Sempat tertunda 3 tahun, akhirnya band rock ternama dari Jepang, One Ok Rock, umumkan akan kembali ke Indonesia dengan turnya yang bertajuk Luxury Disease.
FROYONION.COM - Lepas dari pandemi Covid-19, tahun 2023 ini jadi ajang bagi para promotor atau event organizer memboyong kembali para musisi, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk kembali menyapa penggemarnya di panggung Indonesia.
Salah satu band internasional yang kedatangannya sangat ditunggu-tunggu adalah One Ok Rock. Setelah berhasil mampir di tahun 2013, One Ok Rock pernah dijadwalkan akan kembali ke indonesia di tahun 2020 silam. Namun, konser itu batal karena terhalang Covid-19.
Banyak pemegang tiket yang memilih refund tiket, namun tak sedikit juga yang masih setia menyimpan uangnya untuk menunggu One Ok Rock datang kembali ke indonesia.
Dan penantian itu pun akhirnya datang.
Pada awal bulan Juni 2023, One Ok Rock mengeluarkan jadwal untuk tur asianya. Selain ada nama Indonesia yang akan disambangi tanggal 29 September 2023, mereka juga akan mengunjungi 5 negara lainnya seperti Taipei, Manila, Hongkong, Bangkok, dan Singapura.
Pengumuman itu kemudian juga dikonfirmasi oleh PK entertainment sebagai promotor dari pihak indonesia yang akan bertanggungjawab untuk konser One Ok Rock Luxury Disease 2023 di Jakarta.
Berbeda dengan konser di tahun 2020 yang bertajuk Eye of The Storm, kali ini mereka kembali dengan judul Luxury Disease dan sudah berkeliling dunia sejak 2022.
Bagi kalian yang sudah menjadi OORers sejati ataupun yang baru saja mendengarkan lagu-lagunya, yuk kita bahas background One Ok Rock lebih dalam di artikel ini (+ bocoran setlist untuk Luxury Diseases Tour di Jakarta).
BACA JUGA: WIBU MUST KNOW! 5 LAGU BAND ONE OK ROCK YANG PALING MENDUNIA
“One Ok Rock is a challenge.” Dengan aksen inggris yang tidak terlalu yakin, Tomoya (Drummer) berkata demikian dalam sebuah wawancara.
Lalu Taka (Vokalis) menambahkan, “I think One Ok Rock is a band that always takes up a new challenge, experiments with new things, while continuously growing as individuals and musicians.”
Dalam perjalanannya, Taka mengaku kalau One Ok Rock memang banyak mengalami evolusi dengan mengambil banyak tantangan baru. Kalau kalian sadar, sebenarnya cukup terlihat dari album pertama hingga album terakhirnya. Perubahan itu mulai dari genre, instrumen, hingga vokalisasi Taka yang sampai saat ini sudah jauh lebih baik dalam menyanyikan lagu bahasa inggris.
Taka juga meyakinkan pendengarnya, bagaimanapun One Ok Rock berevolusi dan tumbuh dari album ke album, mereka akan tetap menjadi One Ok Rock yang sama.
Sempat berganti personil beberapa kali, One Ok Rock kini digawangi Taka (Vokal), Toru (Guitar), Ryota (Bass), dan Tomoya (Drum). Sebelum sempat berganti dengan masuknya Tomoya, One Ok Rock dulunya terbentuk ketika mereka menginjak sekolah tinggi menengah atas.
Dari sana mereka terbiasa berlatih tiap akhir pekan di jam 1 malam untuk mendapatkan harga sewa yang lebih murah. Hingga akhirnya mereka pun terinspirasi membuat nama dari kata one o’clock yang dimodifikasi lagi menjadi One Ok Rock.
Dari awal debut di tahun 2007, One Ok Rock masih menjadi band yang cukup aktif dalam berkarya, seakan semangat dan prinsip mereka benar-benar tercurahkan dalam album demi album.
Dengan segala tantangan dan perubahan yang harus mereka ambil dari awal hingga kini, Taka berpikir itulah yang akan menuntun mereka lebih tinggi lagi untuk bisa mewujudkan mimpi-mimpi besar One Ok Rock yang lain, seperti mengadakan konser ke seluruh negara.
Taka juga berharap kisah perjalanan dan kerja keras mereka bisa relevan dan akan memotivasi fans untuk terus melakukan hal yang sama, berjuang demi mimpinya sendiri.
Perubahan-perubahan yang terjadi pada One Ok Rock pasti tersirat dalam setiap album yang mereka ciptakan. Taka merasa album bukan sekedar karya yang mereka ciptakan, tapi juga bagian kedua terpenting sebagai perjalanan hidup, setelah yang pertamanya adalah nama One Ok Rock sendiri.
Sebagai band yang dari awal berlabel Japanese rock band, seiring dunia musik yang terus berkembang, tentunya mereka ingin mencoba hal baru. Misalnya, dari album-album pertama One Ok Rock yang dirasa lebih masuk ke genre pop, mereka lalu ingin mencoba untuk menambahkan jiwa yang lebih rock dengan style American pop music. Khususnya di album ini, One Ok Rock kembali pada jalur rock-nya setelah sebelumnya pada album Eye of The Storm bergenre lebih pop.
Di album ini One Ok Rock banyak berkolaborasi dengan orang-orang yang luar biasa dalam dunia musik, seperti Tyler Carter, Jake Sinclair, Sasha Sirota, hingga Rob Cavallo.
Rob Cavallo adalah American producer dan musisi yang dikenal dengan karyanya bersama Linkin Park dan Green Day. Taka merasa Rob Cavallo jadi orang yang tepat untuk mendampingi One Ok Rock memperkenalkan musik rock kepada dunia khususnya anak muda.
Dalam sebuah wawancara Taka pernah menyebutkan bahwa lagu Your Tears are Mine jadi salah satu lagu yang spesial untuknya, kemudian ada lagu Save Yourself yang paling khas dan tepat untuk menggambarkan One Ok Rock itu sendiri. Tidak heran kalau lagu ini pasti ada dalam setlist tour mereka.
Jadi kalian sudah mengamankan tiket?
Jangan lupa untuk hafalkan lagu-lagu di bawah ini ya. List di bawah bisa jadi bocoran lagu apa saja yang akan dibawakan oleh One Ok Rock di Jakarta nanti.