KONFERENSI STUDI ILMIAH TENTANG PUNK AKAN DIGELAR DI INDONESIA

FROYONION.COM - Ini adalah hal yang benar-benar baru, setidaknya di Indonesia. Kalau ngomong punk, identik dengan tradisi nulis bikin zine yang luwes. Tapi yang satu ini, berbagai tulisan ilmiah tentang punk di Indonesia dijadikan jurnal, mantep gak tuh.

Nama jurnalnya adalah "Punk and Resilience". Jurnal yang dikelola oleh Punk Scholar Network (PSN) Indonesia ini akan menggelar konferensi tatap muka untuk pertama kalinya selama dua hari dimulai dari 16-17 Desember 2023 mendatang di M Bloc Space, Jakarta.

BACA JUGA: HARDCORE PUNK BUKANLAH SEBATAS TREN!

Chair-representatif dari PSN, Muhammad Fakhran bilang kalau kajian yang disusun di dalam jurnal menggunakan metodologi sesuai cabang yang diteliti. Mulai dari musikologi, pendidikan, sosiologi, bahkan studi agama. Meskipun begitu, jurnal ini tidak melulu tulisan akademis seperti yang ada di kampus-kampus.

"Kalau jurnal yang ada di kampus, kita harus mengikuti format tulisan yang dibuat oleh publisher, proses review yang panjang," kata Fakhran.

Setiap orang dengan latar belakang yang berbeda dapat terlibat dalam PSN. Sangat terbuka, karena mereka punya visi menciptakan lingkungan aman dan nyaman bagi siapapun yang ingin mempresentasikan, mendiskusikan, dan menyebarluaskan penelitian seputar punk, post-punk, dan budaya populer.

“Tidak se-formal asosiasi profesi lain, ini aosiasi yang santai tetapi serius untuk mempelajari sesuatu tentang punk, metal, atau subkultur anak muda lain di Indonesia dari hasil riset atau tulisan orang-orang yang ada,” terang Fakhran.

Pria yang berprofesi sebagai dosen Bahasa Inggris itu mengatakan bahwa PSN adalah organisasi jaringan global. Sejak tahun 2012, PSN mulai menggelar aktivitasnya di Inggris lalu merambat ke beberapa negara lain juga terdapat PSN seperti Australia, Brazil, Canada, China, Colombia, hingga Korea Selatan. Di Indonesia sendiri, PSN mulai didirikan sejak tahun 2020.

Secara global PSN telah melakukan banyak hal seperti konferensi, simposium, diskusi ilmiah dan non-ilmiah, hingga pameran. Komitmen mereka yakni ingin mengarsipkan berbagai hasil penelitian dari jurnal hingga disertasi doktoral. Meskipun begitu, mereka mendukung para non-akademisi untuk mengejar dan mengembangkan minat mereka dalam punk.

Kamu yang tertarik terlibat di PSN Indonesia, dengan terbuka semua orang diundang hadir pada konferensi mereka yang akan digelar di Mbloc Space mendatang. (*/)