Music

MATTER MOS RILIS LAGU RELIGI ‘SUJUD’ KOLABORASI DENGAN TEDDY ADHITYA

Lagu “Sujud” dari Matter Mos berbeda dari lagu religi biasanya. Berkolaborasi dengan Teddy Adhitya, lagu tersebut juga hadir sebagai ungkapan doa di bulan Ramadhan.

title

FROYONION.COMDalam momen yang penuh makna di bulan Ramadhan, Matter Mos, seorang rapper berbakat, merilis single berjudul “Sujud” pada 28 Maret 2025 melalui Pon Your Tone. 

Lagu ini menjadi sebuah karya yang memadukan ungkapan spiritualitas dan musik, memperlihatkan hubungan mendalam antara seorang manusia dengan Sang Pencipta. 

Menggandeng Teddy Adhitya, seorang penyanyi dan solois dengan suara yang khas, lagu ini menjadi refleksi pribadi tentang perjalanan kembali ke jalan Tuhan.

MAKNA MENDALAM DI BALIK LAGU ‘SUJUD’

“Sujud” bukan sekadar lagu religi biasa, tetapi sebuah bentuk percakapan yang jujur dan puitis antara Matter Mos dan Yang Maha Kuasa. 

Lagu ini lahir dari perenungan dan pengalaman pribadi yang mendalam, menjadikannya lebih dari sekadar karya musik. 

Dalam keterbukaannya, Matter Mos mengungkapkan bagaimana posisi sujud dalam salat menjadi simbol kerendahan hati dan kepasrahan total. 

Ia merasa bahwa momen sujud adalah saat di mana manusia berada dalam titik paling rentan dan tulus di hadapan Tuhan. 

“Saat gua mulai rajin salat dan banyak ngobrol bareng orang terdekat, gua sadar kalo gua gak bisa memohon ke siapapun lagi, selain ke Tuhan. Posisi sujud itu gua rasa sangat puitis, karena lo bener-bener rentan & vulnerable di posisi itu. Lo cuman bisa pasrah dan ngobrol sama Yang Maha Kuasa,” ujar Matter Mos.

BACA JUGA: 

SINGLE BARU MANJAKANI BERJUDUL ‘NYALI’ UNGKAP PERASAAN MENANTI KEPASTIAN

Proses kreatif di balik lagu ini berjalan dengan lancar, berkat dukungan Greybox sebagai produser jenius yang berperan mulai dari pembuatan beat hingga proses mixing dan mastering. 

Bersama Hatch Beats dan Violet, mereka menggarap musik ini dalam suasana penuh kolaborasi di penginapan Agung Mango, musisi pembuka Tame Impala DJ Set di Bali. 

Hasilnya adalah sebuah aransemen musik yang memancarkan kedalaman emosi dan spiritualitas, memperkaya makna yang ingin disampaikan melalui liriknya.

Menariknya, lagu “Sujud” awalnya berdurasi sekitar tujuh menit sebelum akhirnya dipangkas menjadi empat menit demi menjaga esensinya tetap padat dan kuat. 

Saat menulis lirik, Matter Mos langsung membayangkan suara Teddy Adhitya yang dirasa mampu menghidupkan nuansa lagu ini. 

Teddy menyambut baik ajakan tersebut, menerima lirik dengan bijaksana dan menyanyikannya dengan penuh penghayatan. 

“Liriknya semua gua yang tulis dan gua ngerasa seneng banget karena Teddy cukup baik dan bijaksana juga buat mau menerima lirik gua buat dia nyanyiin,” tambah Matter Mos.

KOLABORASI YANG MENGHADIRKAN HARMONI SPIRITUAL

Dalam wawancara, Teddy Adhitya menyampaikan kekagumannya pada lagu ini. Menurutnya, “Sujud” memiliki kedalaman lirik yang jarang ditemukan di musik populer saat ini. 

Suara lembut dan penuh penghayatannya berpadu sempurna dengan rap Matter Mos yang lugas namun sarat makna, menciptakan harmoni yang menyentuh hati dan jiwa. 

Kombinasi vokal keduanya membuat “Sujud” menjadi lagu yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga membawa pendengarnya pada perjalanan spiritual yang mendalam.

Lebih dari sekadar lagu, “Sujud” menjadi jembatan spiritual yang menghubungkan pendengarnya dengan makna doa dan kepasrahan. 

Dalam musik ini, Matter Mos tidak hanya menyalurkan ekspresi pribadi, tetapi juga membuka ruang refleksi yang bisa dirasakan siapa saja. 

BACA JUGA: 

ALBUM PERDANA RAISSA RAMADHANI ‘RIBUAN RINDU’: CINTA DAN PERJUANGAN DALAM SATU KARYA

Lagu ini mengajak pendengar untuk meresapi momen sujud sebagai simbol keterhubungan manusia dengan Tuhan, momen ketika segala keluh kesah dan harapan dituangkan dengan penuh ketulusan.

Proses produksi yang dilakukan di penginapan Agung Mango juga menjadi pengalaman tak terlupakan bagi tim kreatif. 

Di tempat yang dikelilingi suasana alam yang menenangkan, kolaborasi antara Matter Mos, Greybox, Hatch Beats, dan Violet terjalin dengan organik. 

Kebersamaan dan semangat kreatif yang terbangun selama proses tersebut menjadi elemen penting yang mewarnai lagu ini. 

Greybox bahkan menyebut momen ini sebagai salah satu kolaborasi paling alami dan mengalir yang pernah ia alami, menghasilkan aransemen musik yang kuat dan mendukung kedalaman makna lirik “Sujud.”

MUSIK SEBAGAI JEMBATAN SPIRITUALITAS DI BULAN RAMADHAN

Bagi Matter Mos, musik adalah medium yang mampu menangkap getaran spiritual dan mengubahnya menjadi karya yang menginspirasi. 

Dalam lagu “Sujud”, ia menuangkan hubungan batinnya dengan Tuhan dengan jujur dan mendalam. 

Kolaborasi dengan Greybox dan Teddy Adhitya membuat lagu ini semakin kuat, baik dalam segi lirik maupun aransemen musik. 

Dengan produksi yang matang dan harmonisasi vokal yang menyentuh, “Sujud” menjadi lebih dari sekadar lagu religi—ia menjadi sarana refleksi dan dialog batin di bulan Ramadhan.

Matter Mos memandang bulan Ramadhan sebagai waktu yang tepat untuk melatih kedisiplinan dan pengendalian diri, sekaligus mempererat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. 

Harapannya, “Sujud” dapat menjadi teman bagi pendengarnya dalam momen-momen renungan, mengingatkan akan pentingnya doa dan kepasrahan. 

BACA JUGA: 

UNGU RILIS LAGU RELIGI ‘BULAN BAIK’, IKUT MERIAHKAN BULAN RAMADAN

Lagu ini kini telah tersedia di berbagai layanan streaming digital dan diharapkan bisa mengisi ruang dengar dengan vibrasi spiritual yang mendalam. 

Dengan kedalaman lirik dan aransemen musik yang memikat, “Sujud” berpotensi menjadi lagu ikonik yang menemani setiap momen refleksi dan kontemplasi selama bulan suci ini. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Muhammad Nur Faizi

Reporter LPM Metamorfosa dan menjadi Junior editor di Berita Sleman.