“Rilisnya ‘Nina’ patut diacungi jempol karena .Feast dengan kejujurannya memasukkan karya nuansa kasih sayang spesifik kepada seorang anak. Meskipun dapat dikatakan, lagu ini terdengar melenceng dari karakter mereka yang dikenal sebagai band yang menumpahkan minyak tanah di sekeliling kobaran api demonstran.
FROYONION.COM - Pada 5 April lalu .Feast merilis lagu ketiganya untuk album Membangun & Menghancurkan dengan judul "Nina".
Ini adalah single ketiga mereka. Sebelumnya .Feast telah mencicil rilisan dengan munculnya single "Konsekuens" dan "Politrik". Dua sebelumnya itu, berbicara sospol. Namun kali ini, mereka seakan mencoba duduk sejenak untuk ambil nafas dan memberi nasihat untuk Nina.
Nina adalah putri dari sang gitaris, Adnan Satyanugraha. Mereka secara khusus membuat lagu yang dipersembahkan untuk Nina.
Lirik yang diciptakan oleh Adnan bersama sang vokalis, Baskara Putra, ini berhubungan erat dengan album mereka yang secara keseluruhan terinspirasi dari perjalanan band yang dimulai dari masa lajang hingga berada di fase pernikahan dan menjadi orang tua.
Lirik dalam “Nina” seakan menjadi janji indah yang terukir dalam sebuah lagu. Tentang orang tua yang akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya di tengah masalah-masalah yang datang.
Adnan Satyanugraha dalam unggahan fotonya saat menggendong Nina, mengibaratkan bahwa Nina bisa berarti siapa saja.
BACA JUGA: MENYELAMI MAKNA KEHIDUPAN BERSAMA PAMUNGKAS DALAM LAGU 'NEW FEELING’
“Tiap orang pasti punya ‘Nina’-nya sendiri dalam kehidupan mereka. Mungkin itu anak sendiri, anabul di rumah, orang sekitar yang dianggap jadi orang tua, atau ya yang intinya kalian rela jual dunia buat seseorang tersebut…,” tulisnya di Instagram.
Yang selalu khas dari .Feast dalam penulisan lirik, spirit dalam merengkuh fakta pahit selalu disiapkan sebagai gambaran realita yang pasti dihadapi manusia. Di dalam “Nina”, mereka menulis “saat dewasa kau kan mengerti/Karena kelak kau kan tersakiti.”
Produser lagu ini adalah Vega Antares, seorang musisi kawakan yang sudah teruji kapasitasnya dengan terlibat dalam berbagai proyek Ahmad Dhani serta produser untuk Bilal Indrajaya.
.Feast mempercayakan Vega karena bagi mereka Vega adalah sosok yang tepat untuk menangkap emosi "Nina".
BACA JUGA: 15 MUSISI TERMASUK EFEK RUMAH KACA SUARAKAN KRISIS IKLIM LEWAT MUSIK
Nama-nama lain yang terlibat yakni Rama Harto sebagai penata suara dan Dimas Pradipta sebagai penyelaras akhir.
Selain itu, Dias Widjajanto mengisi drum, serta Dennis Ferdinand sebagai pengarah vokal. Lainnya dari Sun Eater seperti Rifanda Putri, Raffi Zahrandika, Dieke Yunas, dan Hanief Bagus Pratama yang menyediakan vokal latar dan koor. (*/)