Diangkat dari panggung musikal Broadway, “Wicked” adalah contoh sukses dari adaptasi yang sempurna. Baik dari pemilihan casts, sinematografi, dan visual yang memukau, membuat “Wicked” menjadi film musikal terbaik tahun ini.
FROYONION.COM - Wicked sudah tayang di bioskop dan respon penonton sangat meriah untuk film musikal ini.
Wicked bercerita tentang persahabatan tak terduga antara Glinda (Ariana Grande) si gadis yang haus akan popularitas dan disukai banyak orang dengan Elphaba (Cynthia Erivo) si gadis yang terlahir dengan kulit hijau dan selalu dianggap aib.
Mereka bertemu sewaktu berkuliah di Universitas Shiz sebagai rival. Namun lambat laun kasih sayang tumbuh di antara mereka hingga akhirnya Glinda dan Elphaba bersahabat karib.
Namun siapa sangka bahwa popularitas, kekuatan, dan mimpi akan merusak pertemanan mereka berdua.
Wicked pertama kali dipertunjukkan di panggung Broadway pada tahun 2003. Para casts original Wicked adalah Kristin Chenoweth sebagai Glinda dan Idina Menzel sebagai Elphaba. Penampilan mereka pada musikal satu ini adalah sebuah legenda, yang membuat lagu “Defying Gravity” dan “For Good” menjadi salah satu lagu musikal terpopuler hingga saat ini.
Untungnya, Ariana dan Cynthia adalah casts yang sangat cocok untuk memerankan kedua karakter Wicked ini. Bahkan jika kalian tidak pernah menonton versi musikalnya, film Wicked (2024) pasti akan membuat kalian terpana dari berbagai aspek: plot, visual, dan musik.
Plot Wicked sesungguhnya sangat klasik dan sederhana, yaitu pembelajaran tentang baik dan buruk.
Karakter Glinda yang sempurna dan disukai banyak orang adalah penggambaran karakter untuk kebaikan, sebagaimana Glinda juga disebut sebagai ‘Glinda the Good Witch’ (Glinda si Penyihir Baik).
Sedangkan Elphaba adalah penggambaran karakter untuk kejahatan, sebagaimana Elphaba mendapat julukan sebagai ‘The Wicked Witch’ (Penyihir Jahat).
BACA JUGA: 'JATUH CINTA SEPERTI DI FILM-FILM' BORONG 7 PIALA! INI DAFTAR PEMENANG PIALA CITRA FFI 2024
Hal ini semakin diperkuat dengan penampilan fisik mereka. Glinda yang cantik jelita, selalu mengenakan gaun pink, dan rambut pirang yang berkilau. Sedangkan Elphaba dengan kulit hijau, wajah tidak cantik, dan keberadaannya selalu dikaitkan dengan nasib buruk.
Namun semakin kalian tenggelam ke dalam cerita Wicked, akan semakin sering kalian bertanya-tanya tentang sebenarnya siapakah yang baik dan siapa yang buruk.
Karena walau terbalut dengan fisiknya yang buruk rupa, Elphaba adalah seorang gadis berhati lembut. Di lain sisi, Glinda yang terlihat baik menyimpan intrik dan kelicikan di dalam hatinya.
Wicked memang seakan dibungkus dengan kertas kado warna-warni, padahal isinya adalah sebuah buku filsafat kehidupan yang sangat mendalam.
Salah besar jika kalian berharap bahwa film musikal ini hanya untuk anak-anak dan berisi hal-hal menyenangkan saja.
Justru Wicked sangat direkomendasikan untuk ditonton oleh para orang dewasa untuk kembali me-reset kompas moral mereka dan menemukan kembali apa arti baik dan buruk.
Plot bukanlah hal utama yang ingin disuguhkan di film ini.
Terutama karena Wicked diadaptasi dari panggung musikal, sehingga pasti sudah banyak orang yang tahu akan akhir ceritanya.
Jika bukan plot yang menjadi daya tarik utama, maka PR terbesar untuk film adaptasi musikal seperti Wicked ada pada visual dan sinematografinya.
Kabar baiknya, Jon M. Chu sangat berhasil menciptakan visual yang imajinatif–seperti tercipta dari sihir. Apa yang tidak bisa diciptakan di set panggung musikal terwujud dengan sempurna di sini.
BACA JUGA: PENJELASAN GLADIATOR 2, CERITA YANG TIDAK ADA DALAM SEJARAH
Hebatnya, hampir semua set di film ini adalah praktikal, alias asli! Salah satu yang paling spektakuler adalah scene saat Glinda dan Elphaba bertemu Oz si Penyihir Agung. Uniknya, robot Oz bukan efek CGI, lho.
Fakta unik lainnya adalah mereka bahkan menanam lebih dari 9 juta bunga tulip untuk scene pembukanya! Kalian dapat melihat langsung betapa indahnya kebun bunga itu dengan menonton Wicked di bioskop.
Semua yang sudah menonton Wicked (2024) pasti setuju bahwa Ariana Grande dan Cynthia Erivo adalah pemeran yang sangat cocok untuk Glinda dan Elphaba.
Akting Ariana membawa sifat centil Glinda pada takaran yang pas sehingga sisi komedi film ini sebagain besar ditangani dengan sangat baik oleh Ariana. Cynthia, di satu sisi, dapat memotret sifat lembut dan adil Elphaba dengan sangat natural.
BACA JUGA: REVIEW ‘BILA ESOK IBU TIADA’: DRAMA KELUARGA YANG SUKSES BIKIN NANGIS
Karena ini film musikal, selain sisi akting, sisi menyanyi juga menjadi bagian penting. Dan tanpa diragukan, Ariana dan Cynthia tampil dengan spektakuler. Keduanya bernyanyi secara live selama proses syuting, sehingga apa yang kita dengar di bioskop adalah rekaman live suara mereka.
Klimaks film ini ada pada saat Cynthia membawakan lagu “Defying Gravity”, dan vokal Chynthia berpengaruh besar pada scene ini. Dan percayalah, scene ini yang paling bikin merinding!
Tidak perlu dipertanyakan, Wicked (2024) adalah film musikal terbaik tahun ini.
Satu-satunya kekurangan film ini adalah durasinya yang mencapai 2 jam 40 menit. Serta mungkin familiaritas masyarakat Indonesia yang terbilang rendah untuk musikal satu ini. Tidak seperti Wonka (2023) yang ceritanya lebih familiar untuk orang Indonesia.
Walau begitu, Wicked (2024) tetap menjadi ‘must watch movie’ di tahun ini. (*/)