Music

INSULIN ADRENALIN: PERJALANAN PANJANG DAN KOLABORASI EPIK DARI GHOSTBUSTER

Dengan eksplorasi tema sosial-politik, persahabatan, dan dinamika kehidupan sehari-hari, album “Insulin Adrenalin” tidak hanya sebuah koleksi lagu, tetapi juga refleksi mendalam dari perjalanan band yang telah berdiri selama bertahun-tahun.

title

FROYONION.COM - Setelah perjalanan panjang penuh tantangan, Ghostbuster, band hardcore asal Padang, akhirnya merilis album terbaru mereka, Insulin Adrenalin, pada 15 Januari 2025. 

Album menjadi saksi perjalanan emosional band yang telah lama dinantikan.

PROSES PRODUKSI YANG PENUH MAKNA

Produksi “Insulin Adrenalin” dimulai bertahun-tahun lalu, tetapi berbagai kendala, termasuk tragedi yang menimpa keluarga besar band, menyebabkan penundaan perilisan. Meski begitu, semangat Ghostbuster tidak pernah padam. 

Aktivitas sederhana seperti nongkrong dan berbagi cerita menjadi momen penting bagi para personel untuk bangkit dan melanjutkan karya yang sempat tertunda.

Proses rekaman berlangsung di beberapa lokasi: gitar direkam di home studio Bardi, sementara drum, vokal, dan bass dikerjakan di 3Am Studio. 

BACA JUGA: BAND MIDNIGHT SERENADE DALAM FILM ‘PERAYAAN MATI RASA’

(Dari kiri) Danny Dagor (bass), Andri Aprilino/Aank (vokal), Yusyakh Gusta (gitar), dan Ibung (gitar). (Foto: Dok)
(Dari kiri) Danny Dagor (bass), Andri Aprilino/Aank (vokal), Yusyakh Gusta (gitar), dan Ibung (gitar). (Foto: Dok)

Ada momen menarik dalam proses ini, seperti Fajri yang menyelesaikan rekaman drum hanya dalam dua shift, dan Yoga yang menggantikan peran Danny Dagor untuk take bass. 

Walau tidak terlibat penuh, Danny tetap memberikan kontribusi pada lirik dan mixing, memastikan setiap detail musik tetap terjaga.

KOLABORASI YANG MEMPERKAYA ALBUM

“Insulin Adrenalin” semakin diperkaya dengan kolaborasi dari berbagai musisi berbakat. 

Ghostbuster menggandeng Aulia Rahman, Indah dari The Secret, Indra Pasient, Deni Sherman dari Keep The Faith, Fadil dari Take a Brave, Van dari Korupurba, hingga Arum, anak kecil yang merupakan putri teman mereka. Kehadiran para kolaborator ini memberikan warna emosional dan musikalitas yang unik di setiap track.

BACA JUGA: JADWAL LENGKAP SEVENTEEN EXPERIENCE: DARI KAMAR HOTEL HINGGA MAKANAN BERTEMA SEVENTEEN

Mixing dan mastering album ini ditangani oleh Bardi dari band Raze, menghasilkan kualitas suara yang maksimal. Untuk aspek visual, Ghostbuster mempercayakan artwork kepada Mas Modjo dan font kepada Masoki, menciptakan representasi visual yang selaras dengan konsep album.

SEBUAH REFLEKSI DAN SUMBER ENERGI POSITIF

Bagi Ghostbuster, “Insulin Adrenalin” bukan sekadar album, tetapi simbol perjalanan dan perjuangan.

“Semoga album ini bisa menjadi energi positif bagi teman-teman semua. Saat mendengarkan track di Insulin Adrenalin, kami berharap kalian bisa merasakan semangat yang sama seperti yang kami rasakan saat mengerjakannya,” ungkap mereka.

CD Album “Insulin Adrenalin”. (Gambar: Dok)
CD Album “Insulin Adrenalin”. (Gambar: Dok)

Album ini kini tersedia di berbagai platform musik digital serta dalam format compact disc dengan harga Rp 50.000. CD dapat diperoleh melalui jaringan distribusi resmi demajors atau langsung di situs mereka, www.demajors.com. (*/) 

BACA JUGA: AHMAD DHANI UNGKAP KONSER ‘ALL STARS 5.0’ MUNGKIN JADI PANGGUNG TERAKHIR DEWA 19

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Grace Angel

Bercita-cita menjadi seperti Najwa Shihab. Member of The Archipelago Singers.