Album perdana ‘Untuk Pengantin’ dari Good Ol’ Dreams akan hadir dalam format vinyl dan CD. Album ini mengemas kisah percintaan klasik dengan gaya pop progresif Indonesia dan sensibilitas generasi Z.
FROYONION.COM - Solois pop asal Cirebon, Good Ol’ Dreams terus membuat trobosan terbaru, yang salah satunya dengan membuat album "Untuk Pengantin".
Setiap lagu di dalam album "Untuk Pengantin" berkaitan dengan runutan fase hidup Good Ol’ Dreams dari mulai penolakan hingga penerimaan keadaan.
Misalnya lagu “Geram” yang hadir untuk mewakili fase awal yang dipenuhi dengan rasa amarah. Kemudian ada lagu "Kilau" yang paling akhir dibuat, tentang doa agar semuanya selalu dalam kebaikan.
Ivan Adiwiguna, sosok penyanyi dan pencipta lagu di balik nama Good Ol’ Dreams, menjelaskan bahwa lagu "Kilau" juga menjadi focus track pada perilisan album ini.
Lagu tersebut menampilkan suasana hati yang lebih tenang dan sabar, dengan musik yang ditimpali vokal yang cukup emosional dan balutan synthesizer yang mengawang menutupi sebagian besar tubuh lagunya.
BACA JUGA: MENIKMATI MUSIK SENJA POP ‘3/12’ RILISAN TERBARU MRNMRS
Good Ol’ Dreams adalah seorang solois dan multi-instrumentalis muda bernama Ivan Adiwiguna, yang aktif berkarya secara mandiri sejak tahun 2018.
Setelah single keduanya, "Temaram" terpilih sebagai salah satu unggulan di ajang Jameson Connects Indonesia tahun 2021, Good Ol’ Dreams mulai dikenal luas oleh masyarakat.
Kesuksesan "Temaram" juga membuka kesempatan bagi Good Ol’ Dreams untuk berkolaborasi dengan Ari Lesmana dan Andi Armand dari Fourtwnty melalui proyek Irama Kotak Suara yang digagas oleh media Pop Hari Ini.
Kolaborasi ini menghasilkan lagu "Tentang Lagu", yang menjadi salah satu karya Good Ol’ Dreams dengan jumlah putar terbanyak di platform streaming digital.
Perilisan fisik album "Untuk Pengantin" dalam format vinyl dan CD ini menandakan langkah penting bagi Good Ol’ Dreams.
Dalam era digital yang serba cepat, kehadiran rilisan fisik memberikan sentuhan nostalgia dan keaslian yang sering kali hilang dalam format digital.
Vinyl, khususnya, telah kembali populer di kalangan penikmat musik karena kualitas suara yang lebih kaya dan pengalaman mendengarkan yang lebih intim.
Para penggemar musik dan kolektor vinyl pasti akan menyambut baik kesempatan untuk memiliki album ini dalam format fisik.
BACA JUGA: ERA JAYA INBOX AKAN HADIR DI SYNCHRONIZE FEST 2024
Pre-order yang dibuka melalui website demajors memberikan kesempatan eksklusif bagi para penggemar untuk mendapatkan album ini dengan harga yang lebih terjangkau dan bonus tambahan berupa CD.
Setelah dirilis dalam format digital pada 10 Mei 2024 lalu, album perdana bertajuk "Untuk Pengantin" dari solois pop asal Cirebon, Good Ol’ Dreams, akan hadir dalam wujud piringan hitam (vinyl) dan compact disc (CD).
Pre-order album "Untuk Pengantin" akan dibuka pada Jumat, 24 Mei 2024, melalui website www.demajors.com dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Periode pre-order untuk CD dan vinyl ini akan berlangsung sampai tanggal 7 Juni 2024, selama persediaan masih tersedia. Selama masa pre-order, harga CD ditetapkan sebesar Rp 40,000, sedangkan vinyl dihargai Rp 450,000. Setiap pembelian pre-order vinyl "Untuk Pengantin" akan mendapatkan bonus satu CD.
Harga pre-order ini lebih murah dibanding harga regulernya. Untuk piringan hitam, harga normalnya adalah Rp 500,000 tanpa bonus CD.
Saipul Jupri dari tim distribusi demajors, label rekaman Good Ol’ Dreams, menyatakan bahwa harga ini cukup bersahabat untuk sebuah rilisan album dengan piringan dobel.
Tanggal pre-order yang ditetapkan, bertepatan langsung dengan pertunjukan Good Ol’ Dreams di Java Jazz Festival 2024, yang secara langsung membawakan album "Untuk Pengantin".
Album ini berisikan 11 trek yang mengemas kisah klasik percintaan yang personal: ditinggal menikah kekasih hati, dengan pop progresif Indonesia gaya akhir ’70-an dan awal ’80-an yang dieksekusi dengan sensibilitas generasi Z.
Dengan perilisan album "Untuk Pengantin" dalam format digital dan fisik, Good Ol’ Dreams menunjukkan keseriusannya dalam berkarya dan mengukuhkan posisinya di industri musik Indonesia.
Ivan Adiwiguna, dengan bakatnya sebagai solois dan multi-instrumentalis, telah membuktikan bahwa musiknya memiliki kualitas dan daya tarik yang kuat.
Melihat antusiasme penggemar dan tanggapan positif dari kritikus musik, masa depan Good Ol’ Dreams tampak cerah. Perjalanan musiknya baru saja dimulai, dan banyak yang menantikan karya-karya berikutnya yang akan dia ciptakan.
Album "Untuk Pengantin" adalah awal yang menjanjikan dan menjadi bukti bahwa musik Indonesia memiliki talenta-talenta muda yang siap bersinar di kancah nasional dan internasional.
Good Ol’ Dreams berhasil menggabungkan elemen-elemen musik pop progresif Indonesia dari era akhir '70-an dan awal '80-an dengan sensibilitas generasi Z.
Ini adalah kombinasi yang unik dan menyegarkan, membawa suasana nostalgia namun tetap relevan dengan zaman sekarang.
Lagu-lagu dalam album "Untuk Pengantin" tidak hanya bercerita tentang pengalaman pribadi Ivan Adiwiguna, tetapi juga menyentuh perasaan banyak orang yang mungkin pernah merasakan pahit manisnya cinta.
Album ini tidak hanya menawarkan musik yang enak didengar, tetapi juga menyampaikan pesan emosional yang mendalam.
Dari fase penolakan dalam lagu "Geram" hingga doa yang tulus dalam "Kilau", setiap trek dalam album ini menggambarkan perjalanan emosional yang kompleks dan autentik.
Tingkat kesuksesan tersebut menghantarkan Good Ol’ Dreams ke puncak kesuksesan. Hingga pada akhirnya Good Ol’ Dreams berkesempatan untuk tampil dalam Java Jazz Festival 2024.
Penampilan Good Ol’ Dreams di Java Jazz Festival 2024 merupakan momen yang sangat dinantikan.
Festival ini adalah salah satu ajang musik terbesar di Indonesia yang menampilkan berbagai genre musik, dan menjadi panggung yang sempurna untuk memperkenalkan album "Untuk Pengantin" kepada audiens yang lebih luas. Penampilan ini diharapkan akan menarik perhatian banyak penggemar musik dan meningkatkan penjualan pre-order album. (*/)