Music

DICK DALE DAN SELAYANG PANDANG PERJALANANNYA DALAM DUNIA ROCK

“Beberapa orang memanggilku ‘King of the Surf Guitar’, sejarawan menjuluki ku ‘The Father of Heavy Metal’, tetapi saya tidak terlalu peduli dengan hal-hal seperti itu. It's just Dick Dale music.” - Dick Dale (2004).

FROYONION.COM - Aliran surf rock awalnya barang kali cuma berupa deru instrumental gitar yang melengking. Kelahirannya pertama kali secara tiba-tiba bermula dari tangan seseorang berdarah Lebanon-Amerika, Dick Dale.

Dick Dale membawa pengaruh musik timur tengahnya ke dalam musik rock. Ia secara jeli dan blak-blakan melahirkan warna musik rock baru di era 60-an, yaitu sebuah entitas sub genre yang kini biasa kita sebut sebagai musik surf rock.

Dick Dale yang secara naluriah memang senang berselancar, ia juga bergelut dengan musik sebagai ajang alternatif dalam menuangkan hobinya itu.

Tercatat bahwa dalam perjalanan pertamanya bermusik surf rock adalah ketika ia beraksi dalam satu panggung bersama dengan Del-Tones pada tahun 1960.

MUSIK TIMUR TENGAH DAN BUDAYA SURFING YANG MELEKAT

Pada era 1960-an, Dick Dale dan Del-Tones memang secara regular kerap bermain di sebuah tempat bernama Rendezvous Ballroom, yaitu tempat yang cukup terkenal di kalangan para peselancar sekitaran Newport Beach, California.

Tentu kita masih ingat betul bagaimana opening film Pulp Fiction karya Quentin Tarantino dii tahun 1994.

Tergambar scene ketika Mia Wallace dan Vincent Vega mengacungkan pistol kepada seisi bar sambil berdiri di atas meja.

Aksi heroik ala gangster rebel ini menjadi ikonik karena dibalut dengan sentuhan lagu Misirlou yang bergairah dan menghentak.

Jauh sebelum film Tarantino diproduksi, pada 1961, lahirlah sebuah lagu yang kemudian dikenal sebagai cikal bakal munculnya musik surf rock ke permukaan.

Kelahiran tersebut dimulai dari sebuah rilisan single berjudul “Let’s Go Trippin” dan dilanjut pada rilisan berikutnya berjudul “Misirlou” pada 1963 oleh Dick Dale & His Del-Tones.

Kedua lagu tersebut menjadikannya sebagai salah satu lagu paling terkenal sekaligus ciri khas dari Dick Dale & His Del-Tones.

Jenis musik surf rock adalah musisi menitikberatkan soal gaya permainan tremolo picking cepat yang seolah bergelombang seperti deru ombak.

Gak cuma itu, scale-scale yang dimainkan juga emang perpaduan dari lintas budaya Amerika, Asia, dan Timur Tengah.

“Musik saya berasal dari irama lagu-lagu Arab,” ujar Dale kepada wartawan George Baramki Azar, pada 1998.

PENGARUH DICK DALE DALAM PERKEMBANGAN MUSIK ROCK

Dick Dale kerap memainkan lagunya bersama gitar kesayangannya yang ia namai Fender Stratocaster.

Tetapi ada yang berbeda kali ini, di tengah-tengah inspirasinya terhadap riff timur tengah dan masifnya rock Chuck Berry pada saat itu, ia memainkan riff surf secara ugal-ugalan.

Volume amplifier yang meledak-ledak ketika Dale latihan mengakibatkan puluhan amplifier tak kuat buat menahan gejolak kerasnya reverb yang tercipta secara gak sengaja tersebut.

Kejadian ini ternyata sampai ke telinga Fender yang juga bermarkas di California. Mereka akhirnya bikinin amplifier khusus buat Dick Dale main doang, amplifier itu bernama Dick Dale Dual Showman.

Jadi bentuk amplifier-nya yaitu ada dua amplifier bertumpuk. Kejadian itulah juga yang mempengaruhi beberapa musik rock setelahnya.

DICK DALE TUTUP USIA

Dick Dale lahir pada 1937 dengan nama Richard Monsour. Ia tutup usia pada 16 Maret 2019 (usia 81 tahun).

Caranya mengulik rock telah mengubah beberapa tatanan musik di era 60-an. Irama selancarnya sukses berakrobat dan menginfluence beberapa nama setelahnya. Sebut saja The Beach Boys, The Ventures, The Sandals.

Bahkan lebih jauh lagi, di pesisir Yogyakarta, berselancar Southern Beach Terror yang juga pioneer musik surf di Indonesia. Pengaruhnya terbawa juga sampai daratan Jatinangor lewat The Panturas.

Warisan surf rock dan Dual Showman Dick Dale akan tetap abadi dalam deru ombak tremolo pickingnya. (*/)