ELECTRIC DYNAMITE FLUX KEMBALI DENGAN SINGLE KRITIK SOSIAL BERJUDUL 'BEBAL'

FROYONION.COM - Electric Dynamite Flux merilis single terbaru mereka berjudul "Bebal." 

Grup musik yang sebelumnya dikenal sebagai Danudjaditya ini kini dipimpin oleh dua personel inti, Didit (gitaris) dan Refo (drummer). 

Dalam perjalanan barunya, Electric Dynamite Flux tidak hanya menghadirkan karya musik baru yang sarat dengan energi, tetapi juga menyuguhkan video musik yang unik dan penuh makna. 

Video musik "Bebal" ini disutradarai oleh Res Harris, seorang komikus berbakat dari Yogyakarta yang juga memiliki latar belakang sebagai guru.

BACA JUGA: MALIQ & D’ESSENTIALS BAKAL TUR KE 6 KOTA, SAJIKAN SPECIAL MERCH DI SETIAP TITIK

Lagu "Bebal" memotret fenomena sosial yang sering kita jumpai, yaitu tentang mereka yang merasa dirinya paling benar dan sulit menerima kritik atau masukan dari orang lain. 

Tema ini diangkat dengan lirik yang tajam dan jelas, tanpa menyisakan ruang untuk interpretasi yang bertele-tele. 

Dalam lagu ini, Electric Dynamite Flux ingin memberikan pesan bahwa sikap bebal tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga diri sendiri. 

Aransemen musik yang penuh energi, dipadu dengan vokal yang kuat dan tegas, menjadikan lagu ini sebagai medium untuk menyuarakan pesan penting.

Melalui single ini, Electric Dynamite Flux memberikan semacam "tamparan" pada orang-orang yang keras kepala. 

Musik mereka menggambarkan perlawanan terhadap sikap tersebut dengan cara yang langsung dan efektif, membuat pendengar tidak hanya menikmati musiknya, tetapi juga merenungi pesan yang disampaikan. 

Di tengah masyarakat yang terkadang cenderung menutup telinga terhadap kritik, “Bebal” hadir sebagai pengingat bahwa keterbukaan dan sikap menerima adalah kunci untuk berkembang.

VISUAL KREATIF DARI RES HARRIS

Tidak berhenti pada musik, Electric Dynamite Flux juga menambahkan elemen visual yang menambah kedalaman tema lagu. 

Dalam video musik "Bebal," Res Harris membawa penonton ke dalam dunia visual yang penuh dengan simbolisme politik dan kritik sosial. 

Teknik animasi, kolase, dan stop motion yang digunakan memberikan warna tersendiri pada video musik ini, menjadikannya lebih dari sekadar video pendukung lagu. 

Setiap detik dipenuhi dengan elemen visual yang menarik, yang seolah ingin mengajak penonton untuk memaknai lebih dalam pesan yang disampaikan.

Res Harris, yang juga bertindak sebagai desainer artwork untuk single ini, berhasil mengekspresikan tema kritik sosial dalam bentuk visual yang tidak biasa. 

Gaya animasi yang ia gunakan menyatukan unsur satir dengan kritik politik yang tajam, seolah mengajak penonton untuk berpikir ulang tentang tokoh-tokoh yang tampil dalam video tersebut. 

Karya ini jelas menunjukkan bahwa "Bebal" bukan sekadar lagu, melainkan sebuah karya seni lengkap yang menggabungkan musik dan visual secara harmonis.

ACARA SESI DENGAR DAN MERCHANDISE EKSKLUSIF

Sehari sebelum peluncuran resmi single "Bebal," Electric Dynamite Flux mengadakan sesi khusus untuk mendengarkan lagu bersama penggemar di sebuah acara intim di Teko Su. 

Acara ini dipandu oleh Rifqi Mansur Maya, yang lebih dikenal dengan nama Kiki Retake dari Pehagengsi. 

Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan single baru mereka, tetapi juga menjadi wadah interaksi antara band dan penggemarnya.

Yang menarik dari acara ini adalah peluncuran merchandise eksklusif bertema “Teh” yang dirancang khusus oleh Res Harris. 

Merchandise ini diproduksi dalam jumlah terbatas dan hanya dijual pada acara tersebut, menjadikannya koleksi yang sangat diincar oleh para penggemar setia Electric Dynamite Flux. 

Langkah ini tidak hanya memperkuat hubungan band dengan penggemar, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka memahami pentingnya elemen visual dan merchandise sebagai bagian dari pengalaman keseluruhan sebuah band.

Tidak hanya itu, sesi dengar ini juga direkam dan akan tersedia di Podcast DeBarBar di Spotify. 

Penggemar yang tidak sempat menghadiri acara secara langsung tetap dapat mendengarkan rekaman acara dan merasakan pengalaman yang ditawarkan band. 

Dengan cara ini, Electric Dynamite Flux menunjukkan keterbukaan mereka untuk menjangkau penggemar di mana pun mereka berada, melalui platform digital.

PERJALANAN BARU SETELAH REBRANDING

"Bebal" menandai langkah baru bagi Electric Dynamite Flux setelah mereka berganti nama dari Danudjaditya. 

Sebelum perubahan nama, mereka telah merilis satu album berjudul “Distopia,” yang saat itu membawa warna musik yang berbeda. 

Kini, dengan identitas baru sebagai Electric Dynamite Flux, mereka membawa nuansa yang lebih tegas dan fokus, menunjukkan evolusi dalam gaya bermusik mereka.

Perubahan ini bukan hanya tentang nama, tetapi juga arah musikal yang lebih matang dan berani. 

Dalam "Bebal," terlihat jelas bagaimana mereka menggabungkan unsur-unsur kritis dalam lirik dengan musik yang lebih kuat. 

Ini bukan hanya tentang perubahan identitas, tetapi juga tentang keberanian mereka dalam bereksplorasi dengan tema-tema yang relevan dan berani.

HADIR DI PLATFORM DIGITAL

Single "Bebal" kini sudah tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan platform streaming lainnya. 

Selain itu, video musiknya juga bisa dinikmati di kanal YouTube resmi Electric Dynamite Flux. 

Kehadiran mereka di berbagai platform digital ini menunjukkan adaptasi mereka terhadap perubahan teknologi dan pola konsumsi musik saat ini. 

Dengan kemudahan akses, penggemar dapat menikmati karya mereka kapan saja dan di mana saja.

Langkah ini juga membuktikan bahwa Electric Dynamite Flux tidak hanya berfokus pada musik konvensional, tetapi juga memahami pentingnya kehadiran digital untuk terus menjangkau audiens yang lebih luas. 

Mereka membangun koneksi yang lebih kuat dengan penggemar melalui berbagai saluran digital ini, menunjukkan bahwa musik mereka adalah karya yang siap dinikmati oleh siapa saja di seluruh dunia.

Kalianbisa mendengarkan lagu Electric Dynamite Flux “Bebal” di sini. (*/)