Hardcore Romance adalah album kelima Pamungkas. Melalui single "Fight Some More," Pamungkas menggambarkan perjalanan hidup dan semangat pantang menyerahnya dalam menghadapi tantangan.
FROYONION.COM Sebagai salah satu musisi solo yang berhasil menarik perhatian dengan karya-karya yang begitu memukau, Pamungkas selalu berhasil menghidupkan kembali esensi musik yang mendalam.
Setelah enam tahun berkarya dan mencatatkan kesuksesan besar melalui album-album sebelumnya, ia kembali hadir dengan karya terbarunya yang bertajuk Hardcore Romance.
BACA JUGA: LAGU BERNADYA JADI YANG PALING SERING DIPUTAR DI SPOTIFY INDONESIA
Album ini menjadi penanda penting dalam kariernya, menampilkan evolusi musikal dan pribadi Pamungkas yang semakin matang.
Dengan merilis album ini, Pamungkas tidak hanya menunjukkan kemampuannya sebagai musisi, tetapi juga menegaskan kembali komitmennya untuk terus berkarya dengan penuh semangat dan otentisitas.
Pamungkas kembali menunjukkan taringnya dengan merilis album kelima yang bertajuk Hardcore Romance pada 21 Agustus 2024.
Album ini bukan hanya sekedar tambahan dalam diskografinya, tetapi juga sebuah titik kalibrasi dalam perjalanan karirnya.
Setelah melewati enam tahun yang begitu gemilang, dimulai dengan debut album Walk The Talk (2018), Pamungkas kini kembali pada semangat awal bermusiknya.
Dalam perjalanannya, Pamungkas selalu berusaha untuk menciptakan karya-karya yang otentik dan relevan dengan perkembangan dirinya sebagai musisi.
Melalui Hardcore Romance, Pamungkas kembali menegaskan komitmennya untuk terus berkarya, meski menghadapi berbagai tantangan di sepanjang perjalanan karirnya.
“Gue selalu bilang ke tim, kita mulai dari nol lagi. Jangan berpikir bahwa kemarin enak, kemarin sudah sampai ‘sini’, sampai ‘sana.’ Gue berpikir sekarang goal-nya supaya bisa berkarya terus,” ujarnya dengan penuh tekad.
BACA JUGA: AZIZ HEDRA RILIS ALBUM R&B PERDANA BERJUDUL ‘LESSON LEARNED’
Album Hardcore Romance ini tidak hanya menjadi sebuah karya musik, tetapi juga sebuah proses introspeksi bagi Pamungkas.
Album ini menggambarkan proses pengendapan perasaan, momen-momen refleksi, dan pemaknaan hidup yang lebih bijak.
Pamungkas menggambarkan album ini sebagai potret dirinya yang mencoba untuk tetap tenang di tengah kehidupan yang semakin cepat.
Meski terlahir dari pengalaman-pengalaman yang tidak selalu menyenangkan, Pamungkas tetap berusaha menjaga perspektif positif dalam setiap karyanya.
Musikalitas dalam Hardcore Romance juga menunjukkan kedewasaan Pamungkas sebagai musisi. Dengan eksplorasi suara gitar elektrik dan pengaruh dari berbagai genre, Pamungkas berhasil menciptakan sebuah album yang solid dan berkarakter.
Ia mencoba memasukkan nuansa "hardcore" dengan gitar Stratocaster, namun tetap mempertahankan sisi "romance" yang manis melalui beberapa balada yang menghanyutkan. Kombinasi ini memberikan dimensi baru dalam musik Pamungkas yang mungkin belum pernah kita dengar sebelumnya.
Sebagai seorang musisi, Pamungkas selalu menekankan pentingnya independensi dan otentisitas dalam berkarya.
Hal ini terlihat jelas dalam proses pembuatan Hardcore Romance. Pamungkas hampir sepenuhnya mengerjakan album ini sendiri, mulai dari menulis lagu, memproduseri, hingga merekam hampir seluruh instrumen di studionya.
Proses mixing pun dilakukan sendiri oleh Pamungkas, sementara proses mastering dipercayakan kepada Rhesa Aditya.
Satu-satunya kontribusi dari orang lain dalam album ini adalah permainan drum yang diisi oleh kakaknya, Raden Rohan, dalam lagu "Putus".
Pamungkas mencoba menghidupkan kembali kenangan sebagai musisi kamar yang serba terbatas dan swadaya.
Proses kreatif yang dilalui Pamungkas dalam album ini mencerminkan dedikasi dan kecintaannya terhadap musik.
Mengerjakan hampir semua aspek album sendirian merupakan tantangan besar, namun juga menunjukkan betapa Pamungkas sangat menghargai kebebasan artistiknya.
Album ini merupakan hasil dari pemikiran yang mendalam dan perasaan yang tulus, di mana setiap detail dalam lagu-lagunya mencerminkan perjalanan emosional Pamungkas.
Dalam setiap albumnya, Pamungkas selalu mencoba untuk mengisahkan cerita yang personal, dan Hardcore Romance tidak terkecuali.
Album ini merupakan cerminan dari momen-momen yang ia lewati dalam hidupnya, baik yang manis maupun pahit.
Melalui lirik-lirik yang puitis dan pemilihan nada yang matang, Pamungkas berhasil menyampaikan perasaan dan pemikiran terdalamnya kepada para pendengar.
Hardcore Romance menjadi bukti bahwa Pamungkas tidak hanya berkembang sebagai musisi, tetapi juga sebagai individu yang semakin dewasa dalam memaknai hidup.
Pamungkas merilis single “Fight Some More” sebagai salah satu track andalan dalam Hardcore Romance.
Lagu ini tidak hanya menjadi fokus track dalam album, tetapi juga menjadi simbol dari perjuangan Pamungkas melawan keraguan dan ketidakpastian yang sering menghampiri setiap seniman.
“Fight Some More” adalah pop ballad dengan piano sebagai pembuka, yang secara lirik menyiratkan semangat pantang menyerah dalam menghadapi berbagai rintangan.
Pamungkas menceritakan bahwa dalam proses pembuatan album ini, ia sempat meragukan dirinya sendiri.
“Gue suatu malam berpikir, tidak gampang membuat album dengan membangun pondasi yang baru. Dalam prosesnya menantang. Gue orang yang cukup optimis, tetapi dengan apa yang gue hadapi, terkadang gue meragukan diri sendiri. Tetapi pada akhirnya gue melawan keraguan itu dengan percaya dan optimis, dan lagu ini seperti wujud dari sikap gue, ‘Ayo kita coba lagi, fight some more,’” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Lagu ini menjadi cerminan dari perjalanan Pamungkas dalam industri musik yang tidak selalu mulus.
Sebagai musisi solo, Pamungkas telah melewati berbagai liku dalam karirnya, namun ia selalu berhasil bangkit dan terus berkarya. Hardcore Romance dan “Fight Some More” adalah bukti nyata dari tekad dan semangat Pamungkas untuk terus berjuang, tidak hanya dalam karir musiknya, tetapi juga dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Melalui “Fight Some More,” Pamungkas menyampaikan pesan yang kuat kepada para pendengarnya, terutama generasi muda.
Lagu ini mengajarkan bahwa dalam hidup, kita akan selalu menghadapi berbagai tantangan dan rintangan.
Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita tetap optimis dan tidak pernah menyerah untuk terus berjuang.
Dalam setiap kegagalan, selalu ada kesempatan untuk bangkit dan mencoba lagi, itulah yang ingin disampaikan Pamungkas melalui lagu ini. (*/)