Berbagai aksi panggung diperagakan oleh para penampil di Synchronize Festival 2023. Sejumlah 167 musisi dan 8 panggung berhasil membuat Gambir Expo Kemayoran selama 3 hari jadi begitu meriah.
FROYONION.COM - Synchronize Festival telah selesai terlaksana selama tiga hari pada 1-3 September 2023 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Sejumlah aksi oleh penampil menjadi highlight yang tak terlupakan karena terasa begitu mengasyikkan.
Mungkin memang belum bisa merangkum semuanya, tapi berikut 10 highlight di Synchronize Festival 2023 yang bisa kalian ingat kembali.
J-Rock merupakan band rock asal Jakarta yang berdiri sejak 2003. Pada penampilannya di Synchronize Fest 2023, semua personelnya menggunakan kostum Akatsuki, salah satu organisasi hitam pada anime Naruto.
Iman sendiri cosplay mengenakan kostum Pein Akatsuki alias Yahiko. J-Rock merupakan kependekan dari Japanese Rock, sebelumnya J-Rockstar. Lagu-lagu mereka sangat familiar di telinga anak muda, khususnya milenial.
Pada jadwal penampil di hari pertama, terdapat salah satu special show yang disembunyikan dan hanya tertera simbol tanda tanya. Di lokasi stage Gigs pada jadwal tersebut, tertulis “Bukan Seringai”.
Malamnya, sesuai dengan jadwal, Seringai tampil dan membuat ruangan stage Gigs menjadi tumpah ruah. Arian, vokalis Seringai sempat ke luar supaya semua orang bisa menyaksikannya. Namun, lucunya ia bersama semua penonton masuk kembali ke stage Gigs karena di luar cukup tidak kondusif.
Di hari ke-2 pada penampilan Hindia, Baskara Putra mengenalkan Bantet (nama panggilannya) seorang ex-roadman Feast kepada seluruh penonton. Pada momen tersebut, Bantet berlutut dan menengadahkan kotak cincin kepada pasangannya.
Semua penonton ikut bersorak menyelamati Bantet di atas panggung. Setelahnya, lagu Cincin pun mengalun dan penonton bernyanyi bersama.
Beda dari yang lain, panggung God Bless hadir bertingkat-tingkat. Masing-masing level diisi oleh pemain alat musik dalam paduan stage yang terasa begitu megah.
Band yang lahir pada 70-an ini tidak langsung tampil. Lagu-lagu mereka pada awal penampilannya dibawakan oleh Barasuara, The Scaller, Ardhito Pramono, Isyana Sarasvati. Baru kemudian God Bless membawakan “Semut Hitam” dan “Rumah Kita”.
Kalian tentu familiar dengan film Petualangan Sherina? Film ini sangat populer di kalangan anak usia sekolah. Pada malam ke-2 Synchronize Festival, para cast hadir menampilkan teater musikal.
Sherina kecil menyanyi dengan begitu riang. Penampilan tersebut sekaligus mengenalkan akan dirilisnya film Petualangan Sherina 2 di layar lebar pada 28 September mendatang.
Pada jeda antarlagu, Farid Stevy Asta vokalis Fstvlst menggendong penonton cilik ke atas panggung. Anak kecil tersebut adalah Astu, anak laki-laki dari Bhagavad Sambadha dan Zulika Citraning.
Ketika naik ke atas panggung Astu terlihat sangat menikmati momen tersebut. Tentu hal tersebut dalam pengawasan kedua orang tuanya.
Arno (gitar, vokal) dan seluruh personel Dongker tampil begitu maksimal pada Synchronize Festival hari ke-2. Ia memainkan gitar di atas lautan penonton (crowd surfing).
Tidak selesai di situ, Arno bahkan memainkan gitar hingga ke luar stage dan penonton mengikutinya. Pengunjung yang lewat stage pun ikut menyanyikan lagu “Bertaruh Pada Api”.
BACA JUGA: INGIN APRESIASI LEBIH LUAS, DONGKER TAK AKAN LUPA ‘AKAR’ MUSIKNYA
The Jansen, band asal Bogor yang menjadi band penutup pada hari ke-2 Synchronize Festival menampilkan beberapa kolaborator lokal dari beberapa band di antaranya Adipati The Kuda, Latisa, Dennis, Dila, serta Agis dan Dea.
Pada jeda antarlagu, The Jansen memutar video dari kakak beradik yang meng-cover lagu mereka. Keduanya pun tampil di atas panggung dan membawakan “Kau Pemeran Utama di Sebuah Opera”.
Lalu di penghujung acara, saat menyanyikan “Langit Tak Seharusnya Biru” tiba-tiba Adji basis The Jansen melompat dan melempar bass-nya ke arah penonton melakukan crowd surfing.
“Where are you, Joko Anwar?” ucap Zeke di atas stage XYZ. Lagu oleh Zeke and the Popo yang berjudul Mighty Love turut menjadi soundtrack pada film Janji Joni (2025) karya sutradara Joko Anwar.
Panggung XYZ Synchronize menjadi wadah reuni bagi Zeke and the Popo atas datangnya Leonardo Ringo dari Amerika Serikat. Mighty Love dibawakan begitu meriah pada hari ke-3 Synchronize Festival.
Lagu-lagu Naif tentu saja tak lekang oleh waktu. Semua orang kerap familiar dengan banyak sekali lagu mereka.
Pada penutupan Synchronize hari ke-3, lagu-lagu Naif dibawakan oleh banyak musisi antara lain Perunggu, Kunto Aji, The Adams, Sentimental Moods, Bilal Indrajaya, Sisitipsi, serta Endah N Rhesa.
David Bayu sebagai eks vokalis Naif turut menonton dan terlihat bahagia hingga terharu, ia tersenyum lebar menyaksikannya.
Itulah sejumlah highlight yang begitu teringat dalam memori penonton Synchronize Festival 2023. Synchronize Fest berhasil menjamu penonton dengan penampilan beragam musisi dan keseruan seluruh rangkaian acaranya. (*/)
Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung
September 05, 2023
654
4
Ugik Endarto
