Music

MENGUBUR SEMUA KERAGUAN, FUNERUUU SUKSES DEBUT DI SYNCHRONIZE FEST 2024

Synchronize 2024 jadi venue debut funeruuu di panggung festival musik. Kehadiran funeruuu di hari kedua Synchronize berhasil menarik perhatian pengunjung dan membuat Gigs Stage penuh.

title

FROYONION.COM - Layaknya seorang Wonderkid di dunia sepakbola, funeruuu berhasil membuat debut yang cukup oke di panggung Synchronize Fest 2024. 

Festival ini merupakan salah satu perhelatan musik terbesar di Indonesia, berlangsung selama 3 hari, dari 4- 6 Oktober 2024 di Gambir Expo, Kemayoran. 

Dengan tema "Together Bersama" Synchronize Fest menjadi ajang perayaan keberagaman musik Indonesia.

BACA JUGA: SIDNEY MOHEDE JADI KATALIS TOLERANSI DI SYNCHRONIZE FEST 2024

Hadirnya funeruuu yang baru terbentuk pada tahun 2023, berhasil mencuri perhatian dengan performa yang memukau dan gaya musik yang segar.

Unit ini beranggotakan Lutfi (vokal), Rey (bass), Iman (gitar), dan Adli (drum). Band funeruuu terbentuk dari persahabatan panjang sang vokalis, yaitu Lutfi. 

Lutfi seakan seperti mengumpulkan 7 bola Dragon Ball guna mencari para personil yang dimulai sejak duduk di bangku sekolah dasar, berlanjut hingga masa remaja di sekolah menengah pertama dan atas. 

Dari hubungan yang erat ini, Lutfi mengembangkan proyek musik yang akhirnya melahirkan funeruuu. 

BACA JUGA: DONGKER RILIS BUKU DAN KASET ‘CERIWIS NECIS’ DALAM FORMAT MULTIKREATIF

Band ini tidak membuang waktu dalam membuktikan diri di dunia musik. 

Dalam waktu singkat, mereka merilis dua EP kolaborasi dan sebuah album penuh. Prestasi ini menjadikan mereka salah satu nama baru yang cukup dinanti di kancah musik independen Indonesia.

DEBUT PERDANA DI FESTIVAL

Synchronize Fest 2024 menjadi panggung festival pertama bagi funeruuu, dan mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. 

Dalam penampilan perdana festival mereka, band ini membawakan seluruh materi dari album penuh pertama mereka yang berjudul “There’s a fallen tree in Juanda”. 

Album ini terdiri dari 8 lagu yang menggambarkan eksplorasi musik funeruuu yang liar dan penuh energi. 

Musik mereka berani mengeksplorasi berbagai genre, termasuk post-punk, rock alternatif, hingga sentuhan eksperimental yang membuat penampilan mereka terasa berbeda di antara musisi-musisi besar lainnya.

BACA JUGA: ALBUM KEDUA TIGAPAGI BERJUDUL RUKIAH’S SUITES MENGANGKAT PUISI TAHUN 50-AN

Penampilan funeruuu terasa sangat spesial, tidak hanya karena debut mereka di festival besar, tetapi juga karena kolaborasi istimewa yang dihadirkan di atas panggung. 

Di salah satu lagu pada album TAFTIJ yaitu, "Bother-Even" funeruuu menghadirkan Raihan Proton, yang tidak lain adalah adik dari sang gitaris, Iman Proton. 

Raihan memberikan warna baru dengan permainan saxophonenya yang memikat, memberikan nuansa yang lebih kaya dan emosional pada penampilan funeruuu di Gigs Stage.

EKSPLORASI MUSIK DAN KEBERANIAN BERMAIN

Lebih jauh album “There’s a fallen tree in Juanda” mencerminkan semangat eksplorasi musikal yang luar biasa dari funeruuu. 

Mereka tidak takut untuk bermain dengan berbagai suara dan gaya yang tidak konvensional. 

Mulai dari riff gitar yang keras, dentuman drum yang agresif, hingga lirik yang introspektif, album ini menghadirkan perjalanan emosional yang intens.

BACA JUGA: PAROOTS, UNIT REGGAE ASAL PASURUAN BERKOLABORASI DENGAN MUSISI NIGERIA

Lagu-lagu dalam album ini dipenuhi dengan dinamika yang kontras, mencerminkan pengaruh dari berbagai genre musik yang mereka gemari. 

Mereka menggabungkan elemen-elemen noise, post-punk, dan indie rock dengan cara yang unik. 

Perpaduan inilah yang membuat funeruuu menonjol di tengah deretan musisi lainnya di Synchronize Fest, dan membuktikan bahwa mereka adalah band dengan potensi besar untuk berkembang lebih jauh di kancah musik Indonesia.

Setelah penampilan perdana yang mengesankan di Synchronize Fest 2024, funeruuu bisa menjadi contoh bagi anak muda yang memiliki keberanian untuk berbeda dan menciptakan sesuatu yang segar. 

Keberhasilan funeruuuu untuk manggung di Synchronize Fest 2024 menjadi bukti bahwa sekadar seru-seruan dan semangat berkarya bisa menjadi kunci. Penulis pun tidak sabar untuk melihat sejauh mana funeruuu akan melangkah di industri musik yang kompetitif ini. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Alva Fratama

Mantan announcer radio kampus pada program olahraga yang bermukim di Parung Kota terkurung sejuta petarung.