis data hasilnya. Jangan lupa juga untuk mendengarkan berbagai genre musik supaya nantinya recap yang dikasih lebih berwarna dan variatif. 

Kalau syarat itu sudah terpenuhi, buka aplikasi YouTube Music dan login ke akun yang digunakan. Setelah itu scroll ke bawah untuk mencari banner bertuliskan "2024 Recap is Here". 

Kamu bisa mengklik banner tersebut dan nantinya secara otomatis YouTube Music bakal ngasih statistik musik hingga total menit waktu yang kita habiskan untuk mendengarkan musik di platform tersebut sepanjang tahun. 

Menariknya di tahun ini, ada tiga statistik baru yang diperkenalkan oleh YouTube kepada penggunanya. Hal ini tentunya membuat kita jadi bisa lebih memahami kebiasaan mendengarkan musik apa yang biasa dilakukan secara lebih detail. Apa saja yang baru? Pertama, akan ada ringkasan personal tentang selera musik selama setahun. Misalnya, YouTube Music mungkin akan memberitahu kalau sepanjang tahun kita tercatat suka mendengarkan music "moody" atau "amped". 

Selain itu, ada juga statistik timeline yang menyoroti momen-momen penting dalam di tahun ini. Misal pada bulan Januari kita rajin mendengarkan salah seorang musisi tertentu dan itu menggambarkan sesuatu yang kemudian akan dianalisis oleh YouTube Music. 

Terakhir, YouTube Music juga akan memberikan analisis mengenai alter ego pengguna berdasarkan lagu dan artis teratas yang pengguna dengarkan, seperti "The Hometown Hero," "The Life of the Party," atau "The Hopeless Romantic."

Setelah sudah mendapat semua statistik itu, sekarang saatnya membagikan semua itu ke medsos. Bikin ramai tren ini biar jadi seru dan perbincangkan hasilnya satu sama lain dengan teman-teman. 

TREN MUSIC RECAP DAN KESERUANNYA 

Nggak bisa dipungkiri, akhir tahun selalu membawa vibe yang spesial, termasuk dalam urusan tren digital seperti recap aktivitas. Tapi, kenapa sih tren ini jadi begitu menarik? Jawabannya sederhana: karena sifatnya yang personal dan relatable.

Pertama, recap seperti ini bikin kita lebih sadar sama selera musik kita sendiri. Ada rasa bangga sekaligus nostalgia ketika melihat kembali artis atau lagu yang paling sering diputar sepanjang tahun. Rasanya seperti mendokumentasikan perjalanan emosi kita selama 12 bulan terakhir—apakah lagu-lagu yang diputar saat patah hati, ketika merasa semangat, atau bahkan saat lagi butuh inspirasi.

Kedua, fitur ini juga memberikan kesempatan untuk unjuk gigi di media sosial. Dengan membagikan recap, kita seperti ngasih sedikit “sneak peek” ke kepribadian kita lewat preferensi musik. Teman-teman yang melihat postingan kita pun bisa jadi tertarik buat mendiskusikan kesamaan selera atau malah saling rekomendasi lagu baru. Ini bikin tren ini jadi semacam aktivitas sosial yang bikin kita merasa lebih terkoneksi.

Yang nggak kalah seru, YouTube Music dengan fitur barunya seperti alter ego dan timeline makin memperkaya pengalaman ini. Bayangkan kamu tahu kalau sepanjang Maret, suasana hati kamu didominasi lagu-lagu “happy vibes,” atau kamu dinobatkan sebagai “The Hopeless Romantic” karena banyak dengerin lagu galau. Statistik-statistik unik ini bikin recap jadi nggak cuma angka, tapi lebih punya cerita.

Dan jangan lupa, tren ini juga jadi ajang menemukan musik baru. Kadang, pas scrolling recap teman, kita jadi tahu ada artis atau lagu yang ternyata keren banget tapi belum pernah didengar. Recap ini secara nggak langsung jadi alat eksplorasi musik yang seru.

Jadi, buat kamu yang belum ikutan tren ini, buruan deh cek recap YouTube Music kamu. Selain seru buat dibagikan, recap ini juga bikin akhir tahun kamu lebih memorable! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Michael Josua

Cuma mantan wartawan yang sekarang hijrah jadi pekerja kantoran, suka motret sama nulis. Udah itu aja, sih!