Music

2 JAM MR. BIG DI JAKARTA, PANGGUNG FENOMENAL PENUH CERITA TENTANG LEGACY MUSIK ROCK DUNIA!

Mr. Big menjadi band rock asal Amerika Serikat yang sukses menutup hari pertama gelaran The 90’s Festival. Ini berbagai keseruan dan ceritanya!

title

FROYONION.COM - Datang ke festival musik seringkali bukan sekedar untuk menonton musisi favoritnya yang  menjadi  bagian dari sederet lineup yang akan dihadirkan. Musik juga bisa menjadi ajang untuk bernostalgia. Setidaknya itu menjadi semangat yang dihadirkan oleh promotor Akselerasi Entertainment dengan menggarap proyek festival bertajuk  90’s Festival di Gambir Expo, Jakarta pada 12-13 Agustus  2023 ini. 

Ajang  ini sukses membawa banyak penyanyi internasional maupun lokal untuk menghibur penonton yang lekat  dengan musik  era tahun 80 dan 90-an. Salah satunya kehadiran band legendaris asal Amerika Serikat, Mr. Big

Band ini memainkan banyak lagu dalam 2 jam penampilan, dari sekitar pukul 10.00 - 00.00 WIB. FYI, Mereka hadir di Jakarta sekaligus dalam rangkaian tur dunia yang dilakukannya bertajuk ‘The Big Finish’. 

The 90’s Festival
Erick Martin saat menyuguhkan penampilan bersama Mr. Big di The 90’s Festival, Gambir Expo, Jakarta pada Sabtu (12/8). (dok. Pribadi Penulis)

Mereka menjadi penampil pamungkas pada hari pertama gelaran dilakukan, 12 Agustus 2023. Tim Froyonion.com pun berkesempatan untuk menyaksikan langsung penampilan tersebut. 

Dari pertunjukkan itu, kita bisa menyadari satu hal kalau yang namanya legenda pasti akan memiliki tempat tersendiri di hati penggemarnya. Aksi-aksi nyentrik penuh energik ala band rock Amerika tersebut pun benar-benar seolah menghibur ribuan penonton di Gambir Expo. 

BACA JUGA: MUSIK ROCK DI UJUNG-UJUNGNYA DANGDUT? BUKTI KALAU ROCK DAN DANGDUT ITU BISA MENYATU

Kehadirannya memang menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu, mengingat Erick Martin cs ini sempat vakum dari dunia musik selama beberapa tahun terakhir. Apalagi, panggung di Jakarta ini digadang-gadang akan menjadi panggung terakhir mereka sebelum memutuskan untuk bubar. 

So, gimana cara Mr. Big menyihir penggemarnya di Indonesia di ajang 90’s Festival kemarin? Berikut tim Froyonion.com kupas tuntas beberapa highlight keseruannya! 

TAK SEPERTI KONSER PERPISAHAN

Meski banyak disebut kalau Mr. Big bakal segera bubar dan mengakhiri kiprahnya di dunia musik, tapi konser kemarin malam tak meninggalkan kesan emosional yang sarat akan perpisahan. Aksi panggung yang meriah nan energik ditampilkan secara maksimal oleh  Erick Martin dkk. 

Antusiasme para penonton pun sebenarnya juga nggak kalah mendukung suasana. Tepat sekitar 21.50 WIB, setelah Potret mengakhiri lagu terakhirnya di Arcade Stage, ratusan penggemar langsung secara spontan menyerbut The 90’s Festival Stage yang tepat berada di sebelahnya. Gemuruh penonton kian semakin menggelegar ketika musik-musik pengiring lagu pertama Mr. Big mulai terdengar. 

“Halo Jakarta! Saudaraku semua, kami kembali. Mr. Big datang lagi!” ucap Eric membuka panggung dan menyapa penggemarnya. 

Wah! Satu kalimat tersebut berhasil membuat merinding seluruh penonton yang ada di lokasi. 

Sejak awal, Erick seolah membangun suasana yang nggak suram di panggung tersebut. Maklum, kita juga nggak boleh lupain identitas utama mereka sebagai rocker ya. 

Lantunan lagu pertama, Addicted to That RushTake Cover, Undertow, hingga akhirnya ke lagu Daddy, Brother, Lover Little Boy semuanya dibawakan dengan apik tanpa membahas sedikitpun tentang rencana perpisahan mereka dari industri musik.

