Music

HARUM MANIS, BAROQUE POP PERPADUAN MELANKOLIA DAN ROMANTIK

Harusnya band yang terbentuk di SMA 55 Jakarta pada 10 tahun silam ini terdeteksi radar di radius yang lebih luas. Harum Manis adalah band pop berkualitas dari Jakarta yang wajib didengarkan oleh pengagum indie pop.

title

FROYONION.COM - Harum Manis telah meluncurkan album pertamanya, Hentikan Pernikahan Ini, pada 12 Januari 2024. 

Mereka adalah band yang cukup unik dan langka. Musik yang mereka suguhkan adalah baroque pop, yakni musik pop yang mengalami difusi antara gaya musik klasik (barok) dengan nuansa pop.

Secara musikal kelompok musik yang terbentuk tahun 2014 ini mengombinasi progresi chord sederhana dan struktur minimalis yang aransemennya bertumpu pada piano, bass, drum dalam menopang kekayaaan melodi dari orkestra yang mengiringi sepanjang album.

BACA JUGA: HINDIA DAN LOMBA SIHIR SIAP MERIAHKAN HCTS 2024 DI SANUR, BALI

Terinspirasi oleh Fiona Apple, Al Green dan Leonard Cohen, Harum Manis justru berhasil menyulap repetisi dan kesederhanaan komposisi menjadi kekuatan utama penulisan lagu. 

Ini mempertebal muatan makna sekaligus mengikis dinding menuju emosi yang dipertunjukkan secara transparan oleh liriknya. 

LIRIK HINGGA ARTWORK YANG PENUH FILOSOFI

BAND HARUM MANIS
Personil Harum Manis, Adib Arkan dan Sulthon Kamil. (Sumber: Harum Manis)

Harum Manis tidak serampangan dalam memberi ruh terhadap karya-karyanya. Musik mereka yang mengagumkan juga disusun dengan lirik dan konsep artwork sampul album yang filosofis.

Melankolia dan romantik dapat dirasakan secara bersamaan dalam album ini. Dalam beberapa literatur, yang mereka bicarakan dalam lirik disebut sebagai virgo pop. 

BACA JUGA: DONGKER GASPOL ‘CERIWIS NECIS TUR 2024’ KE 16 KOTA, CATAT TANGGALNYA!

Hentikan Pernikahan Ini banyak membicarakan persoalan relasi percintaan dengan sudut pandang laki-laki sebagai karakter submisif. 

Mereka mematahkan asumsi umum yang menyatakan bahwa dalam hubungan cinta laki-laki dan perempuan, seringkali laki-laki ditempatkan sebagai seorang yang dominan.

Namun, di sini Harum Manis menampilkan laki-laki sebagai subjek yang tidak dominan (submisif).

BACA JUGA: SIHIR PENONTON DENGAN LAGU GALAUNYA, BERNADYA SUKSES BUKA ‘TUR BERJALAN’

Penulisan lirik mereka pun ditulis dari sudut pandang lelaki, penulisnya adalah sang vokalis, Sulthon Kamil. 

Bahkan artwork yang mereka pakai sebagai desain sampul album adalah Sulthon Kamil yang berpose di atas kasur dengan kostum khas bondage hitam yang menyiratkan bahwa laki-laki bisa menjadi subjek submisif.

MENDOBRAK KONSERVATISME

Lagu-lagu Harum Manis mendobrak simbol hubungan tradisional yang konservatif. 

Mereka menantang dengan menyeret fenomena submisif sebagai tema yang disuguhkan di tengah-tengah masyarakat patriarkis.

BACA JUGA; BARASUARA RILIS ALBUM KETIGA: JALARAN SADRAH, CAHAYA DARI KEGELAPAN

Band yang dipanggul oleh dua orang ini, yakni Sulthon Kamil pada vokal, gitar dan piano dan Adib Arkan pada bass dan vocal ini di Sekaranggi Studio. Sementara grand piano direkam di Studio Salihara.

Kemudian proses mixing dan mastering sepenuhnya dikerjakan oleh Mohammad Armansyah. Per 12 Januari tahun ini, Hentikan Pernikahan Ini telah dirilis dan dapat dinikmati di seluruh kanal streaming pilihan pendengar. 

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Ugik Endarto

Pegiat di Perpustakaan Jalanan Wahana Baca juga berkecimpung di Metallagi.com