Movies

TRAILER ‘MY ANNOYING BROTHER’ DIRILIS, VIBE-NYA MIRIP DENGAN VERSI KOREA

Trailer “My Annoying Brother” tunjukkan sejumput komedi yang diadaptasi untuk penonton Indonesia, namun dengan vibe yang kental dengan versi Koreanya.

title

FROYONION.COM - Setelah dinantikan, trailer perdana film My Annoying Brother akhirnya rilis!

Adaptasi dari film Korea Selatan yang populer ini, menghadirkan kisah haru dan lucu tentang persaudaraan yang rumit. 

Jika di versi Koreanya, seorang mantan atlet judo bernama Doo-young yang menjadi tunanetra karena kecelakaan saat bertanding. 

Karena itulah, ia harus terpaksa tinggal bersama kakaknya, Doo-shik, mantan narapidana sekaligus sosok kakak yang sebenarnya tidak terlalu disukai Doo-young. 

BACA JUGA: CERITA ANGGA YUNANDA DAN VINO G. BASTIAN JADI ADIK-KAKAK YANG MENYEBALKAN

Setelah diadaptasi, kisah kakak-beradik ini akan diperankan oleh Angga Yunanda sebagai Kemal Solihin dan Vino G. Bastian sebagai Jaya Solihin. 

Seperti versi Koreanya, “My Annoying Brother” versi lokal ini juga akan membawa penonton larut dalam dinamika hubungan dua saudara yang bertolak belakang.

SEJUMLAH KEMIRIPAN DENGAN VERSI KOREA

Meski berupa film adaptasi, sutradara Dinna Jasanti berpendapat bahwa peleburan cerita dengan budaya Indonesia menjadi salah satu hal penting yang digarap. 

“Di film My Annoying Brother ini, yang kita coba angkat adalah hal-hal yang dekat dengan budaya kita, budaya Indonesia. Selain itu, sepanjang perkembangan proses produksi ini, banyak tim yang terlibat secara kreatif dengan tanggapannya masing-masing sehingga lahirlah film ini. Aku tidak bisa bilang film ini benar-benar berbeda atau benar-benar sama, tapi yang pasti film My Annoying Brother ini punya Indonesia,” katanya. 

BACA JUGA: REVIEW ALIEN:ROMULUS, KETIKA KEGIGIHAN MANUSIA DIHADAPKAN DENGAN TEROR

Namun tentu saja, beberapa ‘kuncian’ dari film originalnya tidak dihilangkan. Seperti beberapa scene di dalam trailer versi Indonesia yang juga kita temukan di trailer versi Korea. 

Seperti adegan saat si kakak sedang makan dengan si adik. 

Salah satu injeksi kelokalan sudah terlihat di satu scene sederhana ini, yaitu di menu makanan yang mereka makan. Jika di versi Korea mereka sedang makan spam dam kimchi, di versi Indonesia mereka sedang makan nasi bungkus yang lengkap dengan tahu dan tempenya.

 

Salah satu kemiripan juga terlihat pada adegan kecelakaan saat tanding judo. Dapat dilihat bahwa pada scene ini, BASE Entertainment benar-benar melakukan riset agar dapat mengadaptasikan film ini dengan baik. 

BACA JUGA: REVIEW MAHARAJA, HADIRKAN KEAJAIBAN STORYTELLING LEWAT SEBUAH TEMPAT SAMPAH

Pasalnya, dari arena judo, suasana pertandingan, kostum sang lawan judo, hingga sprei dan selimut yang dipakai juga mirip. 

Tentu hal-hal detail seperti ini menambah kekayaan film adaptasi, sekaligus sebuah apresiasi terhadap versi originalnya. 

Tentu masih banyak kejutan lainnya yang bisa kita temukan di film adaptasi “My Annoying Brother”. Mari kita tunggu tanggal mainnya di 24 Oktober 2024 mendatang ya! (*/) 

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Grace Angel

Sehari-hari menulis dan mengajukan pertanyaan random ke orang-orang. Di akhir pekan sibuk menyelami seni tarik suara dan keliling Jakarta.