Karina Christy merilis single berbahasa Indonesia kedua di tahun ini. Lagu yang berjudul “Mereka” itu hadir dalam balutan musik reggae dengan nuansa yang riang.
FROYONION.COM - Pada Juni lalu Karina Christy baru saja merilis single berjudul “Kasitau”. Lagu yang hadir dalam balutan musik reggae itu, merangkum kisah sepanjang umur dari penyanyi sekaligus penciptanya.
Sebulan berselang, masih mengusung warna musik yang sama, Karina Christy hadir kembali lewat single berbahasa Indonesia keduanya di tahun ini berjudul “Mereka”.
Jika di lagu sebelumnya Karina Christy seakan tengah mendongengkan proses menjadi dewasa yang penuh jebakan.
Kali ini penyanyi berdarah Bali-Manado mencoba menangkap kebingungan banyak orang dalam mendefinisikan cinta.
“Kata teman gue, hubungan ini cinta. Tapi kata teman gue yang lain, itu bukan cinta, itu hanya obsesi. Jadi sebetulnya cinta di masing-masing orang itu banyak versi, banyak nama, banyak sebutannya,” ungkap Karina Christy.
Ada banyak keunikan yang ditawarkan lagu ini sebagai daya tariknya untuk memikat pendengar.
Musiknya sendiri, meski mengusung genre reggae sebagai komposisi utamanya, masih dapat dilacak nuansa pop soul yang selama ini identik dengan karakter lagu garapan Karina Christy.
Iramanya cenderung mengalun dengan santai dan riang. Saat mendengarkannya, mudah bagi kita buat mengangguk-anggukan kepala mengikuti tiap ketukannya yang mulus karena saking asyiknya.
Komposisi lagu “Mereka” kian lengkap berkat jangkauan vokal yang tinggi dari Karina Christy.
Terlebih cara Karina dalam membawakan lagu ini cukup berbeda dengan saat melantunkan “Kasitau” yang menuntutnya untuk melibas nada-nada pendek yang rapat.
Di lagu “Mereka”, terdengar ia lebih leluasa bermain-main dan memamerkan kekuatan vokalnya yang khas dalam menggapai nada-nada tinggi di beberapa bagian.
Lirik lagunya sendiri cenderung sederhana sesuai dengan apa yang ingin disampaikan oleh penyanyinya.
Walau bercerita soal kebingungan banyak orang saat mendefinisikan cinta, dalam liriknya Karina Christy tak ingin ikut-ikutan berceramah soal apa arti cinta sesungguhnya?
Justru ia menolak memaknainya, cenderung bodo amat dan memilih membiarkan perasaan itu mengalir sebagaimana adanya.
“Gue bikin lagu ini untuk menyederhanakan cinta versi gue. Yaitu, cukup kita berdua saja yang tau dan nggak perlu bersusah payah jelasin ke orang-orang cinta versi gue karena belum tentu orang bisa ngerti hehe,” ungkap Karina Christy.
Meskipun meniru formula lagu pop dan liriknya sederhana, single ini sebetulnya bukanlah lagu yang mudah untuk dinyanyikan ulang oleh orang lain dalam sekali percobaan.
Sama seperti dalam lagu “Kasitau”, di lagu ini dibutuhkan kejelian dalam melibas liriknya sebagaimana mestinya.
Namun jika kalian hanya ingin mendengarkannya sambil menikmati senja menjelang maghrib, magis dari lagu ini akan melingkupi kalian dengan ambience yang syahdu sekaligus riang.
Single ini mampu membuat kalian membayangkan gambaran suasana pantai saat sunset yang penuh kedamaian, lengkap dengan bunyi debur ombak dan angin yang bertiup sepoi-sepoi.
Nantinya lagu “Mereka” akan menjadi bagian dari Extended Play (EP) terbaru Karina Christy yang rencananya bakal rilis di tahun ini.
Lagu ini bisa kalian nikmati di berbagai platform streaming, seperti Spotify dan YouTube. Selamat mendengarkan. Woyo! (*/)