Bertema detektif dan distopia, film garapan Visinema dan KawanKawan Media tersebut diharap akan meraih prestasi di kancah global.
FROYONION.COM - Trailer film 24 Jam bersama Gaspar sudah dirilis pada 26 September 2023 lalu. Film ini menjadi salah satu deretan film yang mewakili Indonesia untuk berkompetisi di Busan International Film Festival (BIFF).
Penasaran seperti apa filmnya? Berikut Froyonion.com bagikan 5 fakta menarik seputar film 24 Jam Bersama Gaspar yang perlu kamu ketahui.
Film ini akan tayang perdana di BIFF terlebih dahulu sebelum masuk ke bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.
BIFF sendiri dihelat mulai 4 sampai 13 Oktober 2023. Festival film ternama di Asia ini pertama kali diselenggarakan pada 1996 dan sudah berlangsung selama 28 tahun hingga saat ini.
Film satu ini terbilang unik karena menyuguhkan tema distopia dan detektif serta berlatarkan Indonesia di masa depan yaitu tahun 2032. Film dengan tema distopia dan unsur futuristik diketahui masih minim sekali di Indonesia.
Film 24 Jam Bersama Gaspar ini nantinya akan menampilkan beberapa adegan aksi, kekerasan dan perkelahian yang berlatarkan lingkungan masyarakat yang berantakan dan terus-menerus mengalami penindasan.
Sang sutradara, Yosep Anggi Noen, merupakan seorang sutradara yang memiliki banyak prestasi di bidang internasional. Ia juga dikenal sebagai seorang sineas yang serba bisa. Ia piawai sebagai sutradara, produser, penulis skenario, maupun penyunting gambar.
Pada 2019 lalu, filmnya yang berjudul The Science of Fiction bahkan memenangkan penghargaan 'Special Mention Award' di Locarno International Film Festival. Ia juga menyutradarai film Istirahatlah Kata Kata (2016) yang merupakan biopic dari mendiang aktivis Widji Thukul.
Dua rumah produksi (production house) film Indonesia ini bekerja sama dalam pembuatan film 24 Jam Bersama Gaspar. Visinema sendiri sudah sukses menghasilkan film-film ternama, salah satunya adalah Mencuri Raden Saleh. KawanKawan Media juga sukses dengan film Autobiography yang mendapatkan penghargaan di Venice Film Festival 2022 lalu.
Film ini akan menampilkan parade adegan aksi seperti, perkelahian, kejar-kejaran mobil, dan elemen-elemen lainnya yang belum pernah dilakukan di film-film KawanKawan Media sebelumnya.
Dalam mewujudkan hal tersebut maka kolaborasi yang dilakukan dengan Visinema sangat cocok mengingat pengalaman mereka dalam genre ini.
Film 24 Jam Bersama Gaspar diadaptasi dari novel karya penulis muda Sabda Armandio terbitan 2017 lalu. Novel ini adalah karya kedua sang penulis.
Pada BIFF ke-28, festival ini akan menampilkan salah satu program spesial yang berjudul "Renaissance of Indonesian Cinema". Melalui program tersebut akan menayangkan total 12 film panjang, film pendek dan serial dari tanah air.
Salah satu film Indonesia yang tayang adalah 24 Jam Bersama Gaspar. Film ini mengisahkan Gaspar, seorang detektif amatir yang hanya memiliki sisa waktu 24 untuk hidup dan harus memecahkan kasus pembunuhan dan menemukan sahabatnya.
Semoga film 24 Jam Bersama Gaspar bisa menuai prestasi di BIFF! Ayo dukung terus perfilman tanah air dengan terus menonton film-film Indonesia di bioskop dan platform-platform streaming legal. (*/)