Festival jazz terbesar di dunia hadir dengan formula yang baru dan lebih meriah. Tiga hari Java Jazz Festival 2024 memberikan pengalaman berkesan di hati pengunjung.
FROYONION.COM - Java Jazz Festival 2024 terselenggara dengan meriah selama tiga hari pada 24-26 Mei di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Event jazz terbesar di dunia tersebut menghadirkan musisi jazz nasional dan mancanegara.
Berikut sejumlah penampilan yang menjadi highlights dalam Java Jazz Festival 2024.
Java Jazz Festival bukanlah panggung baru untuk Maliq & D’essentials, tapi penampilan mereka selalu menarik.
"Kak, bisa lebih cepat gak prosesnya? Aku sama keluarga takut nggak bisa nonton Maliq," ujar seorang pengunjung ketika melakukan redeem tiket.
Maliq juga hadirkan Laufey di panggung mereka sebagai kolaborator. Hal ini menjadi sebuah kejutan pada hari pertama Java Jazz Festival.
Barry Likumahuwa Salute The Rollies, Grup ini berhasil memberikan warna baru pada beberapa nomor legendaris milik The Rollies.
Khas dengan groove dan dinamika musik yang funky abis, Barry Likumahuwa membuat para penikmat The Rollies bertepuk tangan dan bernostalgia.
Barry juga dan mengundang Endah n Rhesa untuk memainkan beberapa lagu. Selain itu, Barry pun hadir membersamai musisi jazz mancanegara.
Marcell dengan aura positifnya berhasil membawakan beberapa set awal dengan baik. Lalu ia mengajak 2 solois lain, yaitu Teza dan Oslo Ibrahim.
Seperti biasa, Oslo memberikan gimmick top 5. Sedangkan Teza berhasil menggetarkan panggung dengan suaranya, terutama dalam penampilan lagu “Firasat”.
Scary Pocket memberikan performa yang maksimum dengan membawakan lagu-lagu populer seperti "if aint got you", "wonderwall", "creep" dengan nuansa aransemen yang berbeda. "We make it better" ujar vokalis mereka tentang aransemen yang mereka ubah.
Laufey dan Snoh Aalegra, kedua musisi jazz yang berbeda generasi ini memiliki basis fans yang banyak. Terbukti dari penonton special show yang begitu memadati venue.
Laufey adalah penampil favorit pada Java Jazz Festival tahun lalu. Mengingat banyak fans-nya yang belum sempat menontonnya, maka Laufey hadir bernyanyi kembali.
Skill dan showmanship yang luar biasa oleh Tompi sebagai seorang penyanyi diihatkan begitu nyata. Penempatan scat sing yang tepat juga bikin penonton otomatis bertepuk tangan.
Tompi juga mengajak anak perempuannya, Ayesha, untuk naik ke atas panggung. Keduanya mengajak penonton ikut bernyanyi. Kabarnya, Ayesha juga akan segera mengeluarkan album.
Unit musik latin asal Jatinangor, Elkarmoya berhasil membuat penonton yang duduk menggoyangkan badan. Mencampurkan bahasa Spanyol dan Sunda, penonton dibuat tertawa berkali-kali.
Setiap lagi Elkarmoya menyimpan cerita yang dekat dengan sehari-hari. Java Jazz Festival 2024 adalah panggung besar pertama bagi band Elkarmoya.
Sandhy Sandoro berhasil membuat penonton sing along dengan membawakan lagu "Highway to Hell"dan "To Love Somebody" versinya.
Lagu “Malam Biru” menjadi sajian penutup yang menyenangkan untuk semua penonton di hari terakhir Java Jazz Festival 2024.
Itulah 8 highlights dalam Java Jazz Festival 2024. Terlepas dari keseruan yang terjadi pada 11 panggung berbeda, festival ini sayang sekali untuk dilewatkan. Sampai berjumpa di Java Jazz Festival 2025! (*/)