Music

DONGKER GASPOL ‘CERIWIS NECIS TUR 2024’ KE 16 KOTA, CATAT TANGGALNYA!

Tak lama sebulan setelah Dongker merilis album “Ceriwis Necis”, mereka pun tampil di 2 negara, 16 kota dalam kurun waktu 19 hari! Seperti apa keseruannya?

title

FROYONION.COMGrup punk rock asal Bandung, Dongker mengadakan tur bertajuk “Ceriwis Necis Tur 2024” ke 16 kota selama 19 hari. Dongker tak ketinggalan singgah ke 3 kota di Malaysia, antara lain Kuala Lumpur, Melaka, dan Johor Bahru!

Tur ini merupakan panggilan hati mereka pasca merilis debut album “Ceriwis Necis” pada 24 Mei lalu. “Ceriwis Necis Tur 2024” menjadi tur mandiri kedua mereka sebelum pandemi Covid-19 merebak.

“Ini adalah tur mandiri kedua kami setelah 2019 lalu untuk promo EP Upaya Memaki. Ceriwis Necis Tur 2024 membuat kami menghabiskan waktu bareng semua crew dalam waktu yang cukup lama. Semoga jadi hal yang gila dan menyenangkan,” ungkap Dongker.

BACA JUGA: INGIN APRESIASI LEBIH LUAS, DONGKER TAK AKAN LUPA ‘AKAR’ MUSIKNYA

TUR DONGKER 2024
Flyer resmi Dongker untuk “Ceriwis Necis Tur 2024” (Dok. Dongker)

Dongker menyasar pertengahan bulan Juni hingga awal Juli sebagai waktu terbaik mereka manggung. Berikut adalah jadwal resmi Dongker - “Ceriwis Necis Tur 2024”.

Tur dimulai pada 21 Juni 2024 di Batam, 22 Juni di Medan, 23 Juni di Banda Aceh, kemudian 25 Juni di Kuala Lumpur, 26 Juni di Melaka, dan 27 Juni di Johor Bahru.

Berikutnya pada 28 Juni di Sukabumi, 29 Juni di Bekasi, 30 Juni di Tasikmalaya, 1 Juli di Solo, 2 Juli di Yogyakarta, 3 Juli di Malang, 5 Juli di Denpasar, 6 Juli di Mataram, 8 Juli di Surabaya, dan berakhir 9 Juli di Cirebon.

Beranggotakan Deli Suhariyanto (gitar, vokal), Arno Zarror (gitar, vokal), Dzikrie Juliogian (drum), dan Bilal Ahmad (bas), mereka turut berkolaborasi dengan para musisi seperti Nara di Yogyakarta dan Sylva di Bali.

SIAP MENARIK PENGGEMAR DENGAN DEBUT ALBUM “CERIWIS NECIS”

Album yang diluncurkan pada 24 Mei 2024 ini berisi lagu-lagu yang mengisahkan bagaimana kekuasaan mengancam kebebasan seseorang yang sedang rapuh lewat berbagai cerita yang melekat di dalam diri setiap personel Dongker.

Antara lain Bagikan Sakitmu, Di Neraka, Hari Tanpa Badai, Luka di Pelupuk Mata ft. Binar, Tuhan di Reruntuh Kota ft Tomy Herseta & Whiteskkeleton, Tuan, Kau Pikir Kami Apa?, Terbakar Terang, Sedih Memandang Mimpi, Rima Ini Mekar Dengan Amat Biru ft Kinder Bloomen, Jalinan Di Antara Dosa.

BACA JUGA: DONGKER TAMPIL DALAM INTIMATE LIVE SESSION BERTAJUK ‘BIZZARE OUT WITH DONGKER’

Selanjutnya yaitu Jadilah Segalanya, Kau Si Lagu Sedih ft Made Dharma & Raka Soetrisno (Focus Track), Natrium Benzoat, Sepenggal Sadar, Mati Saja ft Rinrin & White Skeleton, Bertaruh Pada Api, serta Dengarkan Tanah ft Nara & Syilva.

Ada satu hal yang menarik. Dalam lirik lagu Mati Saja & Dengarkan Tanah, dan Kau Si Lagu Sedih menggunakan panggalan lirik berbahasa Inggris. Alunan indah instrumen terompet serta gitar distorsi tebal oleh Raka Soetrisno dan Made Dharma sukses menambah kesan lagu-lagu tersebut.

Akankah Dongker membawakan tembang-tembang lainnya selain di dalam album itu? Mari lihat saja penampilan terheboh mereka di “Ceriwis Necis Tur 2024”!

SISI LAIN DONGKER, PUNYA SELERA MUSIK YANG MANTAP

Sebagai musisi berkualitas, Dongker tak ingin karyanya dipandang sebagai grup punk rock yang keras. Melansir wawancara mereka di RADIO4 FRODCAST, Dongker justru menyaikan musik yang lebih ‘ramah kuping’.

Caranya? Dengan menghindari kata-kata yang kurang enak didengar telinga. Karena itu, lirik-lirik lagu mereka dapat dinikmati seluruh pendengar dari segala usia tanpa menghilangkan ciri khas dan jati diri mereka sejauh ini.

DONGKER
Personel Dongker yang siap mengguncang panggung “Ceriwis Necis Tur 2024” (Dok. Dongker)

Berbicara tentang ciri khas Dongker selama ini, kita juga sadar bahwa sebagai unit musik yang terjun di ranah underground, mereka harus tetap mempertahankan keunikan dalam membawakan pesan namun dengan cara yang lebih dewasa.

Beberapa single yang mereka rilis belakangan ini menjadi jawabannya. Dengarkanlah, aspek-aspek penting seperti keresahan, kekesalan, dan kesedihan pribadi, dapat mereka bawakan secara apik ke penggemar dan bisa dinikmati oleh khalayak yang lebih beragam.

Akhirnya, “Ceriwis Necis Tur 2024” ini menjadi batu loncatan Dongker dengan gebrakan yang bisa dibilang ‘gokil’ untuk melebarkan sayap, menyaingi grup-grup punk rock di luar sana yang saling berlomba untuk memikat hati pendegar setia.

Informasi mengenai pembelian tiket “Ceriwis Necis Tur 2024” dapat menghubungi akun media sosial Instagram Dongker @baladagehel dan pastikan dengan tanggal serta lokasi yang ingin kamu hadiri. Selamat bersenang-senang! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Lukman Hakim

Penulis lepas yang menuangkan ide secara bebas tapi tetap berasas