ERA JAYA INBOX AKAN HADIR DI SYNCHRONIZE FEST 2024

FROYONION.COM - Synchronize 2024 akan digelar di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, pada 4 – 6 oktober 2024. Di gelaran ini nanti akan menampilkan 13 line up istimewa. 

Kali ini mereka mengangkat tema “Together Bersama” yang akan menyeret musisi-musisi legenda Indonesia untuk tampil kembali.

BACA JUGA: PROSES KREATIF CISARUA CREATIVE DALAM SYNCHRONIZE FEST 2024

Tema ini merepresentasikan bahwa Synchronize Fest tahun ini berupaya merajut kebersamaan dengan melintasi zaman musik jadul hingga modern.

Ada dua orang show director terkemuka yang terlibat di sini, yakni Edy Khemod dan Taba Sanchabakhtiar yang pastinya akan membuat pertunjukkan menjadi meriah.

MUSISI MUSIK JADUL DAN OPERA

Beberapa penampil untuk kategori musik jadul dan opera satu di antaranya adalah Erwin Gutawa Orchestra. 

Ia bersama kelompoknya bakal membawakan karya fenomenal dari Erros Djarot yang berjudul "badai Pasti Berlalu" sebagai bentuk penghormatan terhadap karya yang bagi banyak orang adalah album terbaik sepanjang masa. 

Nantinya lagu ini bakal dinyanyikan oleh Afgan, Berlian Hutauruk, Bilal Indrajaya, Danilla, Fariz RM, dan Isyana Sarasvati.

BACA JUGA: TEZA SUMENDRA RILIS EP BARUNYA BERJUDUL ‘MIDNIGHT NOTION’

Penampil lainnya adalah kelompok Brang Breng Brong. Mereka akan membawakan lagu tribute to Benyamin Sueb. Kelompok ini juga diisi oleh para seniman, antara lain Abryal Ethnic, Amboro, Batavia Collective, Benno Benyamin, David Bayu, Gugun GBS, Hudson, Iwa K, Nesia Ardi, Rina Nose, Sandhy Sondoro, Sisitipsi, Dan Soulfood. 

Lalu ada kelompok yang membawakan lagu anak-anak jaman dahulu. Penyanyinya antara lain Joshua Suherman, Tasya Kamilla, Enno Lerian, Tina Toon, Melisa “Abang Tukang Bakso”, Dhea Ananda & Leony VH dari Trio Kwek-Kwek, Saskia & Geofanny, Ria Enes & Suzan, Chicha Koeswoyo, hingga legenda musik Titiek Puspa. 

Kelompok lainnya membawakan nuansa rock opera yang pernah ditampilkan Harry Roesli di tahun 90-an. Harry Roesli adalah pelopor pertama yang menggabungkan antara musik rock dan opera. Beberapa seniman yang andil adalah Arie Kriting, Candil, Dira Sugandi, Fauzan Lubis, Isyana Sarasvati, Oslo Ibrahim, Sal Priadi, Soleh Solihun, dan Tria The Changcuters.

BACA JUGA: BERIKAN PESAN BAHWA KEADAAN PASTI MEMBAIK, RIMALDI RILIS 'BABY DON'T YOU CRY'

Lady rocker Indonesia, yakni Nike Ardilla juga mendapat tempat untuk dikenang di Synchronize Fest. Penyanyi yang telah tiada sejak tahun 1995 itu akan “dihidupkan” kembali oleh Bonita, Danilla, Fanny Soegi, Putri Ariani, dan Tantri Kotak.  

Di segmen musik jazz juga tidak ketinggalan. Era kejayaan Rien Djamain, Ermy Kullit, & Margie Segers juga akan dirayakan. Mereka adalah musisi jazz yang mampu membawa aliran ini menjadi mudah dicerna oleh khalayak pop. Mereka jaya di tahun 70-an. Tiga orang itu bakal datang dan menghibur panggung Synchronize Fest.

Ratu dangdut Indonesia pun tak dilupakan. Yup, Elvy Sukaesih akan merayakan 60 tahun di industri musik Indonesia secara istimewa di Synchronize Fest. 

MUSISI JAMAN SEKARANG JUGA BERKIPRAH DI SYNCHRONIZE FEST

Selain musik jadul dan opera, musisi jaman sekarang juga turut andil dalam Synchronize Fest. Barry Likumahuwa, seorang bassis sekaligus produser kawakan nantinya tampil juga. 

Ia akan membawa konsep dengan tema "Pengharapan”. Itu dimaksudkan untuk memberi harapan kepada para pendengar yang sedang diselimuti kegalauan. 

Barry nantinya akan mengaransemen lagu-lagu pop dengan menggandeng 40 orang paduan suara. Dengan konsep musik seperti itu, ini akan membawa atmosfer tersendiri untuk mewarnai suasana.  

Di tahun 2000-an, adalah masa keemasan Inbox, sebuah program televisi yang khusus menampilkan band-band Indonesia yang sedang naik daun. 

Penonton dapat bernostalgia karena para MC yang hadir nanti adalah mereka yang pernah berkiprah di Inbox. Mereka adalah Gading Marten, Andhika Pratama dan Audi Marissa. 

Selain itu, band jaman itu yang melejit juga hadir yakni 7ICON, Chibi-Chibi, D'Bagindas "C.I.N.T.A", Hello Band, hingga Repvblik.

Yang bakal nyentrik nanti juga ada Koil. Grup metal asal bandung ini akan menghibur Synchronize Fest dengan nuansa yang sangat berbeda. Nantinya mereka akan tampil dengan versi koplo. Kebayang gak tuh.

HARGA TIKET SYNCHRONIZE FEST

Terdapat enam macam kategori untuk mendapatkan tiket Synchronize Fest. Bulan Juni ini, masuk di kategori presale pertama yang penjualannya ditutup di tanggal 30 Juni.

Di kategori ini, harganya yang paling murah yakni 550 ribu untuk mendapat akses penuh selama tiga hari. Kamu dapat membeli tiketnya di http://www.synchronizefestival.com. 

Namun kalau masih bimbang kamu dapat membeli tiket di kategori ke dua yang dibuka di bulan Juli dengan harga 650 ribu. 

Namun jangan khawatir, tiket Synchronize Fest 2024 tidak hanya dijual kategori presale aja, kamu juga dapat membeli tiket on the spot dengan harga 900 ribu. Atau jika ingin memberi harian, juga bisa dengan harga 475 ribu. (*/)