Band rock Brunobauer baru saja merilis EP yang mengangkat cerita sehari-hari. Unit asal Surabaya ini tidak berhenti di panggung festivalnya di Pesta Pora bahkan berhasil ciptakan 5 nomor pada EP perdananya.
FROYONION.COM - Unit indie rock asal Surabaya Brunobauer baru saja merilis EP berjudul A View from Inner Circle. Sejumlah 5 lagu di dalamnya bercerita tentang keseharian dan hal-hal yang terjadi di sekitar kita.
Orang terdekat seperti keluarga dan teman kerap memengaruhi kita dalam berpikir dan berperilaku. Tidak jarang ucapan mereka dapat menjadi solusi atas permasalahan yang sedang kita alami.
Hal-hal yang kita temui sehari-hari tanpa kita sadar turut memberikan inspirasi dalam melewati hari demi hari. Brunobauer mencoba merangkum semua hal yang lekat dalam kehidupan lewat EP perdana mereka.
Dalam EP perdana berjudul A View From Inner Circle ini, band indie rock/emo/punk ini mencoba mengangkat entitas terdekat, seperti teman dan keluarga. Para pendengar lama maupun baru Brunobauer tentu familiar dengan bahasan dalam lagu-lagu pada EP ini.
Sebelum merilis EP A View From Inner Circle, band Brunobauer terlebih dahulu merilis 2 buah single yang masih menjadi bagian dalam EP ini, yaitu “Mother’s Love” dan “The Fever Song”.
Kedua single tersebut dirilis dalam format Maxi-Single pada tanggal 3 Oktober lalu dan sudah bisa kalian dengar di berbagai platform streaming musik.
Asa masih membara, Brunobauer lanjut bermusik dan memutuskan untuk merilis EP perdana mereka A View From Inner Circle pada tanggal 3 November di semua platform pemutar musik. Seluruh karya Brunobauer saat ini berada di bawah naungan Loverman Records.
BACA JUGA: SINGLE TERBARU DANILLA BERJUDUL ‘SARWA’ HADIRKAN ORKESTRA YANG SENDU NAN MERDU
A View From Inner Circle Berisikan 5 nomor yang banyak menceritakan tentang orang-orang berpengaruh di sekitar Brunobauer. Selain “Mother’s Love” dan “The Fever Song” yang duluan rilis, terdapat 3 nomor baru yaitu “Hancur”, “Hari-hari”, dan “Internet Fling”.
Pada EP perdananya, Brunobauer untuk pertama kalinya melakukan penulisan lirik dengan bahasa Indonesia. EP A View From Inner Circle selain terbit dalam bentuk digital, juga akan dirilis dalam format fisik berupa kaset oleh Loverman Records.
Materi formula Brunobauer masih sama, yaitu menerapkan struktur musik Indie Rock dengan bubuhan Punk dan Emo Revival yang catchy, berhiaskan overdrive dan fuzz, chord yang mudah, dan penulisan lirik yang lugas terarah.
Tak jarang di beberapa nomor, Brunobauer mencoba bereksperimen dengan menambah unsur musik Jazz seperti dalam lagu “The Fever Song”, yang dengan cara demikian, mereka berhasil memunculkan mood lagu yang beragam.
BACA JUGA: BEDAH MAKNA LIRIK LAGU PENJAGA HATI - NADHIF BASALAMAH, LAMPAUI BATAS DAN RINTANGAN DEMI CINTA
Pada proses produksinya, seluruh part gitar dan bass direkam di Self-Recs Home Recording oleh Alwan Hilal, drum direkam di Trek House Studio, dan part vokal direkam di Natural Studio.
Proses mixing dan mastering seluruh lagunya dalam EP ini digarap oleh Deni Noviadi dari band Swellow asal Bogor. Deni sudah berpengalaman menangani band-band indie rock terutama, yang berdomisili di area Bogor, seperti Texpack dan The Jansen.
Brunobauer telah menyapa langsung pendengarnya lewat Festival Musik Pesta Pora pada September 2023 lalu. EP perdananya kini menjadi ‘senjata’ andalan Brunobauer untuk bertandang di telinga seluruh pecinta musik indie rock. (*/)