Music

ENHYPEN SABET PENGHARGAAN BEST ALBUM DI GOLDEN DISC AWARDS KE-38

Boy group di bawah Belift ini berhasil sabet penghargaan ‘Best Album’ di pagelaran Golden Disc Awards ke-38. Tentu pencapaian ini menjadi kebanggaan Enhypen dan para Engene di seluruh dunia.

title

FROYONION.COM - Acara penghargaan Golden Disc Awards memang sudah terkenal dan mencuri banyak perhatian. Acara penghargaan yang rutin digelar satu tahun sekali ini memang sudah terkenal di kalangan K-Popers Korea, Indonesia, bahkan Internasional. 

Namun spesialnya di awal tahun 2024, The 38th Golden Disc Award with Bank Mandiri ini diselenggarakan di Jakarta International Stadium, Jakarta, Indonesia. Acara penghargaan ini diselenggarakan dengan megah dan meriah dan dihadiri banyak idol papan atas Korea.

Enhypen
Enhypen memenangkan kategori Best Album (Bonsang 본상) di Golden Disc Awards yang 38th. (Sumber: Twitter @GoldenDisc_en)

SABET PENGHARGAAN ‘BEST ALBUM’ DARI ALBUM DARK BLOOD

Salah satu Idol yang memenangkan penghargaan dari Golden Disc Award tahun ini adalah boyband Enhypen. Enhypen memenangkan penghargaan ‘Best Album (Bonsang 본상) di Golden Disc Award yang 38th’ ini untuk mini albumnya yang keempat yaitu ‘Dark Blood’. 

Album yang memenangkan kategori Best Album ini dirilis pada Mei 2023 yang terdiri dari 6 lagu, dengan single utamanya yang berjudul “Bite Me”. Album ini sudah banyak cukup menyita banyak perhatian, karena di hari pertama rilis saja, album ini sudah langsung terjual sebanyak 1,108,337 unit di situs Hanteo. 

BACA JUGA: TXT JADI BOY BAND FAVORIT FANS INDONESIA DALAM GOLDEN DISC AWARDS

Selain itu, Album ‘Dark Blood’ ini pernah menempati posisi ke-empat sebagai ‘Best-Selling K-Pop Album” di U.S pada tahun 2023 dengan total penjualan 322.000 unit album menurut Hits Daily Double. 

Namun bagi Enhypen, penghargaan ini bukan kali pertama mereka memenangkan penghargaan di Golden Disc Awards, Enhypen sudah pernah memenangkan penghargaan pertama mereka di Golden Disk Award pada tahun 2021 dengan kategori ‘Rookie Artist of The Year’. Lalu di tahun 2022 hingga 2024, secara berturut-turut Enhypen memenangkan kategori Best Album (Bonsang 본상). 

Golden Disc Awards
Performance Enhypen di Golden Disc Awards yang 38th. (Sumber: Twitter @GoldenDisc_en)

SUGUHKAN PENAMPILAN YANG ENERJIK 

Selain prestasinya yang membanggakan, penampilan Enhypen di Golden Disc Award yang ke 38 tahun ini sangat menarik perhatian. 

Pada penampilan di Golden Disc Award ke-38 ini, Enhypen membawakan 3 lagu. Dibuka oleh penampilannya Heeseung dan Ni-Ki sebagai Intro dengan lagu ‘Fate’ yang membuat para penonton bersorak semangat untuk menikmati penampilan dari Enhypen.

Intro dengan lagu ‘Fate’ tersebut langsung disambung dengan lagu kedua yang dibawakan mereka pada penampilan tersebut yaitu dengan judul ‘Bite Me’, lagu ini menjadi penampilan kedua yang sangat menarik. Sebagai transisi ke lagu selanjutnya, Enhypen memberikan penampilan dance break yang sangat keren dan mengguncang para penonton. 

Selain tariannya yang sangat energik, tata lampu pada penampilan tersebut sangat memukau. Setelah dance break, lagu terakhir yang dibawakan oleh Enhypen adalah lagu ‘Sweet Venom’. 

Pada lagu ‘Sweet Venom’ ini Enhypen sangat menguasai panggung, sehingga menarik penonton untuk bernyanyi bersama. Sejauh ini penampilan Enhypen di Golden Disc Award, cukup membangun penonton untuk bersemangat dan sangat berkesan bagi para penggemar Enhypen. 

Anggota Enhypen
Anggota Enhypen. (Sumber: Twitter @ENHYPEN)

Grup yang beranggotakan 7 orang tampan ini, berasal dari agensi Be:Lift Lab, dengan beranggotakan Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, Jungwon, dan Ni-Ki. Enhypen terbentuk dari program survival I-Land, yang didistribusikan secara global melalui kanal YouTube Hybe Labels di tahun 2020. 

Setelah terpilih dari acara survival tersebut,  mereka debut di tahun 2020, hingga awal 2024 ini. Selama 3 tahun debutnya, Enhypen sudah meraih banyak prestasi dan sangat membanggakan para penggemarnya (Engene). Mari kita nantikan, karya-karya selanjutnya dari Enhypen. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Ratisa

Hari-hari sih jadi Graphic Designer