Music

BAND AMERTA RILIS SINGLE TERBARUNYA BERTAJUK ‘HEJIRA’

Amerta, kuintet post-metal asal Jakarta meluncurkan single terbaru bertajuk "Hejira" dengan formasi baru. Single ini diproduseri oleh Ricky Siahaan dari Seringai.

FROYONION.COM Amerta, kuintet post-metal yang berbasis di Jakarta, baru saja merilis single terbaru mereka yang berjudul "Hejira".

Lagu ini adalah hasil kolaborasi pertama dari formasi terbaru band ini dan diproduseri oleh Ricky Siahaan dari Seringai.

Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang perjalanan kreatif di balik lagu "Hejira", serta dinamika baru dalam band yang membuat lagu ini begitu istimewa.

FORMASI BARU, SEMANGAT BARU

Amerta telah mengalami beberapa perubahan formasi sejak pertama kali dibentuk pada tahun 2017.

Formasi terbaru ini membawa warna dan semangat baru dalam proses kreatif mereka. Salah satu aspek yang menonjol adalah kolaborasi kolektif dari kelima personil dalam menciptakan lagu "Hejira".

Anida Bajumi selaku pemain bass, mengungkapkan bahwa semua anggota band memiliki kontribusi masing-masing dalam pembuatan lagu ini.

Dengan anggota baru yang membawa energi dan perspektif segar, Amerta berevolusi menjadi band yang lebih solid dan inovatif.

Proses dalam pembuatan "Hejira" melibatkan banyak sesi workshop dan brainstorming. Anida menyebutkan bahwa lagu ini sangat menyenangkan untuk dimainkan, terutama bagian bassnya.

Struktur lagu yang tidak dapat diprediksi dan elemen dari berbagai genre seperti post-metal, post-hardcore, hingga post-punk membuat "Hejira" menjadi karya yang unik.

Kehadiran Techa Aurellia sebagai vokalis dan Lody Andrian sebagai pemain synthesizer memberikan sokongan segar bagi pengembangan musik Amerta.

Anida menilai karakter vokal Techa sangat kuat, sementara kemampuan Lody dalam mengeksplorasi area ambience sangat luar biasa.

Kombinasi ini, ditambah dengan arahan dari Ricky, menciptakan sinergi yang memperkuat identitas musik Amerta.

Dengan formasi baru ini, Amerta siap menghadirkan karya-karya yang lebih kompleks dan penuh warna di masa mendatang.

PERAN PRODUSER RICKY SIAHAAN, MENDORONG KREATIVITAS DAN POTENSI

Ricky Siahaan sekaligus gitaris dari Seringai, telah menjadi produser yang sangat berpengaruh bagi Amerta. Anida mengungkapkan bahwa Ricky selalu mendorong mereka untuk berpikir outside of the box dan mengembangkan potensi mereka.

Raja Panggabean sebagai gitaris, menambahkan bahwa intuisi dan sensitivitas Ricky terhadap musik membuat keputusan-keputusannya selalu bijaksana dan proporsional terhadap ego masing-masing personel.

Dengan bimbingan Ricky, Amerta tidak hanya mampu mengeksplorasi wilayah musikal baru, tetapi juga memperkuat identitas mereka sebagai band yang inovatif dan berani.

Cover artwork "Hejira" dibantu oleh fotografer Adi Putra, sementara visualizer di YouTube akan digarap oleh Dena R. Prabandara.

Keterlibatan seniman-seniman berbakat ini menambah dimensi visual yang memperkaya pengalaman mendengarkan "Hejira".

Tidak hanya mengandalkan aspek musikal, Amerta juga memperhatikan elemen visual untuk menciptakan kesan yang mendalam dan berkesan bagi para pendengar mereka.

Selain merilis "Hejira", Amerta juga berencana untuk merekam ulang dua single lama mereka, "Gehenna" dan "Bleeker".

Lagu-lagu tersebut akan dimasukkan ke dalam album penuh perdana mereka bersama dengan lagu-lagu baru lainnya.

Proyek ini menunjukkan komitmen Amerta untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan karya mereka.

Rilis single terbaru "Hejira" menandai babak baru bagi Amerta. Dengan formasi baru, pendekatan kreatif yang segar, dan bimbingan produser yang berpengaruh, Amerta terus menunjukkan evolusi mereka dalam industri musik.

Lagu "Hejira" tidak hanya memperlihatkan kemampuan musikal mereka tetapi juga semangat kolaboratif yang kuat.

Album penuh perdana yang akan datang pasti akan menjadi karya yang dinanti-nantikan oleh para penggemar. (*/)