RELATIONSHIP ATAU RELATIONSHI*: REVIEW FILM “LDR” MAXSTREAM ORIGINAL

FROYONION.COM - Menjalin hubungan jarak jauh tentu saja menjadi hal yang menantang bagi setiap pasangan. Ada banyak perasaan terlibat dan pertemuan yang tidak akan sama seperti pasangan-pasangan yang tidak menjalin hubungan jarak jauh. 

Berhasil atau tidaknya hubungan ini juga tergantung dari pasangan yang menjalaninya bagaimana. Penasaran banget nggak kamu gimana jadinya kalau LDR ini terjadi bukan hanya karena jarak yang jauh? tetapi juga karena perbedaan bahasa sehingga membuat komunikasi yang sangat diperlukan dalam LDR jadi gap tersendiri? 

Melalui film Love Distance Relationshi* (LDR) yang tayang gratis di Maxstream Original, kita bahas bagaimana tokoh utamanya berdinamika dalam hubungan jarak jauh. Akankah menjadi relationship atau relationshi*. 

Film LDR ini mengisahkan hubungan jarak jauh beda negara, antara Ella (Yuki Kato) dan Derrick (Dennis Perez). Pertemuan pertama Ella dan Derrick bermula karena Derrick menjadi perwakilan perusahaannya untuk bekerja sama dengan perusahaan tempat Ella bekerja di Indonesia. Dari pertemuan pertama ini lah pertemuan-pertemuan selanjutnya terjadi hingga akhirnya mereka resmi pacaran. 

Tantangan LDR yang Ella dan Derrick hadapi mengharuskan mereka berdinamika dengan situasi dan kondisi. 

TANTANGAN KETIKA LDR 

1.    Tantangan pertamanya adalah keterbatasan Ella dalam memahami bahasa inggris. Derrick adalah seorang bule dan dia menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa ibunya. Sedangkan Ella belum mampu memahami bahasa inggris dengan lancar. Jembatan mereka berkomunikasi selama di Indonesia adalah kamus, google terjemah dan adik Ella yaitu Sekar (Rebecca Klopper). 

 2.    Tantangan kedua adalah Derrick yang terkena layoff di perusahaannya akibat adanya resesi. Hal itulah yang menjadi awal dari hubungan jarak jauh keduanya. Ia belum bisa kembali ke Indonesia seperti rencananya semula sebab Derrick harus mendapatkan pekerjaan dan stabil secara finansial terlebih dahulu. Awal LDR tanpa penghujung ini membuat ketidakpastian dan ketidakyakinan yang ada di hati Ella.

 3.    Tantangan ketiganya adalah gampang goyahnya rasa percaya. Ella sering sekali tidak percaya terhadap Derrick. Bahkan konflik karena ketidakpercayaan ini membuat mereka berselisih paham hingga menjadikan hubungan mereka renggang.

 4.    Tantangan keempat yaitu terbatasnya komunikasi. Sebuah hubungan akan berjalan lancar jika komunikasi lancar. Tapi ketika komunikasi masih terbata-bata karena beda bahasa dan tuntutan keajegan komunikasi ketika LDR membuat keduanya kewalahan.

Teknologi memang sudah memfasilitasi LDR secara virtual, namun kehadiran secara fisik belum bisa dijembatani oleh teknologi. Komunikasi yang terbatas karena perbedaan waktu dan gap inilah yang membuat Ella memiliki kerisauan dalam hatinya karena ia merasa hanya berjuang sendirian. 

PENOKOHAN DI FILM LDR

Penokohan dalam film ini lebih menekankan pada karakter Ella. Ia digambarkan sebagai seorang anak pertama yang tidak percaya diri, sulit mengekspresikan dirinya dan terus merasa tertekan karena tuntutan dari ibunya untuk cepat menikah. Di film ini, Ella menjadi sosok yang awalnya berada di zona nyaman, namun karena situasi dan kondisinya sedang menjalani hubungan jarak jauh, Ella menjadi sosok yang pemurung dan sensitif. 

Tergambarkan jelas sekali bahwa pengekangan ibu Ella terhadap pilihan Ella dalam memilih pacar membuat Ella merasa semakin tertekan. Namun, sosok Sekar adiknya bisa membawa kesegaran dalam film ini. Hubungan keduanya bisa dekat tapi seperti kisah kakak adik dalam kehidupan nyata, timbul rasa iri karena perasaan bahwa kasih sayang orang tua nya berat sebelah. 

