Sebelum menyentuh Usia 30 tahun, baiknya cobalah berserah diri. Inilah refleksi kehidupan nyata pria dewasa menghadapi dunia yang terbingkai di lagu Firstrate yang berjudul "Give In".
FROYONION.COM - Firstrate merilis single kedua berjudul "Give In" pada 10 Januari 2025. Band rock asal Surabaya ini merefleksikan kehidupan para manusia dewasa yang berada di masa twenty something (usia 20 hingga 30-an).
banyak di antara mereka terjebak di kepribadian ambivert. Kadang kala optimis dan penyemangat, sementara itu di saat yang bersamaan mengalami kebimbangan dan memilih untuk memendam sendiri masalah yang dihadapi.
Tak hanya dikhususkan di lagu "Give In", perjalanan ambivert ini dirangkai secara umum ke dalam LP mereka mendatang yang berjudul Passage of Time.
Sholehuddin, sang vokalis, mengatakan bahwa dalam LP itu memuat kisah fiktif yang diperankan tokoh utama bernama Bagus.
"Semua pengalaman kami diaplikasikan ke dalam lagu. Di sana ada kegembiraan, kesedihan, dan rasa syukur. Ini cara kami untuk membuat hidup lebih baik," terangnya.
BACA JUGA: PERAYAAN MINI ALBUM ‘SEBELUM MERAYAKAN’ OLEH FOR REVENGE
Benang merah kisahnya, Bagus telah melewati banyak momen. Namun ia belum juga menemukan kenyataan seperti yang diharapkan. Ia mencoba untuk tetap bergerak dan berpasrah diri agar tidak terjebak dalam perangkap pikirannya sendiri.
Untuk mensimulasikan perasaan Bagus, pendengar dapat terlebih dahulu mendengarkan demo Firstrate yang pertama. Setelah itu bisa mendengarkan “Give In”, yang keduanya dapat diakses di Bandcamp Haum Entertainment.
Jangan terlewat untuk membaca liriknya untuk menyelami suasana ambivertnya. Nantinya dengan tema yang masih nyambung, single yang ketiga juga akan rilis dalam waktu dekat.
Firstrate secara musikal tidak terpatok pada satu genre. Mereka terdengar seperti britpop ala Stone Roses, namun kadang kala juga terdengar seperti Menzingers dengan heartland rock-nya. Namun tentu saja tidak identik, mereka punya khas sendiri.
Durasi lagu mereka tidak terlalu panjang. Tentu ini jauh dari kata membosankan bagi pendengar yang tidak suka dengan lagu yang reff-nya sering diulang-ulang.
BACA JUGA: BAND MIDNIGHT SERENADE DALAM FILM ‘PERAYAAN MATI RASA’
Sound gitar yang mereka suguhkan punya distorsi yang cukup kuat. Ini sangat serasi dengan suara crash cymbals yang cukup sering terdengar dipukul, sehingga lagu terdengar seperti cambuk untuk mereka yang berada di fase twenty something tetap berani berjalan.
Band asal Surabaya ini punya anggota lima orang. Diantaranya adalah Sholehuddin (vokal), Gemilang (gitar dan vokal), Alwan (drum), Asa (bass), dan Lambang Akbar (gitar).
Dalam penggarapan “Give In”, lirik ditulis oleh Gemilang Surya. Lalu sang drummer, Alwan, sebagai engineer. Dan tentunya,seluruh musik semua digarap bersama oleh Firstrate. (*/)