
Grup idol asal Korea Selatan, New Jeans, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan hiatus. Kejadian ini dianggap ujung sementara dari konflik mereka yang panjang.
FROYONION.COM - Seusai penampilan NewJeand di ComplezCon, Hong Kong, pada 23 Maret lalu, grup K-pop NewJeans resmi mengumumkan hiatus dari seluruh aktivitas mereka.
Dilansir dari Reuters, keputusan ini diambil sebagai dampak dari putusan pengadilan yang melarang mereka melakukan aktivitas independen tanpa persetujuan dari agensi mereka, ADOR.
Tentu kabar ini membuat terkejut para bunnies (nama penggemar NewJeans).
Sampai kapan mereka akan hiatus? Apakah mereka akan kembali berkarier? Apakah ini akhir dari NewJeans? Semua pertanyaan itu menjadi seperti gema yang terus berulang di benak para bunnies.
Konflik antara NewJeans dan ADOR bermula sejak November 2024, ketika kelima anggota grup—Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein—mengajukan permohonan untuk mengakhiri kontrak mereka dengan ADOR.
Dilansir dari Antara, mereka melayangkan tuduhan bahwa agensi gagal memenuhi kewajiban dalam melindungi mereka sebagai artis dan memberikan waktu 14 hari bagi ADOR untuk memperbaiki pelanggaran kontrak. Namun, pihak agensi tidak mengambil tindakan yang cukup untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
BACA JUGA: MENGARUNGI MAKNA HIDUP LEWAT ALBUM BARU RANGKAI ‘PEKIK HENING DI LANTANG ANGAN’
Mengutip Vulture, pada Desember 2024, NewJeans mencoba untuk melakukan rebranding dengan nama NJZ dalam upaya memisahkan diri dari ADOR. Sayangnya, pada Maret 2025, Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengeluarkan putusan yang menyatakan bahwa kontrak eksklusif mereka dengan ADOR tetap berlaku.
Dengan keputusan ini, para anggota NewJeans tidak dapat melakukan aktivitas independen tanpa izin dari agensi.
Dalam penampilan mereka di ComplexCon Hong Kong, anggota NewJeans menyampaikan bahwa keputusan untuk hiatus ini diambil dengan berat hati.
Mereka menegaskan bahwa situasi yang terjadi berdampak secara mental dan emosional bagi mereka. Para anggota juga mengungkapkan harapan agar konflik ini dapat menemukan jalan keluar yang adil sehingga mereka dapat kembali berkarya di industri musik.
BACA JUGA: PAUL MCCARTNEY SEBUT PROSES PENULISAN LAGU TAK UBAHNYA SEPERTI KERJA KANTORAN
“Sulit untuk mengatakan ini tapi penampilan ini mungkin yang terakhir untuk sementara waktu. Tanpa mengurangi hormat bagi keputusan pengadilan, kami memutuskan untuk menunda segala aktivitas kami saat ini. Hal ini tidak mudah, namun kami percaya ini adalah hal yang harus kita lakukan untuk saat ini,” ucap Hanni.
Menanggapi hal ini, pihak ADOR mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan penyesalan mereka atas keputusan NewJeans untuk menggunakan nama lain selain NewJeans.
Dilansir dari BBC News, Mereka menegaskan bahwa agensi masih ingin bekerja sama dengan para anggota sesuai dengan kontrak yang berlaku.
Saat ini, masa depan NewJeans masih belum jelas.
Dengan status hiatus yang diumumkan, para penggemar hanya bisa menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai apakah konflik dengan ADOR akan mencapai solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Banyak pihak berharap agar NewJeans bisa kembali berkarier dengan kebebasan yang lebih besar dan terus menginspirasi industri musik K-pop.
Fenomena hiatus dalam dunia K-pop bukanlah hal baru. Beberapa grup juga mengalami hiatus panjang akibat konflik dengan agensi, masalah hukum, atau kendala internal lainnya.
Salah satu contoh yang paling terkenal adalah T-ara, yang mengalami hiatus panjang setelah konflik internal dan perselisihan dengan agensi mereka, MBK Entertainment. Setelah berbagai permasalahan kontrak dan kontroversi yang menghantam grup tersebut, mereka akhirnya bisa kembali beraktivitas sebagai grup meskipun dengan formasi berbeda.
Contoh lainnya adalah BIGBANG, yang mengalami hiatus panjang karena para anggotanya harus menjalani wajib militer serta kontroversi yang melibatkan beberapa personelnya.
Meskipun menghadapi banyak tantangan, BIGBANG berhasil melakukan comeback dengan lagu "Still Life" pada tahun 2022, membuktikan bahwa hiatus bukanlah akhir dari karier sebuah grup.
Dari studi kasus ini, dapat disimpulkan bahwa meskipun sebuah grup mengalami hiatus panjang, masih ada kemungkinan bagi mereka untuk kembali ke industri dengan strategi yang tepat dan dukungan dari penggemar. (*/)
BACA JUGA: RECONCILE RILIS MAXI SINGLE ‘DROWNED IN STATIC’ TENTANG KEHILANGAN ARTI HIDUP