Itu juga sebenarnya yang dibutuhkan oleh banyak penggemar mereka yang menyaksikan penampilannya secara langsung. Dari pantauan, terlihat festival bernuansa nostalgia ini memang dikelilingi ragam usia. Bukan cuma mereka dari kalangan anak muda saja, banyak di antara mereka yang juga datang dari kalangan usia 50 hingga 60 tahunan hingga beberapa di antara mereka yang juga membawa anak-anaknya untuk menyaksikan kehadiran Mr. Big. 

BACA JUGA: WIBU MUST KNOW! 5 LAGU BAND ONE OK ROCK YANG PALING MENDUNIA

Mereka semua, tak terkecuali beberapa anak-anak yang mungkin nggak relate dengan musik tersebut tetap nampak menikmati semua aksi panggung yang disuguhkan. Penampilan yang ditutup dengan setlist Baba O’Riley ini tak sedikitpun membawa kesan haru di antara para penonton maupun personel band yang melantunkan lagu Wild World tersebut. 

PAMER SKILL KHAS ROCKER

Salah satu ciri khas Mr. Big yang kerap menyirih penonton bukan hanya dari lantunan musik yang membara saja. Tapi, nggak bisa dipungkiri juga kalau lagu-lagu hits mereka dibawa melalui aransemen dan pemusik yang skillful, termasuk saat tampil secara live di atas panggung. Memang, itu seringkali jadi khas tersendiri bagi rocker di seluruh dunia. 

Ritme upbeat diiringi chord gitar yang nggak biasa dimainkan dengan menggunakan bor listrik. Yup, kalian nggak salah lihat. Permainan mengesankan ditunjukan oleh Paul Gilbert, sang gitaris Mr. Big yang memainkan lantunan gitarnya bukan pakai jari, melainkan menggunakan bor listrik. 

Bor tersebut dilapisi semacam lingkaran pelindung sehingga nggak merusak senar gitar. Aksi mencengangkan itu dilakukan saat mereka tengah membawa lagu Daddy, Brother, Lover Little Boy.  

Dengan putaran bor yang cepat, Paul bisa memainkan melodi gitar mengikuti ritme bor tersebut dengan apik. Aksi tersebut tentunya mengingatkan kita tentang bagaimana Paul mempopulerkan teknik ‘drill solo’ tersebut melalui lagu Daddy, Brother, lover, Little Boy yang dirilis 5 tahun lalu. 

PENAMPILAN BERKESAN

Bagi penulis, seluruh aksi panggung yang diberikan Mr. Big membayar tuntas lamanya waktu yang harus ditunggu untuk menyaksikan penampilan puncak itu. Bagi Erick Martin, Paul Gilbert, Billy Sheehan, Nick D’Virgilio mungkin The 90’s Festival menjadi akhir dari The Big Finish World Tour dan penanda hengkangnya grup ini dari dunia musik. 

BACA JUGA: PERJALANAN MUSIKAL: BAGAIMANA MUSIK MEMPENGARUHI MOOD DALAM FILM

Tapi, bagi sebagian orang, panggung tersebut bisa menjadi awal baru untuk meneruskan legacy musik-musik rock tahun 80an yang harus terus memuncak. 

Bukan cuma terpikat sama penampilan mereka yang memukau, banyak juga di antara penonton yang ingin memperlihatkan keapikan Mr. Big ketika masih muda kepada anak-anaknya. 

Makanya, nggak jarang kita akan menemui sepasang kekasih yang membawa sang anak ke lingkungan festival 90’s ini. Memberi kesan nostalgia sekaligus terus memelihara iklim musim jadul lewat kehadiran generasi kecil mereka. 

“Sebenarnya bukan buat ngajarin mereka seputar musik-musik rock 80an sih. Gue mau ngasih lihat aja gimana keseruan musik di era gue masih muda dulu ke anak gue. Sekaligus ya sebenarnya supaya musik-musik ini terus bisa terpelihara aja sih,” kata salah seorang penonton ketika berbincang dengan penulis di lokasi. FYI, dia membawa anaknya yang masih berusia sekitar lima tahun di sana. 

Ketika kami berbincang, sang anak sibuk mundar-mandir dan terlihat sangat antusias datang ke festival musik. Dia menatap panggung yang kala itu sedang bersuara keras dilantuni musik Mr. Big di tengah keramaian. Memang sepertinya bukan hal yang lazim dan lumrah dilakukan oleh anak seumur itu. 

Tapi dengan upaya itu, sebenarnya kita jadi bisa memelihara musik meski sang musisi telah hengkang kelak nantinya. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Michael Josua

Cuma mantan wartawan yang sekarang hijrah jadi pekerja kantoran, suka motret sama nulis. Udah itu aja, sih!