
Film Hutang Nyawa akan tayang pada 12 Desember. Terinspirasi dari kisah nyata, film ini mengangkat cerita tentang misteri tumbal di pabrik batik. Berikut review film Hutang Nyawa.
FROYONION.COM - Film Hutang Nyawa adalah karya sutradara Billy Christian produksi Visinema Pictures. Berikut review film Hutang Nyawa yang akan tayang pada 12 Desember.
Bercerita tentang Erwina (Taskya Namya) yang mengalami himpitan hutang keluarga. Sebagai yang satu-satunya bekerja, ia harus membayar hutang tersebut dengan bekerja di sebuah pabrik batik.
BACA JUGA: SEKAWAN LIMO: FILM HOROR KOMEDI DENGAN SELIPAN JOKES ALA LUDRUK
Pabrik batik tersebut terletak di pedalaman hutan di Jawa Tengah. Lokasi pabrik yang agak tersembunyi dan sulit diakses sudah menimbulkan kecurigaan di benak Erwina.
Sejumlah scene mengagetkan pun sudah hadir sejak sekuens pertama film Hutang Nyawa. Penonton akan dibuat untuk mengikuti rasa penasaran yang dialami oleh Erwina.
Pada hari pertama Erwina bekerja, ia diharuskan untuk mentaati sejumlah peraturan.
Salah satunya adalah pekerja diharuskan menghentikan pekerjaannya ketika musik lawas diputar dengan speaker.
Sebagai informasi tambahan, pabrik yang menjadi lokasi syuting kurang lebih menerapkan hal yang sama.
Para pekerja di sana diharuskan untuk menyudahi pekerjaannya ketika masuk waktu magrib atau pukul 6 sore.
BACA JUGA: TRAILER ‘ORANG IKAN’ DIRILIS, SUGUHKAN HOROR MONSTER BERLATAR PERANG DUNIA II
Film Hutang Nyawa mengandalkan jumpscare di awal dan horor slow burn ketika memasuki inti ceritanya.
Begitu mendekati akhir film, kalian akan melihat adegan berdarah-darah. Cerita dan visual di dalamnya membuat Hutang Nyawa menjadi film psychological horror thriller.
Sejumlah creepy scene sudah terlihat di trailer film Hutang Nyawa. Namun, unsur menegangkan akan lebih terasa jika kalian tidak menonton video trailer-nya.
Setelah mengumpulkan teka teki misteri dan memahami apa yang terjadi di pabrik, Erwina berupaya menuntaskan masalah tersebut hingga ke akarnya.
Walau begitu, tokoh yang banyak di balik kejadian di pabrik membuat masalah yang dihadapi Erwina tidak kunjung selesai.
Kalian akan menjumpai tokoh lainnya yang berpotensi membuat misteri di pabrik batik terus berlanjut.
Itulah review film horor Hutang Nyawa yang akan tayang di bioskop mulai 12 Desember. Mengetahui film ini berujung open ending, mungkinkah Hutang Nyawa ini akan merilis film sekuelnya? (*/)