Banyak band mengundurkan diri dari CrowdLand Festival 2023. Tapi sebelum itu, festival ini sebenarnya sudah ada indikasi tidak sesuai yang diharapkan. Setidaknya ada 5 hal yang menguatkannya.
FROYONION.COM - CrowdLand Festival 2023 menambah deretan festival musik yang gagal diadakan pada tahun ini. Padahal festival ini menawarkan lineup yang begitu fantastis. Dari mulai The Adams, The SIGIT, Rebellion Rose, FSTVLST, The Dare, Perunggu, Danilla, Kelompok Penerbang Roket feat. Eka Annash, Barasuara, Stars and Rabbit, Morfem, dan Skandal. Rencananya line up itu akan tampil selama dua hari pada 29-30 Juli mendatang.
Tapi sayang event itu tidak berjalan sesuai rencana. Hal itu dibuktikan dengan banyak penampil yang mengundurkan diri. Dari situ tentu membuat banyak pihak yang kecewa. Bukan hanya yang sudah beli tiket saja, melainkan pihak lain seperti media partner, band, sponsor, dan yang lainnya turut ikut kesal, marah, dan kecewa.
Pun tidak menutup kemungkinan publik jadi memiliki trust issue untuk membeli tiket konser. Sehingga para event organizer dari komunitas kecil atau yang lainnya turut gelisah akan trust issue yang dimiliki publik tersebut. Ringkasnya CrowdLand Festival turut berkontribusi dalam membuat citra buruk di kancah dunia event organizer.
Lalu apa yang membuat CrowdLand Festival 2023 yang harusnya diadakan di Mandala Krida, Yogyakarta ini bisa gagal? Untuk hal ini mungkin kita baru bisa menduga-duga bahwa mereka tidak siap dari segi pembiayaan. Atau bisa jadi hal-hal lain yang kita tidak tahu.
BACA JUGA: PENJUALAN TIKET JOYLAND FESTIVAL JAKARTA 2023 HAMPIR DITUTUP, SIKAT SEBELUM KEHABISAN!
Pun ketika melihat dari sudut pandang para penampil, mereka mengundurkan diri dengan menyertakan alasan tidak adanya pertanggungjawaban, kewajiban, dan kejelasan dari pihak penyelenggara.
Tapi sebelum para band itu mengundurkan diri, sebenarnya CrowdLand sudah ada tanda-tanda bahwa festival ini tidak akan terselenggara. Setidaknya ada 5 hal yang menguatkannya.
Kita sepakat bahwa festival musik ini menghadirkan band-band yang menggiurkan. Band kelas kakap semua seperti yang disebutkan di awal tulisan. Tapi ternyata pihak promotor CrowdLand, Sunshine Creative belum memiliki rekam jejak yang bagus. Postingan Instagram-nya saja baru ada dua.
Menjadi catatan juga bahwa promotor ini mau mengadakan event bertajuk Soul of October di Surakarta pada 14-15 Oktober 2023 dan Sebaya Festival di Surakarta pada 18-19 November 2023. Jadi harap hati-hati saja yang mau atau sudah membeli tiketnya.
Kembali lagi pada rekam jejak promotor bahwa hal itu sangat penting. Seperti dulu Pesta Pora 2022 itu acaranya memang baru diadakan pertama kali, tapi ada Kiki Ucup yang merupakan jebolan Synchronize sehingga membuat acara itu bisa sukses.
Sudah seharusnya suatu festival musik itu mengadakan press conference guna menyampaikan gambaran detail acara kepada para media. Memperlihatkan siapa saja sosok penting dibalik penyelenggaraan event tersebut.
Tapi permasalahannya, di CrowdLand sendiri hal itu tidak dilakukan. Bahkan tidak ada juga alamat pasti yang menjadi tempat untuk bisa didatangi ketika terjadi apa-apa. Pendek kata CrowdLand 2023 adalah festival musik ghaib!
Saya sendiri sempat menghubungi dengan mengatasnamakan media pada 12 Juni 2023. Tapi tidak dituntaskan. Lalu kemudian saya juga menghubungi pada Kamis, 06 Juli 2023 ke 3 narahubung yang ada di linktree bio Instagram. Sebatas ingin meminta tanggapan perihal desas-desus apakah CrowdLand Festival akan batal atau tidak. Tapi ternyata hingga tulisan ini terbit saya belum kunjung dibalas. Di-read saja belum. Sial!
Pencinta konser sudah dibikin kecewa dengan promotor Juwana Creative karena telah membuat banyak event batal. Lalu ada desas-desus bahwa promotor CrowdLand masih ada sangkut pautnya dengan pihak Juwana Creative.
Kemudian setelah berbagai pertanyaan membanjiri kolom komentar Instagram CrowdLand, "Ini jadi nggak festivalnya, " "Jangan batal, ya," dan seterusnya. Tapi keragu-raguan dari netizen itu sama sekali tidak digubris oleh pihak CrowdLand.
Alih-alih menggubris dengan membuat postingan untuk membuat publik percaya, CrowdLand sama sekali tidak memposting apapun setelah Iduladha. Persisnya terakhir kali posting di Instagram adalah pada 28 Juni 2023.
Padahal event yang akan diadakan pada Sabtu-Minggu, 29-30 Juli 2023 ini secara nalar orang awam harusnya lebih gencar dalam menjual tiketnya sebab sudah mau mendekati hari-H. Bahkan setelah para penampil menarik diri dari CrowdLand, pihak promotor belum juga kunjung memberikan informasi kejelasan acara ini.
Itulah 5 tanda-tanda bahwa CrowdLand akan batal jauh-jauh hari. Dan memang sudah terbukti benar bahwa acara ini telah batal ditandai dengan banyak penampil yang mengundurkan diri. Oleh karenanya kita bisa belajar bagaimana pola event ini bisa batal. Sehingga kedepannya perlu teliti dalam membeli tiket konser. Jangan sampai niatnya mau nyari hiburan malah jadi pusing karena promotor nggak jelas.
Tapi yang jelas saat ini orang-orang yang sudah membeli tiket CrowdLand dan berbagai pihak yang terlibat sedang menunggu kejelasannya. Para penonton yang sudah membeli tiket sedang berpikir apakah uang mereka akan dikembalikan atau tidak. Menata mental mereka kembali agar tidak kapok untuk membeli tiket konser.
Dan melalui kejadian ini akan menambah PR bagi komunitas atau promotor yang benar-benar serius dalam mengadakan event musik. Bagaimana caranya agar mereka bisa menyakinkan orang-orang untuk membeli tiket konser tanpa takut terkena tipu. (*/)