Baru-baru ini, ada penelitian soal lagu kesukaan yang ternyata bisa mengungkap gaya hubungan mereka dengan orang lain.
FROYONION.COM - Musik selalu menjadi teman setia dalam berbagai momen hidup seseorang, dan pilihan musik seringkali mencerminkan perasaan yang kita alami saat itu.
Lagu-lagu galau sering kita dengarkan saat hati sedang sedih, sementara lagu-lagu romantis bisa membuat kita terbawa suasana saat kita merasa bahagia.
Baru-baru ini, ada penemuan menarik yang mengungkapkan bahwa musik favorit seseorang bisa menggambarkan attachment style atau cara mereka berhubungan dengan orang lain. Ini berarti bahwa musik tidak hanya mencerminkan perasaan, tetapi juga dapat mengungkapkan pola hubungan yang kita miliki.
Dalam dunia psikologi, teori keterikatan digunakan untuk memahami dinamika hubungan antar manusia. Teori ini menyatakan bahwa hubungan antara anak dan orang tua selama masa pertumbuhan akan mempengaruhi cara mereka membangun hubungan dengan orang lain, terutama dalam konteks percintaan.
BACA JUGA: DENGERIN LAGU SEDIH TERNYATA BIKIN LO SENENG
Ada empat attachment style yang bisa dimiliki seseorang. Orang dengan gaya "secure" cenderung bisa menjalin hubungan yang sehat, didasari oleh rasa saling percaya dan kemampuan untuk berbicara terbuka tentang perasaan mereka.
Orang dengan gaya "anxious" seringkali takut akan penolakan atau ditinggalkan, sehingga mereka cenderung cemburu dan membutuhkan konfirmasi atas perasaan mereka.
Lalu ada gaya "avoidant" yang membuat orang sulit untuk terlibat dalam hubungan intim karena kesulitan berbagi perasaan. Mereka mungkin cenderung tidak mudah percaya dan lebih suka hidup sendiri. Terakhir, ada gaya "anxious-avoidant" yang cenderung bingung tentang hubungan mereka sendiri.
Dalam sebuah studi dari Universitas Toronto, peneliti meminta 570 orang untuk menyebutkan lagu favorit mereka dan menceritakan pengalaman hubungan mereka.
Kemudian, peneliti menganalisis lirik lagu untuk mencari tahu pola hubungan mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa orang cenderung menyukai lagu yang liriknya cocok dengan attachment style mereka.
Menurut studi ini, orang dengan gaya "secure" cenderung menyukai lagu-lagu seperti "I Got You Babe" oleh Sonny & Cher, "At Last" oleh Etta James, dan "I Love You" oleh Plain White T’s.
BACA JUGA: TEMA KESEDIHAN MENDALAM ALA SKRAMZ DALAM MAXI-SINGLE D.O.S.A
Orang dengan gaya "anxious" lebih sering mendengarkan lagu-lagu seperti "Wrecking Ball" oleh Miley Cyrus, "Hotline Bling" oleh Drake, dan "Every Breath You Take" oleh The Police.
Sementara itu, mereka yang cenderung "avoidant" dalam hubungan mereka lebih suka lagu-lagu seperti "No Scrubs" oleh TLC, "Take A Bow" oleh Rihanna, dan "The Hills" oleh The Weeknd.
Lagu-lagu seperti "I’m Not The Only One" oleh Sam Smith, "I Can’t Make You Love Me" oleh Bonnie Raitt, dan "Rolling in the Deep" oleh Adele sering kali diputar oleh mereka yang memiliki gaya "anxious-avoidant".
Peneliti juga memeriksa lirik dari 800 lagu yang masuk dalam Billboard dari tahun 1946 hingga 2015. Mereka menemukan bahwa semakin waktu berjalan, semakin banyak lagu yang mencerminkan attachment style "avoidant".
Ini mencerminkan tren sosial di mana banyak orang lebih memilih hidup secara mandiri daripada berbagi dengan orang lain, yang akhirnya bisa membuat mereka merasa terisolasi.
Peneliti Ravin Alaei menjelaskan bahwa lirik lagu populer sejalan dengan tren ini, yang mencerminkan peningkatan keterlepasan sosial.
Musik memang bisa membantu memahami perasaan, tetapi studi ini juga mengingatkan bahwa perlu berhati-hati dengan pengaruh musik terhadap emosi dan pemikiran kita.
Bagi mereka yang memiliki gaya "anxious," mendengarkan lagu yang sangat menggambarkan perasaan mereka bisa memperkuat ketakutan mereka dalam memulai hubungan baru.
BACA JUGA: INILAH KEKUATAN MAGIS LAGU KOPLO, BIKIN LAGU GALAU MALAH JADI LAGU YANG BIKIN BAHAGIA
Alaei menyarankan agar pendengar menyadari bagaimana lagu-lagu tersebut memengaruhi mereka dan mungkin memilih lagu-lagu yang memberikan rasa aman.
Untuk penelitian selanjutnya, Alaei dan timnya berencana untuk mengeksplorasi lebih lanjut bagaimana lirik lagu yang "relatable" dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menjalin hubungan.
Apa lagu favorit kalian? (*/)