Band dari Indonesia bisa melanglangbuana ke negara sakura? Simak perjalanan Eleventwelfth di bawah ini.
FROYONION.COM - Siapa yang tau dan suka sama genre musik math rock? Yes, math rock sendiri adalah bentuk musik rock progresif yang sebagian besar berdasar pada struktur ritme dalam musik dan ketepatan hitungan matematika yang ketat serta perubahan gaya yang dinamis.
Math rock mulai terkenal pada akhir tahun 1980-an dan awal hingga pertengahan tahun 1990-an di Amerika Serikat. Gaya musik math rock sering dikenal karena kerumitan dan keterampilan teknis mereka yang memainkannya. Meskipun sebagian besar band math rock memiliki vokalis utama, tapi beberapa lagu bergenre ini lebih menonjolkan penampilan instrumental yang panjang.
Band ini beranggotakan Almas Makitsuna (drum), Rona Hartriant (vokal dan gitar), dan Yogawerda Kessawa (gitar).
Salah satu aspek khas dari math rock adalah cara di mana nada dan meter dari sebuah karya musik sering berubah sepanjang lagu; bukannya menggunakan ritme tunggal yang stabil, ritme musik genre ini sering berubah sepanjang lagu, unpredictable in the best kind of way!
Math rock bukanlah jenis musik yang bisa dimainkan oleh banyak musisi karena kerumitannya, tapi hasilnya sudah pasti te-o-pe be-ge-te alias top bange. Salah satu band lokal Indonesia yang memelopori dan mengusung genre math rock adalah eleventwelfth.
Eleventwelfth adalah band basis Jakarta yang justru lebih dikenal di luar negeri seperti Jepang dan Singapura. Mereka memainkan musik math rock yang ringan tapi sangat adiktif. Perilisan “reality/fantasy” menjadi sebuah awal dan pembuktian kalau band ini tengah menyelami formula elemen math rock lebih dalam lagi.
Eleventwelfth berawal dari proyek musik duo Rona Hartriant dan Almas Makitsuna pada tahun 2014, kemudian bergabung dengan Yogawerda Kessawa dan dibantu oleh Tirta Petir Saputra setahun setelahnya, menandai sebuah awal baru dari eleventwelfth yang kemudian berkembang menjadi sebuah proyek penuh semangat dari seluruh anggotanya.
Pada awal tahun 2016, eleventwelfth mulai merekam debut EP mereka. Setelah hampir setahun bergelut untuk menciptakan apa yang dimaksudkan sebagai aktualisasi diri dan kecintaan mereka dalam seni musik, akhirnya debut EP mereka selesai dan dirilis di Jepang pada 2017 dan mendapat sambutan yang baik dari para pendengar. Debut pertama dengan self-titled: eleventwelfth berisikan 9 track.
Menurut beberapa sumber, EP ini menjadi self-titled karena mereka ingin EP ini menjadi titik awal dari apa yang akan mereka banggakan di tahun-tahun mendatang, terutama dalam retrospeksi.
eleventwelfth memfokuskan EP pertama mereka pada mengalami sekaligus kemampuan untuk overcoming rasa sakit karena kehilangan sesuatu yang penting dan gak bakal pernah bisa didapetin lagi, contohnya kemaitan. Tema ini hadir karena salah satu anggota band, Rona, baru saja kehilangan ayahnya sebelum mereka memulai proses rekaman.
Sukses dengan self-titled EP mereka yang menjadikan “Your Head as My Favourite Bookstore” dan “Later On” favorit penggemar, mereka terus berkarya sampai akhirnya merilis full album di 2023. Similar adalah judul album perdana eleventwelfth setelah sebelumnya merilis 2 EP berjudul eleventwelfth (self-titled) dan out of nowhere di tahun 2017.
eleventwelfth bernaung di bawah Waterslide Records, label rekaman asal Jepang yang bermitra dengan Six Thirty Recordings. Hal ini tentu karena pengaruh anggotanya yang asal Jepang ya, jadi mereka memulai di Jepang kemudian mulai lebih dikenal di Singapura dan Indonesia.
Mau coba dengerin lagu eleventwelfth buat referensi musik kamu, Civs? Kamu bisa dengerin di Spotify atau Apple Music, ya. (*/)