Movies

PENJELASAN ENDING KABUT BERDURI, SIAPAKAH PEMBUNUH BUJANG?

Film Kabut Berduri mulai tayang di Netflix pada 1 Agustus, dan menyimpan pertanyaan di benak penonton. Berikut penjelasan ending film Kabut Berduri, termasuk kematian Bujang di akhir film.

title

FROYONION.COM - Setelah tuntas menonton film Kabut Berduri, penonton kerap bertanya, siapakah pembunuh Bujang? Berikut sejumlah penjelasan dalam film Kabut Berduri. Hati-hati spoiler!

Kabut Berduri adalah film Netflix karya sutradara Edwin. Dibintangi oleh Putri Marino, Lukman Sardi, Nicholas Saputra, dan deretan aktor lainnya, film ini menawarkan genre baru yang terasa segar.

Sejumlah penonton mengakui bahwa film tersebut meninggalkan banyak pertanyaan. Mulai dari siapa pembunuh Bujang, siapa anak kecil di akhir film, dan pertanyaan lainnya. Mari kita bahas satu per satu.

1. BUJANG MATI DI TANGAN AMBONG

PENJELASAN KABUT BERDURI
Bujang bukan sekadar penjaga warung, ia ternyata memegang peran penting atas apa yang terjadi di sepanjang film Kabut Berduri. (Sumber: Netflix)

Kalau diperhatikan pada scene “kematian Bujang”, terlihat Sanja mengangkat kepalanya dan menatap ke atas, seakan melihat sesuatu di langit; itulah Ambong.

Lalu dilanjut dengan scene pohon sawit layu dan scoring seram yang ciptakan nuansa angker. Angle dari ketinggian tersebut persis seperti ketika kematian ayahnya Arum—ia dikejar sosok tak terlihat dari langit. 

Kalimat Bujang di akhir film yang berbunyi “Nuan harus belajar memilih apa yang nuan liat” bisa berarti bahwa Bujang dapat melihat Ambong, sedangkan Sanja belum belum bisa melihatnya. Sanja baru bisa melihat Ambong di akhir film.

BACA JUGA: AWAS SPOILER! INI PENJELASAN ENDING FILM SEHIDUP SEMATI DI NETFLIX

Kehadiran Ambong dalam film Kabut Berduri dibuat terasa nyata, terutama ketika adiknya Arum menyaksikan riak air di sungai, seolah ada seorang yang berjalan di atas air, tapi tidak ada wujudnya. 

Motifnya kemungkinan adalah Ambong merasa bahwa sudah cukup bagi Bujang untuk menggunakan kekuatannya. Bujang pun mati terpenggal, sebagaimana para korbannya.

2. ANAK KECIL DI AKHIR ADALAH BUJANG

KABUT BERDURI
Bujang diceritakan bahwa dahulu ia pernah membantu tentara Indonesia dalam memberantas komunisme. (Sumber: Netflix)

Pada scene paling akhir, Edwin melihatkan seorang anak kecil yang sedang mencuci sepatu laras di sungai. Tertulis lokasi dan waktunya yaitu di Kalimantan pada 1972. 

Anak kecil tersebut kemungkinan adalah Bujang sewaktu masih kecil. Hal tersebut dirasa sesuai dengan paras Bujang yang terlihat berumur kisaran 50 tahun. 

Sutradara Edwin pun mengkonfirmasi bahwa anak itu adalah Bujang kecil, mengutip dari IDN Times dalam konferensi pers film Kabut Berduri di Flix Cinema Ashta, Jakarta (11/7).

3. AGAM BUKAN BUNUH DIRI, TAPI MATI DIRACUN

KABUT BERDURI NETFLIX
Agam adalah tauke yang kerap menyuap polisi, ia berakhir mengenaskan di penjara. (Sumber: Netflix)

Disebut dalam berita yang dibaca oleh Silas, Agam dikabarkan bunuh diri di dalam sel, sedangkan Panca dikabarkan hilang. 

Bisa dipastikan berita tersebut adalah rekayasa polisi untuk menjaga citra mereka.

Dalam shot yang begitu singkat, Agam tampak tergeletak dengan sisa makanan dan minuman yang belum habis.

BACA JUGA: PENJELASAN ENDING JOKO ANWAR’S NIGHTMARES AND DAYDREAMS, SERTA BERAGAM TEORINYA

Mengingat Agam memiliki banyak musuh, sangat mungkin Agam diracun oleh salah satu dari mereka.

Alasan kematian tersebut dibilang bunuh diri adalah untuk menjaga citra polisi dan menutupi pembunuhan tahanan di dalam sel. 

4. JEBAKAN HALUSINASI DAN TRAUMA SANJA

PENJELASAN ENDING KABUT BERDURI
Sebagai polisi detektif, Sanja turut menyimpan trauma yang tak bisa ia ceritakan begitu saja. (Sumber: Netflix)

Kabut Berduri hadirkan sejumlah unsur horor/mistis seperti kepala buntung yang berubah menjadi sawit, serta suara sirine sepeda di tengah kabut dan rumah panjang.

Bayangan kepala yang berubah menjadi sawit kemungkinan adalah efek halusinasi dari tetesan air daun kratom oleh Bujang ke mata Sanja. 

Lalu untuk bayangan sepeda yang membunyikan sirine, hal itu adalah halusinasi Sanja yang memiliki trauma masa lalu: menabrak anak kecil.

Penonton pasti penasaran apakah akan ada sekuel untuk menjelaskan masa lalu Bujang atau tidak. Penjelasan ending film Kabut Berduri ini masih berupa teori. Saksikan Kabut Berduri hari ini hanya di Netflix! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Fadhil

Content writer Froyonion, suka pameran seni dan museum, sesekali naik gunung