Disisi lain, tantangan demi tantangan dalam menjalani LDR mewarnai hari-hari Ella dan Derrick. Kecemburuan juga tak pernah luput Ella tampakkan apalagi sejak Derrick tinggal bersama temannya yang bernama Jessica agar Derrick bisa hemat biaya hidup karena masih mencari pekerjaan baru lagi.

Divisualkan dengan apik, ketidakpercayaan diri Ella mulai menunjukkan dirinya. Ella menjadi lebih sensitif dengan orang-orang di sekitarnya. Ia sering membuat asumsi sendiri akan kemungkinan-kemungkinan dari hubungan jarak jauhnya yang tanpa ujung. Sampai akhirnya, ia bertengkar dengan ibu dan adiknya. 

Menurut penulis, film ini lebih menyoroti kisah pergolakan batin Ella sampai akhirnya ia mampu berdamai dengan keadaan diri sendiri. Perjalanan Ella untuk menjadi seorang kakak yang lebih percaya kepada adiknya. Perjalanan Ella untuk menjalin hubungan baik kembali dengan ibunya, juga perjalanan kisah cinta jarak jauhnya dengan Derrick membuat perkembangan karakter Ella tersoroti dengan baik. 

Namun, minimnya eksplorasi dari sudut pandang Derrick membuat film ini terasa ada yang kurang. Meskipun demikian, sebagai penonton saya masih bisa menikmatinya. Disajikan dalam kisah drama romansa, keluarga dan kesegaran kisah gap komunikasi bahasa menjadikan film ini layak ditonton. 

Beberapa hal menarik lainnya dari film ini yaitu, mengenai komunikasi orang tua dan anak. Selain itu, bisa diambil juga pelajaran tentang dampak pengasuhan orang tua ke anak yang terlalu dikekang dan berakibat terhadap kualitas hidup anak ketika dewasa dalam menghadapi masalah-masalah yang datang kepadanya. 

Menurut penulis, pesan moral dalam film ini cukup mengena. Sebab bukan hanya mengenai eksplorasi kisah LDR. Filmnya berkisah juga mengenai pencarian jati diri dan berdamai dengan diri sendiri. 

Last but not least, dari film LDR yang berdurasi 1 jam 46 menit, penulis memberikan highlight pada bagaimana cara tokoh utama menjaga hubungan jarak jauhnya. Berikut tiga tips yang bisa penulis berikan. 

TIPS MENJAGA RELASI ALA FILM LDR

1.    Menjaga komunikasi 

Komunikasi memiliki arti yang luas. Namun, di film ini komunikasi paling utama adalah dengan melakukan video call setiap hari di waktu yang disepakati karena adanya perbedaan waktu Jakarta-Amerika. Mulai dari menceritakan keseharian dan hal-hal lain dirasa perlu. Selain itu, belajar bahasa inggris, menggunakan bantuan kamus dan seseorang yang sudah ahli berbahasa inggris bisa sangat membantu dalam menjembatani komunikasi. 

 2.    Saling percaya

Kepercayaan adalah hal mutlak dalam sebuah hubungan. Apalagi dengan melakukan hubungan jarak jauh. Salah satu keberhasilan untuk menjalani LDR adalah dengan saling memberikan kepercayaan kepada pasangan. Percaya bahwa masing-masing memang saling memiliki satu sama lain dan tidak terus-menerus curiga ada orang ketiga. 

 3.    Buat Rencana Jangka Panjang

Sepertinya klise ya memperjuangkan cinta itu, gimana menurut kalian? Di film LDR ini Ella mendapat hambatan dari ibunya karena semula ibunya tidak setuju karena Derrick seorang bule dan terlihat seperti main-main. Namun, disini Ella tetap memperjuangkan Derrick di depan ibunya dan berusaha meyakinkan ibunya karena ia memiliki rencana bersama Derrick untuk menikah. 

Di sisi lain, Derrick juga berjuang dengan caranya. Mencari pekerjaan yang stabil di negaranya untuk modal kembali ke Indonesia. Setelah itu, akan mencari pekerjaan tetap di Indonesia agar bisa bersama Ella. Keduanya sama-sama saling berjuang di tengah desakan waktu, situasi dan keadaan.

Demikianlah kisah lika-liku dari Film LDR. Berdinamika juga berjuang dalam hubungan jarak jauh memang tidak mudah. Butuh kedua belah pihak bersama-sama mempertahankan dan berjuang. Karena pada akhirnya, kisah LDR akan berakhir sesuai dengan apa yang telah diusahakan bersama. Jadi buat pejuang LDR nggak apa-apa, kamu nggak sendirian. (*/)