Cerita Aurora dan Awan sudah tersaji lewat film NKCTHI sebelumnya. Film terbarunya “Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti” menceritakan tentang ayah dan perjuangannya menjaga orang tersayang.
FROYONION.COM - Seberapa dekat kalian dengan ayah di rumah? Angkasa (Rio Dewanto) sebagai anak pertama di keluarganya seringkali tampak bertengkar dengan ayah (Donny Damara), termasuk dalam film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti (HIAKCN). Apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka berdua?
Sebagaimana mana yang biasa terjadi dalam keluarga, seorang ayah tentu memberlakukan aturan untuk menjaga seluruh anggotanya dengan berbagai tujuan yang ada. Misalnya ingin anaknya sukses, terhindar dari pergaulan bebas, ataupun menjadi lebih baik dari ayahnya.
Hal itulah yang akhirnya tertanam pada sang anak, dalam film ini: Angkasa. Bayang-bayang ayah yang menginginkan anaknya mengikuti aturan di rumah kerap menghantui Angkasa dan kedua adiknya, Aurora (Sheila Dara) dan Awan (Rachel Amanda).
Bahkan ketakutan semacam ini sudah terlihat pada film NKCTHI pertama dan kedua. Pada film keduanya yang berjudul Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang (2023), Aurora pun takut dan enggan untuk bercerita kepada ayah. Ia lebih suka bercerita kepada kedua saudaranya.
Ketidaksukaan Angkasa dan adik-adiknya terhadap ayah, alih-alih membuat mereka belajar, malah menjadikan mereka menyerupai sang ayah.
Mulai dari sifat overprotektif, sulit melakukan komunikasi vertikal hingga temperamen, semuanya tinggal menunggu waktu hingga Angkasa menyerupai ayah.
Kasus semacam ini banyak ditemui di cerita fiksi maupun nonfiksi. Namun, tidak disangka, hal ini juga terjadi pada diri Angkasa.
BACA JUGA: MENGAPA CGI FILM 'SIKSA NERAKA' SAMPAI HABIS 5 MILIAR?
Angga Dwimas Sasongko sebagai sutradara HIAKCN menyajikan berbagai perspektif dalam hubungan keluarga; misalnya antara ayah dan anak; suami dan istri; juga kakak dan adik.
HIAKCN akan turut mengenalkan sejumlah sosok yang membentuk ayah menjadi sedemikian protektif terhadap orang-orang yang ia sayangi.
Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam HIAKCN adalah pembangunan suasana zaman dulu yang baik dan begitu mengena. Tidak terasa ada sesuatu yang “bocor” yang bisa merusak nuansa klasik yang mereka bangun.
Akting para tokohnya cukup memukau, termasuk sosok Wildan (Aksara Dena) sebagai kakak kandung dari Narendra atau ayah. Perjuangan Wildan dan Narendra untuk bisa mengubah nasib; upaya Narendra memperjuangkan cinta; semuanya terasa membangun emosi untuk berjuang segiat mereka.
Banyak yang sebelum menonton, termasuk saya, mengira bahwa HIAKCN akan bercerita tentang Angkasa. Sebagaimana film pertama Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini bercerita tentang Awan, bahkan dibuatkan juga film Story of Kale: When Someone's in Love untuk melengkapinya.
Lalu film kedua Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang bercerita tentang Aurora. Lalu apakah film ketiganya bercerita tentang Angkasa? Ternyata tidak, melainkan bercerita tentang ayah. Akan terasa kurang bila belum ada cerita tentang Angkasa dalam universe NKCTHI.
Namun, film ketiga Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti adalah penutup dari universe keluarga tersebut, ujar sang sutradara. Jadi tidak akan ada cerita panjang tentang Angkasa.
Itulah review tentang film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti. Untuk melengkapi khazanah universe NKCTHI, jangan lupa menonton kelima filmnya, termasuk Story of Dinda: Second Chance of Happiness, serta HIAKCN sebagai penutup. (*/)