Alunan Nusantara mengadakan acara bertajuk Pancasona dalam perayaan ulang tahun kelimanya. Pada cara tersebut, terdapat sejumlah rangkaian kegiatan, salah satunya adalah pameran arsip dari musisi masa silam.
FROYONION.COM - Alunan Nusantara adalah sebuah kolektif yang terbentuk pada 2018. Kolektif ini dibangun dengan tujuan membawa musik indonesia kembali ke permukaan supaya musik tidak hanya dinikmati, tapi juga dipahami bersama asal usul dan perkembangannya dari dahulu hingga kini.
Kolektif yang berbasis di Bandung ini aktif melakukan campaign, kolaborasi, live performance, dan showcase dalam upaya melestarikan musik indonesia. Mereka juga sering melakukan kolaborasi bersama sejumlah musisi, kolektif, brand lokal, studio desain, bahkan pelaku bisnis F&B.
Banyak pihak yang telah terlibat di masa berkembangn Alunan Nusantara dari dulu hingga sekarang, di antaranya Gudang Garam, Zodiac Jakarta, Norrm, Filosofi Kopi, Ardan Radio, Diskoria, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: JANGAN LIBURAN KE BANDUNG SEBELUM BACA REKOMENDASI YANG SATU INI
Dalam 5 tahun perjalanannya, Alunan Nusantara mendedikasikan diri untuk musik Indonesia dengan mengadakan acara perayaan yang bertajuk Pancasona.
Acara tersebut diselenggarakan atas kerja sama antara Alunan Nusantara dengan banyak pihak yang diantaranya adalah Dilans, Fragment Project, 109 Harbour, JADI Print, Jurnal Risa Coffee, Patrimone Print Lab, Exsport, Hijack Sandals, dan masih banyak lagi.
Pancasona sendiri memiliki arti sebuah mantra untuk menghidupkan kembali sesuatu yang telah tiada. Kata “Panca” dalam Pancasona memiliki arti lima, yang merepresentasikan usia Alunan Nusantara saat ini.
Filosofi yang diambil dari kata Pancasona, yaitu membangkitkan kembali karya-karya dari musik dari Kota Bandung pada era 70-80an yang telah terkubur, sehingga dapat diperkenalkan kembali kepada khalayak ramai.
Acara Pancasona terdiri dari 2 rangkaian pre-event dan main event. Pre-event Pancasona yang diberi jenama Malaria diadakan di Tones No.6 Bandung pada 26 agustus 2023 lalu, yang isinya adalah Hearing Session, Bedah Zine, juga penampilan musik DJ set.
Main event yang akan diselenggarakan pada 23-24 Desember mendatang akan bertempat di Fragment Project, Dago Bandung dengan agenda di dalamnya antara lain pameran arsip musik, talkshow, spinning session, hingga perilisan “buah tangan”.
Yang menarik dari pameran tersebut adalah Alunan Nusantara membagi Bandung menjadi 5 wilayah, yang masing-masing dibedakan berdasarkan letak geografis, stereotipe, masyarakat dan budayanya sendiri.
Perbedaan ini dapat dilihat berdasarkan karya dan musisi yang lahir di bagian wilayah tersebut. Area pameran yang akan ditampilkan pada acara nanti pun akan dibagi berdasarkan musisi dari 5 wilayah Bandung.
Sesi talkshow atau bincang dialog di hari pertama pada Sabtu, 23 Desember 2023 nanti bertema “Jungkir Balik Rilisan Fisik di Kota Bandung” akan diisi oleh Vickry (DU68) & Tresna (Warkop Musik), serta dimoderatori oleh Bani Luthfan dari Alunan Nusantara.
Tak lupa spinning session dibagi menjadi 5 sesi, yang akan diisi oleh Suara Pita, Mango Mambo, Rindu Selekta, Sober Delic, dan Trio Aan.
BACA JUGA: REKOMENDASI 3 PASAR THRIFTING FAVORIT DI BANDUNG!
Lalu Bincang Dialog di hari kedua pada Minggu, 24 Desember 2023 akan dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama akan bertema “Dari Koleksi Jadi Arsip” dan sesi kedua bertema “Musik Untuk Dilans (Disabilitas dan Lansia)”.
Bincang Dialog hari kedua akan diisi oleh beberapa member dari Alunan Nusantara & Farhan Helmy (Dilans), dan dipandu oleh Farhan (Chlorine). Spinning session juga dibagi menjadi 5 sesi dan diisi oleh beberapa nama, di antaranya Mindshowered, Alfi, Discominfo, Aneka Nada Selekta, dan Rafly.
Kalian bisa terus update dan mendapatkan lebih lanjut terkait event Pancasona dengan mengikuti media sosial instagram @pancasona.nusantara dan @alunannusantara. Jangan lewatkan acara menarik Alunan Nusantara tahun ini. Sampai bertemu pada akhir Desember! (*/)