Music

GOOD MORNING EVERYONE RILIS ALBUM 'BAPAK' BERKOLABORASI DENGAN EROSS SO7

Band asal Semarang, Good Morning Everyone (GME) baru merilis album penuh berjudul Bapak. GME turut berkolaborasi dengan Eross (So7), Fanny Soegi, Uan Kaisar, dan Khoirul Trian.

title

FROYONION.COM - Good Morning Everyone (GME) adalah unit pop asal Semarang yang dibentuk pada 2008—yang dulu bergenre pop punk hingga 2018. 

Pada 13 Desember tahun lalu, GME baru saja merilis album terbarunya berjudul Bapak. Sejumlah 14 track di dalam album Bapak terdiri dari 11 lagu dan 3 pesan suara.

BACA JUGA: EP ‘THE FOLK: SIDE B’ ANGKAT PERJALANAN KARIER ‘HAL’ DARI SISI YANG LEBIH PERSONAL

Perilisan album tersebut sekaligus jadi momentum bagi Good Morning Everyone untuk mengabarkan, bahwa pendengar bisa memanggil mereka dengan nama “GME”.

Dalam proses membuat album Bapak, GME berkolaborasi dengan Eross Candra (Sheila on 7), Fanny Soegi, Uan Kaisar (Juicy Luicy), dan Khoirul Trian.

FIGUR ‘BAPAK’ DALAM WUJUD MUSIK

Album Bapak oleh GME menyajikan lagu-lagu dengan lirik yang menyimpan pesan atau mungkin bisa disebut wejangan. 

Para personil band asal Semarang ini antara lain Sani (vokal), Daniel (gitar), Erwin (keyboard), Dani (bass) dan Yuli (gitar)

GME pun memilih “bapak” sebagai judul album karena bapak adalah sosok representatif dalam menjaga harmonisasi keluarga.

"Album ini adalah cerminan dari pengalaman pribadi kami, para personil, selama beberapa tahun kemarin," ujar Sani, vokalis, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Kamis (20/2/2025). 

BACA JUGA: EKSPLORASI DAN KEBEBASAN MUSIK HINDIA DALAM MIXTAPE ‘DOVES, ’25 ON BLANK CANVAS’

Daniel Belza, gitaris GME mengatakan bahwa fenomena absennya peran bapak (daddy issues) juga menjadi cerita di balik album ini.

Hubungan antaranggota keluarga jadi hal yang disoroti pada album ini, mengingat fenomena divorce dan keluarga disfungsional terjadi di luar sana.

GME mengajak audiens untuk bisa menjaga hubungan sesama manusia, terutama orang terdekatnya, yaitu keluarga, juga hubungan dengan Tuhan.

“Kami melihat adanya fenomena daddy issues, termasuk orang-orang di sekitarku juga. Makanya kami di sini [lewat album Bapak], sebagai bapak muda juga harus mengapresiasi seluruh anggota keluarga, istri dan anak,” ujar Daniel kepada Froyonion.com.

CERITA DI BALIK KOLABORASI DENGAN EROSS

Lagu-lagu dalam album Bapak sebelumnya telah di diperdengarkan sebagai single. Di dalamnya terdapat beberapa kejutan menarik, yaitu kolaborasi dengan sejumlah musisi. 

Misalnya kolaborasi dengan Eross Candra (Sheila on 7) dalam lagu “Tertulis di Sana”, Uan Kaisar (Juicy Luicy) dalam lagu “Istimewa”, dan Fanny Soegi dalam lagu “Sunny”. 

BACA JUGA: LAGU ‘BERHASIL’ OLEH PERUNGGU YANG BENAR-BENAR BERHASIL

Kolaborasi dengan Eross berawal dari GME yang sempat menjadi band pembuka dalam tur Sheila on 7 pada beberapa waktu lalu. Dari sana, becandaan untuk “bermusik bareng” pun terwujud.

Daniel sendiri sudah mengenal Eross sebelumnya sejak musik GME masih pop punk (sebelum 2018). Saat itu,  Daniel ia pernah melangsungkan rekaman di studio musiknya Eross di Yogyakarta. 

“Aku kenal Mas Eross dari sebelum tur dengan Sheila on 7,” ucap Daniel. “Kami jadi semakin dekat gara-gara tur Sheila on 7 di lima kota. Sama-sama gitaris juga gitu kan. Dan aku memang sangat mengidolakan Mas Eross.”

Album penuh berjudul Bapak oleh GME sudah bisa kalian dengarkan di semua digital streaming platform. 

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung