
Ada beberapa hal penting yang cenderung tak diperhatikan oleh orang yang pertama kali membeli alat musik keyboard. Nah, apa sajakah itu?
FROYONION.COM – Saat kita pertama kali membeli alat musik keyboard, hal apa sih yang harus kita perhatikan? Umumnya, bagi orang yang pertama kali membelinya, akan membeli keyboard berdasarkan merknya. Semakin terkenal merknya, akan semakin lebih baik. Umumnya lagi, orang pertama kali membelinya akan memilih keyboard berdasarkan harganya. Semakin mahal tipe suatu keyboard, maka akan semakin lebih baik.
Memang betul, semakin terkenal merknya dan semakin mahal harganya maka keyboard akan semakin lebih baik. Namun, ada beberapa hal penting lainya yang perlu kita perhatikan. Hal ini biasanya tak diperhatikan oleh orang yang membeli keyboard pertama kali. Berikut 6 hal yang harus diperhatikan bila pertama kali membeli alat musik tersebut.
Orang yang pertama kali membeli keyboard, umumnya tak mengetahui apa fungsi fitur touch response. Nah, seperti apa sih fitur touch response? Dengan adanya fitur ini pada keyboard, kerasnya suara yang dikeluarkan ditentukan oleh seberapa kuat jari kita saat menekan tuts. Bila ditekan pelan, maka akan mengeluarkan suara pelan. Sedangkan bila ditekan lebih kencang, maka mengeluarkan suara yang lebih nyaring.
Nah, manfaat fitur touch response yaitu kita bisa lebih menyalurkan perasaan dan mood kita ke dalam lagu Umpamakan, kita ingin memainkan lagu sendu. Agar lagu terdengar sendu, kita tekan tuts secara lembut sehingga suara nadanya pun terdengar lebih sendu.Umpamakan lagi, kita ingin memainkan lagu rock yang bernuansa semangat.
Agar lagu terdengar semangat, kita tekan tuts secara lebih kencang sehingga suara nadanya pun terdengar semangat. Keyboard dengan fitur ini biasanya lebih mahal dibandingkan keyboard tanpa fitur tersebut. Tanpa fitur touch response, keyboard memang masih bisa dimainkan. Hanya saja, alunan nada-nada menjadi kurang hidup. Biasaya keyboard tanpa fitur ini digunakan oleh pemain yang benar-benar masih pemula.
BACA JUGA: 5 REKOMENDASI TEMPAT BELI KAOS BAND LUAR DAN LOKAL
Saat ini, jumlah oktaf pada keyboard begitu beragam. Biasanya, dalam kisaran 5 hingga 8 oktaf. Nah, orang yang pertama kali membeli keyboard pun biasanya apa perbedaan keyboard dengan jumlah oktaf yang banyak dengan jumlah oktaf sedikit. Lalu, keyboard dengan jumlah oktaf berapa yang sebaiknya dipilih?
Nah, untuk memilih jumlah oktaf, tentukan berdasarkan lagu yang ingin kita mainkan. Bila kita memainkan lagu-lagu yang sederhana, seperti genre pop, maka sebaiknya membeli keyboard yang jumlah oktafnya lebih sedikit. Misalnya, yang berjumlah 5 atau 7. Sedangkan bila kita memainkan lagu yang rumit atau cenderung rumit, misalnya musik jazz, musik R&B, atau musik klasik, maka sebaiknya pilih keyboard yang jumlah oktafnya lebih banyak. Misalnya, yang berjumlah 7 atau 8.
Umumnya, orang yang pertama kali membeli keyboard berpandangan bahwa empuknya tuts pada setiap merk dan tipe keyboard itu sama. Nah, sesungguhnya tak demikian, Ambil contoh, tuts keyboard merk Roland pada umumnya lebih keras dibandingkan keyboard merk Yamaha pada umumnya. Perlu diketahui juga, ada orang yang nyaman bermain keyboard dengan tuts yang empuk. Ada juga orang yang nyaman bermain keyboard dengan tuts yang cenderung keras.
Dengan demikian, sebelum membeli keyboard, tekan beberapa tuts dengan jari-jemari kita. Bila kamu sudah bisa memainkan alat musik ini, kamu bisa mencoba memainkan lagu. Rasakan apakah jari-jemari kita nyaman menekan tuts. Keempukan tuts pada setiap merk dan tipe keyboard itu belum tentu sama. Bila jari-jemari kedua tangan kita merasa nyaman saat menekan tuts, maka kita dapat membeli keyboard tersebut. Sebaliknya, bila kurang nyaman, sebaiknya memilih keyboard yang lain.
Bila suara keyboard kurang baik, tentunya kita tak nyaman memainkannya. Sebaliknya, bila suaranya baik, kita tentunya nyaman memainkannya. Dengan demikian, sebelum membelinya, kita pun perlu juga untuk membandingkan kualitas suaranya dengan keyboard lain. Nah, saat ini keyboard umumnya dilengkapi begitu banyak suara. Apakah, kita harus membandingkan semua suara? Tak perlu. Cukup jadikan 3 hingga 5 suara saja sebagai sample. Pilihlah keyboard yang suaranya lebih berkualitas. Telinga kita harus peka menangkap suara.
Ada keyboard yang dilengkapi dengan iringan dan ada juga yang tak dilengkapi dengan fitur tersebut. Bila kita memainkan keyboard untuk sekadar fun, maka sebaiknya memilih yang dilengkapi dengan iringan. Umpamakan, kita ingin bermain musik pop. Kita memilih iringan musik pop. Nah, dengan ada iringan, tangan kiri memainkan chord dan tangan kanan memainkan melodi. Karena tangan kiri hanya memainkan chord, jari-jemari kita tak akan cepat lelah memainkannya. Sedangkan bila ingin bermain keyboard secara lebih serius, maka pilih keyboard yang tanpa dilengkapi dengan iringan. Karena tak ada iringan, kita harus bisa menggunakan jari-jemari pada kedua tangan kita secara luwes untuk memainkan suatu lagu.
Seperti apa sih fitur pedal sustain? Dengan menginjak pedal ini, suara alunan nada-nada dari tuts tak akan terputus-putus sehingga lebih nyaman didengarkan. Baik oleh diri sendiri maupun oleh orang lain. Pada keyboard yang dilengkapi fitur ini, ada lubang besar untuk dimasukkan kabel pedal sustain. Biasanya, pedal dilepas lalu diinjak saat pergantian chord dalam lagu. Nah, ada penjual yang memasukkan pedal sustain dalam paket pembelian dan ada juga yang tidak.
Nah, ada juga keyboard dengan tombol sustain. Untuk mengaktifkan sustain, tak perlu pedal. Kita hanya cukup menekan tombol tersebut. Hanya saja, kelemahannya yaitu alunan nada-nada terdengar seolah bertabrakan. Namun, lebih baik daripada tak menggunakan sustain sama sekali. Biasanya, fitur tombol sustain digunakan oleh pemain pemula untuk melatih bermain keyboard.
Itulah, beberapa hal yang perlu diperhatikan kalangan pemula sebelum membeli keyboard. Nah, dengan memperhatikan hal-hal tersebut, menghindari kita salah membeli keyboard. Selamat membeli alat musik tersebut. (*/) (Photo credit: Gustavo Fring)