Movies

REVIEW FILM ‘PABRIK GULA’ ADAPTASI DARI CERITA HOROR VIRAL SIMPLEMAN

Film ‘Pabrik Gula’ adalah karya sutradara Awi Suryadi, adaptasi dari thread viral penulis SimpleMan. Berikut review film ‘Pabrik Gula’ yang akan tayang pada 31 Maret 2025.

title

FROYONION.COM - SimpleMan telah menulis banyak cerita horor dan diangkat menjadi film, salah satunya adalah film Pabrik Gula. Berikut review film Pabrik Gula yang tayang di bioskop saat libur Lebaran.

Film Pabrik Gula bercerita tentang buruh musiman di sebuah pabrik gula di Jawa Timur pada 2003. Para buruh mendapat teror misterius yang mengancam nyawa mereka.

BACA JUGA: REVIEW FILM ‘QODRAT 2’: KETIKA TOKOH USTADZ TAK LAGI KALAH DENGAN SETAN

Sejumlah larangan seperti tidak boleh keluar di jam malam ternyata juga menyimpan cerita seram di baliknya. Kisah nyata ini berlatar di sebuah pabrik gula peninggalan Belanda.

Film Pabrik Gula dibintangi Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlina, Bukie B. Mansyur, dan Wavi Zihan.

PLUS MINUS DALAM FILM PABRIK GULA

Unsur misteri pada film Pabrik Gula yang hadir sejak awal membuat cerita di dalamnya terasa menarik untuk diikuti.

Latar tempat yang tidak banyak bikin penonton mudah mengikuti jalannya film Pabrik Gula

Nuansa horor yang dibangun lewat kegiatan dengan sesajen mengingatkan kembali pada film horor Thailand berjudul The Medium

BACA JUGA: SYUTING DI 3 KOTA HINGGA KARAKTERISASI MENDALAM, FILM ‘KOMANG’ SIAP TAYANG DI LEBARAN 2025

Pabrik Gula menyajikan jumpscare dan audio nyaring untuk mengagetkan penonton, tapi masih dalam batas wajar.

Sosok hantu tinggi yang menyeramkan di awal film juga berhasil membangkitkan suasana. 

Namun, sayangnya, detail yang terlihat kurang pada hantu tersebut—yang tampak di penghujung film—sedikit mengurangi nuansa horor yang telah dibangun sebelumnya.

Walau demikian, penonton masih bisa menikmati jalan cerita pada film horor Pabrik Gula. Terdapat juga adegan dewasa yang membuat film ini hanya dapat ditonton oleh kalangan usia 17 tahun ke atas.

HADIR DALAM DUA VERSI

Film horor Pabrik Gula produksi MD Pictures hadir dalam dua versi: jam kuning dan jam merah.

Pabrik Gula versi kuning untuk kalangan usia penonton 17 tahun, sementara versi merah untuk 21 tahun ke atas.

Dari segi durasi, perbedaan keduanya hanyalah 1 menit. Versi kuning hadir dengan durasi 132 menit, sementara versi merah hadir dengan durasi lebih panjang, yaitu 133 menit.

Itulah review dan penjelasan tentang film Pabrik Gula yang akan tayang pada 31 Maret nanti saat libur lebaran 2025. Selamat menonton! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung