Di tahun kedua Cherrypop Festival, pihak penyelenggara menyajikan ragam suguhan yang menarik. Dari banyaknya suguhan tersebut, setidaknya saya menggarisbawahi lima di antaranya.
FROYONION.COM - Cherrypop Festival 2023 menjadi festival kebudayaan yang sukses terlaksana pada Sabtu-Minggu, 19-20 Agustus 2023. Acara ini turut menyita perhatian banyak orang, baik dari kalangan penonton maupun orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Banyak sekali suguhan menarik yang disajikan di acara bertemakan “Swasembada Musik” yang digelar di Asram Edupark, Sleman, Yogyakarta itu. Dari sekian banyak suguhan yang menarik di Cherrypop Festival 2023, saya mengarisbawahi lima diantaranya.
Sebelum ke pelaksana Hari-H acara, pihak penyelenggara mengadakan tour ke berbagai daerah dengan tajuk Weekend Pop Tour: Road to Cherrypop 2023. Setidaknya ada tujuh daerah yang disambangi pada pra-event Cherrypop 2023 itu. Antara lain kota Solo, Klaten, Semarang, Ambarawa, Magelang, Purwokerto, dan Yogyakarta.
Yang menarik dari agenda itu memiliki konsep masing-masing di setiap kota selayaknya pertunjukan gigs. Band-band yang menjadi penampil dalam Weekeed Pop Tour itu pun sebagian berasal line up yang akan memeriahkan saat Hari-H Cherrypop Festival 2023. Pun dalam menyukseskan acara ini, mereka turut menggandeng komunitas maupun kolektif di setiap daerah.
Di tahun kedua Cherrypop Festival, pihak penyelenggara berkolaborasi dengan Mojok.co, media yang namanya sudah cukup besar khususnya di Yogyakarta. Menurut kabar yang beredar, kolaborasi kedua belah pihak ini lantaran mereka memiliki semangat yang sama, yakni menjadi segmennya bagi anak-anak muda.
Dalam acara yang dihelat dua hari berturut-turut ini mereka mengadakan PutCast dengan narasumber Jono Terbakar dan Lorjhu’. Ada juga penampilan dari Agus Magelangan Elektonan yang membawakan lagu-lagu pengiring film kartun. Jadi para penonton diajak untuk bernostalgia.
BACA JUGA: 5 REKOMENDASI FESTIVAL MUSIK DI YOGYAKARTA YANG LAYAK DISAMBANGI DI TAHUN 2023
Bukan hanya itu saja, dalam Cherrypop Festival 2023, Mojok mengadakan berbagai kelas menarik seperti di hari pertama ada kelas menyambal dan bedah buku Selama Ada Sambal, Hidup Akan Baik-baik Saja bersama Nuran Wibisono dan Ismi Rinjani.
Ada juga kelas membungkus daun bersama @idamaann. Lalu di hari kedua diadakannya kelas mengikat kain, pengenalan tari klasik Yogyakarta bersama @raragram dan Sanggar Senin Kinanti Sekar.
Jika Cherrypop pertama kali digelar hanya menampilkan 10 band dengan satu panggung saja, sedangkan untuk tahun ini ada 40 penampil dengan tiga panggung. Yang lebih menarik lagi, suguhan line up yang ditawarkan bukan main-main. Dari mulai lintas genre hingga lintas usia.
Bahkan ada beberapa band mitos yang mengobati kerinduan kepada para fans-nya, seperti Southern Beach Terror yang konon merupakan surf rock pertama Indonesia dan terakhir kali manggung pada 2018.
Ada juga Majelis Lidah Berduri yang membawakan beberapa nomor yang akan mengisi album kedua, serta Seek Six Sick. Bahkan di hari terakhir, band yang sudah “mati” turut dibangkitkan. Adalah Jenny yang merupakan cikal bakal lahirnya FSTVLST.
Cherrypop menjadi agenda yang berbeda dengan kebanyakan festival pada umumnya dan memiliki ciri khas. Lantaran dua tahun berturut-turut ini mereka memberi sajian berupa Rekam Skena. Rekam Skena merupakan proses pendokumentasi dan pengarsipan skena dalam wujud film dokumenter di suatu wilayah yang dibuat oleh pelaku itu sendiri.
Dalam Rekam Skena kedua ini, Cherrypop masih tetap berkolaborasi dengan para komunitas dan kolektif yang ada di empat daerah ngapak. Empat daerah tersebut antara lain Purbalingga, Cilacap, Purwokerto, dan Purbalingga. Film-film itu ditayangkan eksklusif selama dua hari berturut-turut.
BACA JUGA: CHERRYPOP FUN, TITIK BALIK FESTIVAL MUSIK DI YOGYAKARTA YANG SUPER PECAH
Lalu hal baru yang ada di Cherrypop Festival 2023 adalah Pena Skena. Pena Skena merupakan turunan dari Rekam Skena yang melibatkan para jurnalis musik. Tahun ini ada 15 orang yang terlibat dan mereka diajak untuk membuat tulisan tentang berbagai hal dalam festival tersebut.
Bagi yang belum tahu, signing session merupakan proses menanda tanganan rilisan fisik oleh para musisi. Di Cherrypop Festival 2023 signing session ini berkolaborasi dengan Jogja Records Store Club.
Jadi para pengunjung yang memiliki rilisan fisik atau mungkin merchandise bisa meminta corat-coret atau tanda tangan kepada para artis/band idola mereka. Bahkan mereka juga bisa melakukan foto bersama dengan artis idola yang ada disitu.
Cherrypop Festival 2023 memberikan kesan bagi orang-orang yang hadir dan terlibat di dalamnya. Seperti halnya yang dialami oleh Dito Wicaksono (22). Pria asal Yogyakarta ini awalnya di hari pertama tidak hadir. Tapi begitu melihat snap dari teman-temannya yang menyaksikan, Dito penasaran untuk mencoba menjajal festival kebudayaan di hari kedua bersama pasangannya.
“Secara keseluruhan acaranya keren abis dan nggak nyesel beli tiket OTS,” kata Dito pada Minggu, 20 Agustus 2023 sewaktu selesai acara.
Di lain waktu, saya turut menghubungi Fatih Mahmud Al-hakim, pria yang jauh-jauh dari Temanggung meluangkan waktu untuk datang ke Cherrypop Festival 2023 selama dua hari berturut-turut. Kata Fatih dirinya belum pernah datang ke acara musik sebesar Cherrypop Festival 2023. Hal itu menjadi pengalaman pertamannya.
“Kesan-kesannya banyak karena baru pertama kali. Yang jelas kagum dan belum pernah nonton acara musik seperti ini. Banyak penampil yang saya suka dan banyak aktivasi bukan hanya musik saja,” kata Fatih pada Selasa, 22 Agustus 2023. (*/)
Masih berkuliah di Universitas Mercu Buana, Yogyakarta. Saat ini sedang memiliki ketertarikan pada dunia musik dan tulis-menulis.
August 24, 2023
837
3
Fadhil
Ugik Endarto
