James Gunn, sutradara yang sukses membuat The Guardians of The Galaxy dan The Suicide Squad, kini tengah menjadi Co-CEO DC Studios dan berencana untuk membuat tandingan Marvel Cinematic Universe nih Civs!
FROYONION.COM - Di akun Twitter-nya, James Gunn baru-baru ini membeberkan rencananya untuk membuat DC Universe (DCU), yakni sebuah platform media sosial dan streaming untuk konten superhero dan fiksi ilmiah milik DC Comics. Platform ini menawarkan film, serial televisi, buku komik, dan konten lainnya yang berhubungan dengan dunia DC.
“Seperti yang kita ketahui, sudah sejak lama properti-properti DC tidak terhubung antara satu sama lain baik dalam serial televisi maupun film. Salah satu tugas saya dan Peter (Co-CEO DC Studios lain) adalah memastikan DCU terhubung antara satu dan lainnya,” jelas James Gunn dalam video di akun Twitternya (01/02).
Nggak tanggung-tanggung sutradara berambut putih itu juga bilang bahwa dalam DCU ini baik di film live action, animasi maupun video game akan diperankan oleh aktor yang sama dan terhubung dalam cerita besar yang sama pula.
Tapi bukan berarti properti-properti di luar DCU lain yang tidak terhubung dengan cerita utama, seperti The Batman karya Matt Reeves, The Joker karya Todd Phillips, dan Teen Titans Go! akan dibuang begitu saja. Film dan serial tersebut akan masuk ke dalam kategori DC Elseworlds.
BACA JUGA: THE BATMAN: UBAH PEMBALASAN JADI HARAPAN
Gunn mengaku bahwa ia beruntung rencana ini sesuai dengan empat proyek film yang sudah ada. Terutama film The Flash yang rencananya tayang di tahun 2023 ini akan me-reset DC Universe secara keseluruhan.
Setelah empat film tersebut tayang, James Gunn mengungkapkan bahwa ia dan timnya sudah memiliki rencana delapan hingga sepuluh tahun ke depan untuk fase pertama DCU baik dalam media film, serial televisi, maupun video game yang ia sebut sebagai “Gods and Monsters”.
Cerita-cerita yang akan muncul sendiri yakni ialah Creature Commandos, Waller, Superman Legacy, Lanterns, The Authority, Paradise Lost, Batman: The Brave And The Bold, Booster Gold, Supergirl: Woman Of Tomorrow, dan Swamp Thing.
Rencana ini mendapat sambutan meriah dari warganet nih Civs! Terutama para fans DC Comics. Akan tetapi, gak semua orang optimis Civs dengan rencana ambisius Gunn ini, terutama menghubungkan video game, serial TV, dan film.
Di akun Twitternya, Jake Solomon, salah satu sutradara game Marvel: The Midnight Suns mengungkapkan bahwa dirinya menyangsikan rencana James Gunn untuk menghubungkan media video game dan film karena proses produksi keduanya begitu berbeda.
“Saya mengerti keinginan James Gunn (saya pikir), tetapi film dan game sangat sangat berbeda. Dan tekanan yang diberikan pada pengisi suara yang luar biasa di industri video game? Universe yang berbeda. Dan begitulah seharusnya,” ucap Jake di akun Twitternya.
Kalo menurut kalian gimana nih Civs? Kira-kira rencana James Gunn akan berhasil nggak ya? (*/)
BACA JUGA: ANT-MAN KEMBALI MENGGILA: MARVEL MENYIA-NYIAKAN PHASE 4-NYA?