Memasuki usia yang tidak lagi muda, NTRL tancap gas melalui album barunya yakni LESGOW.
FROYONION.COM - Kabar baik menghampiri NTRLizer (julukan bagi fans NTRL) dan pecinta musik tanah air. Tepat pada tanggal 7 Juli 2023 lalu, NTRL meluncurkan album baru bertajuk LESGOW.
Setelah penantian selama lima tahun dari album terakhirnya XXV, LESGOW lahir dengan 11 materi lagu baru. Di bawah naungan NTRL Records, mereka menggandeng musisi lintas genre seperti Ari Lesmana (Fourtwnty) dan Radhini. Ari Lesmana mengisi pada lagu Rindu, sedangkan Randhini hadir pada judul Lelah.
Terpaut jarak serta kesibukan masing-masing antar personel, membuat proses penggarapan album memakan waktu cukup lama. Proses rekamannya pun dilakukan secara mandiri oleh para personel dari tempat mereka masing-masing.
BACA JUGA: GOD BLESS DAN 166 MUSISI LAINNYA BAKAL MEMERIAHKAN SYNCHRONIZE FESTIVAL 2023
Dibuka dengan lagu yang sama seperti nama albumnya, NTRL langsung tancap gas sedari awal. Gebukan permainan drum Eno yang sangat energik, konstan, berpadu dengan kelihaian jemari Coki di atas gitar andalannya. Kepiawaian om Bags sapaan akrabnya, dalam meracik lirik terpampang sejak verse awal.
Kau sangka kami mati, terkubur masuk peti, bisik dongeng legenda, tenggelam tak bernyawa, cecunguk ini hidup, pelitanya tak redup, sejenak hibernasi, pasang langkah strategi.
Mereka langsung menuntaskan rasa dahaga para penggemarnya terhadap karya-karya terbaru NTRL. Hal itu ditegaskan lewat lirik lainnya, heyoo kami masih ada, tancapkan bendera, heyoo lesgow. Mengajak kita bersenang-senang dengan gairah dan semangat baru di setiap perjumpaan.
Selain mengajak Ari Lesmana dan Radhini untuk berkolaborasi, kejutan lainnya yang dihadirkan yakni mereka memperpadukan gaya khas musiknya dengan genre pop, reggae, new wave, hingga progressive rock.
Memasuki usia yang tidak lagi muda, sisi musikalitas yang terus bereksplorasi dengan skill yang tidak diragukan lagi, album LESGOW membuat NTRL melejit di antara himpitan band-band muda potensial.
Dari segi lirik, gaya penulisan khas om Bags yang serampangan, unik, nakal tapi tidak norak, serta puitis akan tetapi tidak menye-menye, membuat penulis bertanya-tanya bagaimana proses kreatif beliau merangkai kata-kata hingga menjadi lagu yang catchy.
Pesan yang ingin disampaikan pun terbilang komplit. Mulai dari permasalahan hidup, persahabatan hingga percintaan. Hal itu menandakan, om Bags masih peka terhadap permasalahan yang terjadi di sekitarnya.
Album LESGOW menjadi penanda perjalanan karir mereka yang sudah berjalan selama 30 tahun di industri musik Indonesia. Selain itu, pada album tersebut NTRL menampilkan logo terbaru band pada sampul album. Logo berbentuk lingkaran hasil karya Eno, ingin menyampaikan suatu gairah baru diiringi semangat kebersamaan yang sudah berjalan selama 3 dekade.
LESGOW sudah terunggah dan bisa kalian nikmati di platform-platform digital streaming kesayangan kalian. Kabarnya mereka akan menyiapkan berbagai artikel merchandise dan tentunya rilisan fisik album LESGOW yang patut kita nantikan! (*/)