Bait per bait lagu “Si Paling Mahir” oleh Raisa seakan meneriakkan kata lelah. Namun, apa hal lain yang bisa kita maknai jika memandang lagu ini dari sisi lain?
FROYONION.COM - Raisa baru saja mengeluarkan lagu terbarunya, Si Paling Mahir.
Lagu ini juga ia bawakan pada perhelatan JUNI DAY X pada Jumat (1/11) kemarin dan menjadi salah satu lagu paling emosional di dalam setlist yang Raisa bawa. Terlepas dari fakta bahwa lagu ini terbilang anyar, rupanya mudah untuk mengerti Si Paling Mahir hanya dari liriknya.
Walau begitu, selayaknya karya seni, lagu ini juga bisa dimaknai lewat perspektif lain. Mari kita bedah bait per bait.
Bait pertama dibuka dengan kalimat “Usahaku buatmu nyaman, jadi tempat berlabuh yang aman”. Meski dinyanyikan Raisa dengan lembut, nyatanya kalimat ini berisi sebuah keluhan. Sang penulis jelas mengambil sudut pandang orang yang menanggung banyak beban dalam hidupnya.
Hal ini kemudian turut diamini di kalimat selanjutnya, “Tiap kecewa yang kurasakan, hanya bisa kujadikan pelajaran”. Yang berarti bahwa orang ini harus terus menelan pahitnya dunia, bahkan tanpa bisa bercerita kepada siapapun.
Jika dalam music video-nya sosok ini diperankan oleh Ibu (Cut Mini) dan Mahir (Indra Jegel), nyatanya bisa saja sosok ini mencerminkan dirimu–yang sedang membaca artikel ini.
Kelelahan sosok ini semakin memuncak di bait selanjutnya; “Harus meredam semua amarah, terus abaikan segala gundah. Jangan sampai terucap lelah, walau kadang ingin kumenyerah”.
Bait selanjutnya juga masih meneriakkan pesan yang sama, tentang seberapa lelahnya sang pemeran utama di lagu ini. Namun nada ‘ejekan’ tersirat di bagian selanjutnya, “Aku si paling mahir, terlihat baik-baik saja”.
BACA JUGA: VIDI ALDIANO: LAGU ‘SENYUMIN DULU AJA’ DATANG DARI MIMPI
Pasalnya, sebutan “Si Paling” seringkali digunakan oleh khalayak internet untuk menyindir seseorang yang justru mencerminkan sifat kebalikannya. Misal “Si Paling Jenius” mungkin justru ditujukan kepada seseorang yang tidak jenius sama sekali.
‘Ejekan’ itu juga yang terasa dari bait ini, seakan si pemeran utama menyebut dirinya sendiri “Si paling mahit terlihat baik-baik saja” disaat dirinya bahkan enggan disebut begitu.
Si Paling Mahir jelas sangat pas untuk didengarkan ketika kita sedang ada di titik terendah hidup–terutama jika kita terbiasa untuk memendam kepedihan seorang diri.
Namun seperti akhir dari MV lagu ini, ada baiknya kita jujur dengan diri sendiri dengan mengatakan kata lelah itu kencang-kencang, hingga dada sesak itu perlahan jadi lega. (*/ )
BACA JUGA: VIDEO KLIP ‘RIMPANG’ EFEK RUMAH KACA DISUTRADARAI OLEH DIAN TAMARA