Menjalin hubungan di era yang semakin gila ini membuat banyak orang butuh pertimbangan yang matang, Hindia dalam lagu Cincin ingin memberi tahu ini buat kalian.
FROYONION.COM - Daniel Baskara Putra atau biasa dikenal dengan nama panggungnya, yaitu Hindia pada Jumat 7 Juli lalu telah merilis album barunya bertajuk Lagipula Hidup Akan Berakhir. Salah satu lagu yang cukup mencuri perhatian para pendengar fans-nya dalam album anyar tersebut adalah lagu dengan judul Cincin.
Lagu ini bahkan sempat viral di TikTok dan banyak digunakan oleh para pengguna TikTok untuk dijadikan sebagai iringan momen-momen mesra dengan orang tercinta.
Meski sudah viral di mana-mana, lantas apa sebenarnya yang ingin disampaikan oleh cowok kelahiran 22 Februari 1994 lewat lagu Cincin?
BACA JUGA: MENGULIK LAGU RAYUAN PEREMPUAN GILA KARYA NADINE DAN BAGAIMANA ANAK MUDA MENGATASI MASALAH MENTAL
Fun fact, Hindia ternyata mempersembahkan lagu Cincin untuk sang kekasih, Meidiana Tahir. Dikutip dari akun YouTube Prambors, lagu ini menggambarkan tentang hubungan cinta yang rumit, perasaan yang kuat, dan ketidakpastian dalam menghadapi masa depan.
Melalui liriknya, Hindia mengeksplorasi perasaan yang kontradiktif dalam cinta, serta dilema dan pertimbangan yang harus dihadapi dalam hubungan.
Selain itu, katanya lagu Cincin dari Hindia nyentil soal isu perubahan iklim (climate change) dan inflasi, lho.
Wah dalam sekali ya? Langsung saja kita bahas makna menarik dari beberapa lirik lagu Cincin.
Lirik “Kau bermasalah jiwa, aku pun rada gila” menggambarkan bahwa kedua pasangan dalam lagu ini memiliki masalah pribadi yang menyulitkan hubungan mereka.
Mereka mengalami konflik emosional, tetapi tetap bersama karena ada ikatan yang kuat di antara mereka.
Kemudian lirik “Jodoh akal-akalan neraka, kita bersama”. Ini mencerminkan realitas bahwa cinta tidak selalu mulus, tetapi bisa dipenuhi dengan tantangan yang harus dihadapi bersama.
Nah, meski perjalanan hubungan nggak selamanya mulus kayak jalan tol, tapi nyatanya selalu ada kesempatan untuk memperbaikinya lagi dan lagi.
BACA JUGA: SEBELUM ADU FISIK DI OCTAGON, ELON MUSK DAN MARK ZUCKERBERG BAKU HANTAM KARENA THREADS
Lewat lirik “Aku isi bensin, kita coba lagi” menunjukkan tekad dari salah satu pihak untuk terus berusaha memperbaiki hubungan ini.
Meskipun terjadi pertengkaran atau kesulitan, mereka ingin memberikan kesempatan kedua dan berusaha untuk mengatasi masalah yang ada. Ini mencerminkan komitmen dan dedikasi dalam hubungan meskipun ada rintangan.
Hindia menyanyikan tentang ketidakpastian akan masa depan dalam lirik “Dan jika bicara tentang masa depan, aku pun bingung, tak punya tebakan”.
Ini menggambarkan ketidakjelasan mereka tentang bagaimana jalan hubungan ini akan berjalan, karena pada kenyataannya tidak ada yang bisa menebak bagaimana akhir kisah cinta, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya akankah tetap bersama atau kandas juga?
Meskipun hubungan ini kompleks, lagu ini juga menunjukkan betapa kuatnya cinta di antara kedua pasangan, lewat lirik “S'moga hidup kita t'rus begini-gini saja. Walau sungai meluap dan kurs tak masuk logika / S'moga kita mencintai apa adanya”, menunjukkan adanya harapan agar kehidupan keduanya tetap stabil dan damai seperti saat ini, meskipun tantangan berbagai masalah isu dunia.
Ibarat kata walaupun ada banjir, tsunami dan badai menghadang atau diterjang masalah ekonomi, takkan menghalangi cinta kita tetap tulus apa adanya…
Uniknya lewat lagu Cincin ini, Hindia juga menyinggung masalah pacaran bisa masuk penjara. Lewat lirik “Walau katanya s'karang ku bisa masuk penjara”, Hindia mencoba menyoroti tentang adanya peraturan atau aturan yang dapat berdampak besar pada kehidupan seseorang.
Dalam konteks pacaran dan kehidupan remaja, kehadiran aturan-aturan ini dapat menimbulkan keterbatasan dan tantangan bagi hubungan cinta mereka.
Mungkin yang dimaksud oleh Hindia ini menyangkut RKUHP versi 30 November 2022 yang dikirimkan jubir RKUHP, Albert Aries, Minggu 4 Desember 2022 yang mengatur norma baru meliputi soal kumpul kebo atau hidup serumah tanpa ikatan pernikahan.
Saat ini, KUHP yang berlaku merupakan warisan dari masa penjajahan Belanda, yang mencerminkan pengaruh budaya masyarakat Belanda.
Salah satu aspeknya adalah kurangnya permasalahan terhadap sepasang pria dan wanita yang melakukan hubungan seks di luar nikah atau zina jika keduanya setuju atau sama-sama mau.
BACA JUGA: GAME HARRY POTTER: MAGIC AWAKENED VIRAL, SUGUHKAN VISUAL CIAMIK DAN MISI SERU
Di negara dengan julukan Negara Kincir Angin, hal itu menjadi lumrah dan tercermin dalam KUHP saat ini.
Namun, di negara yang mayoritas masyarakat beragama muslim, membuat peraturan ini dianggap kurang tepat, sehingga hal itu akan diubah menjadi delik pidana sepanjang ada aduan.
Peraturan ini tertuang dalam Pasal 412 RKUHP yang berbunyi:
1. Setiap Orang yang melakukan hidup bersama sebagai suami istri di luar perkawinan dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) bulan atau pidana denda paling banyak kategori II. Terhadap Tindak Pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dilakukan penuntutan kecuali atas pengaduan:
a. Suami atau istri bagi orang yang terikat perkawinan; atau
b. Orang Tua atau anaknya bagi orang yang tidak terikat perkawinan.
2. Terhadap pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak berlaku ketentuan Pasal 25, Pasal 26, dan Pasal 30.
3. Pengaduan dapat ditarik kembali selama pemeriksaan di sidang pengadilan belum dimulai
Nah, itulah beberapa makna yang ingin disampaikan oleh Hindia lewat lagu barunya Cincin, secara garis besar lagu Cincin dari Hindia adalah cerminan tentang cinta yang kompleks tetapi tetap kuat dan punya keberanian untuk menghadapi tantangan dan ketidakpastian. Liriknya mengajak pendengar untuk merenung tentang arti sejati dari cinta, komitmen, dan kebahagiaan dalam hubungan. (*/)